MEMBRAN ULTRAFILTRASI TINJAUAN PUSTAKA

28 Gambar 5. Modul membran tubular Zeman, 1996 Modul flate-and-frame menggunakan membran multi flate sheet dengan susunan seperti sandwichlapisan – lapisan gambar 6a. Sedangkan modul wound spiral seperti flate sheet yang dibentuk seperti catridge dan bagian tengah terdapat saluran untuk mengeluarkan permeat gambar 6b. a. Spiral wound b. Flat Plate Gambar 6. Modul Membran Zeman,1996

E. MEMBRAN ULTRAFILTRASI

Membran dibedakan menjadi enam macam yaitu membran mikrofiltrasi, ultrafiltrasi, reverse osmosis, elektrolisis, elektrofiltrasi dan dialisis. Keenam 29 membran tersebut dibedakan berdasarkan ukuran pori. Perbedaan membran tersebut dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Klasifikasi membran berdasarkan perbedaan ukuran pori Proses filtrasi Ukuran pori Aplikasi Mikrofiltrasi 10 - 0.1 µm Partikel kecil, koloid, sel Ultrafiltrasi 0.1 µm – 5 nm Makromolekul, emulsi Reverse osmosis 5 nm Desalinasi, zat organik Elektrolisis 5 nm Desalinasi, zat organik Elektrofiltrasi 10 µm – 5 nm Partikel kecil, koloid, sel Makromolekul, emulsi Dialisis 5 nm Penanganan kerusakan ginjal Sumber : Wenten 1999 Membran ultrafiltrasi merupakan proses filtrasi antara nanofiltrasi dan mikrofiltrasi. Membran ultrafiltrasi mempunyai porositas tinggi dan dapat menahan makromolekul bertekanan rendah sehingga “solut” yang kecil dapat lewat bersama air, tekanan yang dibutuhkan untuk proses yaitu berkisar 1 – 10 bar Mulder, 1996. Karakteristik cutoff dari membran ultrafiltrasi umumnya dikenal dengan molecular weight cutoff . Membran ultrafiltrasi tidak akan melewatkan molekul yang memiliki berat molekul lebih dari MWCO. Secara umum proses pemisahan dengan menggunakan membran mempunyai beberapa kelebihan dibandingkan dengan proses yang lain, diantaranya adalah: konsumsi energi yang relatif kecil, biaya operasi relatif rendah, tidak menimbulkan pencemaran lingkungan, proses dapat berlangsung secara kontinyu, dan tidak memerlukan ruang instalasi yang besar. Kelemahan proses pemisahaan dengan menggunakan membran hanyalah mudah timbulnya polarisasi konsentrasi di permukaan membran yang dapat menurunkan fluksi zat yang dipisahkan Wenten, 1999. Komponen yang dipisahkan menggunakan membran dapat dilihat pada gambar 7. 30 Gambar 7. karakteristik proses membran www.kochmembran.com Membran ultrafiltrasi akan menahan protein dan senyawa koloid yaitu komponen yang memiliki molekul terbesar dan melewatkan komponen atau senyawa yang memiliki berat molekul yang kecil Gambar 7. Nanofiltrasi memiliki ukuran pori sekitar 1 nanometer. Membran nanofiltrasi banyak diaplikasi pada pemisahan garam bervalensi dua dari air dan fraksinasi molekul yang kecil di berbagai industri Gambar 7. Kinerja membran nanofiltrasi dipengaruhi oleh karakterisrik membran yang mencakup fluksi, rejeksi dan Molecular Weight Cut-Off Mulder, 1996. Hasil penelitian Kumar 2000 menunjukkan bahwa dengan pemisahan nanofiltrasi diakhir operasi dapat mengurangi rasa pahit pada komponen pemanis stevia karena senyawa tersebut ikut tercuci.

F. KONDISI PROSES FILTRASI MEMBRAN