42
2.1.2.10 Penatalaksanaan
1. Pengobatan jangka panjang obat anti tiroid propiltiourasilmethimazol
minimal 1 tahun untuk menghambat pembentukan hormon tiroid di
dalam sel-sel tiroid .
2. Pembedahan tiroidektomi subtotal setelah diberi terapi propiltiourasil
preoperatif, hanya bisa dilakukan pada trimester II.
3.
Pengobatan yodium radioaktif terapi ablatif. 2.1.3.
Penyakit Kronis Sebagai Komplikasi Dan Penyulit Kehamilan 2.1.3.1
Diabetes Melitus
Diabetes Melitus pada kehamilan adalah intoleransi karbohidrat ringan maupun berat yang terjadi atau diketahui pertama kali saat kehamilan
berlangsung mencakup pasien yang sudah memiliki riwayat DM , pasien yang baru diketahui DM saat kehamilan dan pasien yang benar-benar menderita DM
akibat kehamilan. Saat kehamilan terjadi perubahan metabolism endokrin dan
karbohidrat yang menunjang pemasokan makanan bagi janin dan menyusui. Seorang ibu hamil yang mengalami DM mengakibatkan insulin ibu tidak dapat
mencapai janin sehingga kadar gula ibu yang mempengaruhi kadar pada janin. Komplikasi pada janin yang dapat terjadi akibat DM pada kehamilan
yaitu abortus spontan, prematureBBLR, kematian intra uterine, kematian neonatal, hipoglikemia dll. Deteksi dini sangat diperlukan terutama pada ibu
43
dengan faktor risiko berupa keguguran berkali-kali selama hamil, riwayat pernah melahirkan anak mati tanpa sebab, melahirkan bayi dengan cacat
bawaan, melahirkan bayi 4000 gr dan polyhidramnion Marmi, dkk, 2011: 116-117.
2.1.3.2 Penyakit Jantung
Penyakit jantung dalam kehamilan sebagian besar disebabkan oleh demam reumatik atau memang seorang ibu sudah memiliki riwayat jantung.
Faktor predisposing jantung dalam kehamilan yaitu peningkatan usia seorang ibu dengan penyakit jantung hipertensi dan superiomposed preeklamsia atau
eklamsi, aritmia jantung dan anemia. Patofisiologi penyakit jantung dalam kehamilan disebabkan adanya
perubahan dalam system kardiovaskular yang diakibatkan oleh kerja pompa jantung yang meningkat akibat kebutuhan darah pada janin untuk suplai nutrisi
dari ibu ke janin meningkat. Komplikasi yang ditimbulkan pada janin yaitu premature, BBLR, hipoksia, pertumbuhan janin terhambat dan pada ibu akan
terjadi abortus, kematian ibu, gagal jantung kognitif dan edema paru Marmi, dkk, 2011: 118-121.
2.1.3.3 Hipertensi