Bahan Membran Jenis Modul Membran

26 1. Proses dapat dilakukan pada suhu kamar, sehingga cocok untuk pemisahan komponen yang tidak tahan pada suhu tinggi. 2. Tidak terjadi perubahan fase komponen 3. Penggunaan energi lebih rendah karena energi yang digunakan hanya untuk menggerakkan pompa. 4. Proses dapat terjadi secara simultan.

2. Bahan Membran

Menurut Mulder 1996, membran dapat dibuat dari berbagai material. Material yang digunakan terbagi ke dalam dua kelas yaitu membran sintetik dan membran biologi. Membran sintetik terbagi menjadi membran organik dan anorganik. Membran biologi dibutuhkan oleh makhluk hidup di muka bumi untuk kelangsungan hidupnya. Industri pada umumnya menggunakan membran dengan bahan polimer. Material membran yang biasa digunakan adalah selulosa asetat, selulosa triasetat, poliakrilonitril, poliamida, polisulfon, polietersulfon, dan poliolefin Wenten, 1999. Pemilihan polimer sebagai bahan baku pembuatan membran berdasarkan faktor struktural. Faktor struktural akan menentukan sifat termal, kimia dan mekanik. Setiap faktor tersebut akan mempengaruhi sifat intrinsik polimer yaitu permeabilitas. Kinerja membran ditunjukkan oleh fluksi dan selektivitasnya, dimana selektivitas merupakan parameter utama dari membran ultrafiltrasi Wenten, 1999. Material membran yang digunakan dalam penelitian ini adalah polietersulfon PES. Polisulfone PSF adalah hasil reaksi polimerik antara garam natrium bisphenol-A dan garam natrium di-p-dicholorodiphenyl sulfone. PSF memiliki nilai Tg = 195 o C sedangkan polietersulfon PES memiliki Tg = 230 o C, sehingga memberikan stabilitas termal dan stabilitas oksidatif yang baik, kekuatan dan fleksibilitasnya tinggi, tahan terhadap pH yang ekstrim dan tidak dipengaruhi oleh kenaikan temperatur, resistensi terhadap klorin SO 2 Gambar 3. Struktur kimia polietersulfon Mulder, 1996 27 cukup baik, dan mudah untuk membran pabrikasi dalam konfigurasi variasi yang luas Wenten, 1999.

3. Jenis Modul Membran

Berbagai bentuk membran biasa disebut modul. Menurut Zeman 1996 bahwa modul membran ada empat macam yaitu hollow fiber, tubular devices , flate plate, dan spiral wound. Hollow fiber merupakan unit yang dikembangkan untuk ultrafiltrasi dam mikrofiltrasi. Oleh amicon dan ramicon pada tahun 1970. Hollow fiber berbentuk silinder dengan membran yang dapat diletakkan dibagian luar, dalam atau bahkan pada kedua permukaan. Diameter fibernya antara 200-2500 µm, jumlah fiber dalam satu bundelan sekitar 50 – 10.000 fiber Gambar 4. Gambar 4. Modul membran hollow fiber Zeman, 1996 Tubular devices desainnya sama dengan modul hollow fiber, tetapi modul ini memiliki diameter tube yang lebih besar 0.3 – 2.5 cm. Modul tubular merupakan membran yang dibuat dengan meletakkannya ke dalam sebuah tube Gambar 5. 28 Gambar 5. Modul membran tubular Zeman, 1996 Modul flate-and-frame menggunakan membran multi flate sheet dengan susunan seperti sandwichlapisan – lapisan gambar 6a. Sedangkan modul wound spiral seperti flate sheet yang dibentuk seperti catridge dan bagian tengah terdapat saluran untuk mengeluarkan permeat gambar 6b. a. Spiral wound b. Flat Plate Gambar 6. Modul Membran Zeman,1996

E. MEMBRAN ULTRAFILTRASI