Rumusan Masalah Khusus Tujuan Khusus Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

angka nasional, hipertiroid pada kehamilan di Kabupaten Magelang memiliki nilai yang lebih tinggi dari rentang nasional 0,04-1,4 dan masih menjadi kebijakan program evaluasi penanggulangan GAKI di Kabupaten Magelang Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, 2014. Mengingat jumlah persentase kejadian BBLR dan angka hipertiroid kehamilan yang masih tinggi di Kabupaten Magelang dan pemeriksaan TSH serum ibu hamil sebagai indikator penegakan kejadian hipertiroid masih menjadi program evaluasi penanggulangan GAKI di daerah endemis GAKI, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “ Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah BBLR Pada Wanita Hipertiroid Kehamilan Di Kabupaten Magelang Tahun 2014 .” 1.2.Rumusan Masalah 1.2.1. Rumusan Masalah Umum Berdasarkan uraian latar belakang diatas,maka rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah: “Faktor risiko apa saja yang berhubungan dengan kejadian bayi berat lahir rendah BBLR pada wanita hipertiroid kehamilan di kabupaten magelang tahun 2014?”

1.2.2. Rumusan Masalah Khusus

Berdasar latar belakang di atas, maka penulis membuat perumusan masalah sebagai berikut : 1 Adakah hubungan antara status hipertiroid kehamilan dengan kejadian BBLR? 2 Adakah hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian BBLR? 3 Adakah hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR? 4 Adakah hubungan antara jarak kelahiran dengan kejadian BBLR? 5 Adakah hubungan antara LILA ibu hamil dengan kejadian BBLR? 6 Adakah hubungan antara kenaikan BB ibu hamil dengan kejadian BBLR? 7 Adakah hubungan antara status anemia ibu hamil dengan kejadian BBLR? 1.3.Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian kelahiran Berat Bayi Lahir Rendah BBLR pada wanita hipertiroid kehamilan di Kabupaten Magelang tahun 2014.

1.3.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui hubungan antara status hipertiroid kehamilan dengan kejadian BBLR. 2. Mengetahui hubungan antara usia ibu hamil dengan kejadian BBLR. 3. Mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian BBLR. 4. Mengetahui hubungan antara jarak kelahiran dengan kejadian BBLR. 5. Mengetahui hubungan antara LILA ibu hamil dengan kejadian BBLR. 6. Mengetahui hubungan antara kenaikan BB ibu hamil dengan kejadian BBLR. 7. Mengetahui hubungan antara status anemia ibu hamil dengan kejadian BBLR. 1.4.Manfaat Penelitian 1.4.1. Bagi Masyarakat Menambah wawasan dan pengetahuan sehingga masyarakat dapat berpartisipasi dalam melakukan deteksi dini tanda dan gejala hipertiroid serta pengendalian kehamilan berisiko dengan penyakit endokrin sebagai upaya dalam perlindungan dan pencegahan riwayat kelahiran BBLR .

1.4.2. Bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan masukan bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang untuk memberikan intervensi preventif dalam mengurangi atau menghindari terjadinya gangguan kesehatan masyarakat khususnya pada ibu hamil dan Wanita Usia Subur WUS yang tinggal di daerah endemik GAKI, sehingga dapat menurunkan kejadian Berat Bayi Lahir Rendah BBLR di Kabupaten Magelang.

1.4.3. Bagi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat