Data Primer Data Sekunder Data sekunder diperoleh peneliti dari UPT Puskesmas Kabupaten

59

3.7. Sumber Data

3.7.1 Data Primer

Data yang diambil dari responden atau sampel penelitian.. Pengambilan data primer dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara secara langsung kepada responden menggunakan kuesioner berupa data identitas responden, sosiodemografi, Berat Badan BB bayi saat dilahirkan, karakteristik ibu hamil, riwayat penyakit gondok dalam keluarga, riwayat pemeriksaan kelenjar tiroid yang pernah dikuti oleh responden dan riwayat konsumsi kapsul iodium. Data hasil pemeriksaan TSH serum ibu hamil tahun 2013 dari laboratorium GAKI.

3.7.2 Data Sekunder

10. Mertoyudan II 10 1 11. Tempuran 31 2 12. Kajoran I 36 2 13. Kaliangkrik 31 2 14. Bandongan 50 3 15. Candimulyo 17 1 16. Pakis 27 1 17. Grabag I 63 3 18. Grabag II 17 1 19. Tegalrejo 34 2 20. Windusari 20 1 Total Sampel 41 5 4 60

3.7.3 Data sekunder diperoleh peneliti dari UPT Puskesmas Kabupaten

Magelang tentang data jumlah kasus BBLR pada tahun 2014 dan data laporan kohort ibu hamil, beserta data tentang palpasi TGR ibu hamil. 3.8 Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data 3.8.1 Instrumen Penelitian Pada prinsipnya meneliti adalah melakukan pengukuran terhadap fenomena sosial maupun alam. Meneliti adalah melakukan pengukuran, maka harus ada alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya dinamakan instrumen penelitian. Jadi instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2013:102. Instrumen penelitian atau alat yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.8.1.1 Data Kohort Ibu Hamil Buku KIA

Digunakan untuk mendapatkan informasi tentang identitas responden, status anemia Hb ibu hamil, status gizi ibu hamil LILA dan kenaikan BB selama hamil, dan umur saat hamil.

3.8.1.2 Pedoman Wawancara Kualitatif dan Kuisioner

Pedoman wawancara kualitatif merupakan instrument penelitian yang berisi pedoman pertanyaan kualitatif yang berkaitan dengan fokus penelitian supaya wawancara penelitian tidak menyimpang dari tujuan penelitian, dimana tujuan penelitian ini ingin mengetahui hubungan status hipertiroid pada kehamilan dengan riwayat BBLR di Kabupaten Magelang tahun 2014. 61 Wawancara dilakukan untuk memperoleh data primer dengan menggunakan kuesioner sebagai alat. Kuesioner digunakan untuk pengambilan data mengenai identitas responden, sosiodemografi, karakteristik ibu hamil, riwayat penyakit gondok dalam keluarga, riwayat pemeriksaan kelenjar tiroid yang pernah dikuti oleh responden, riwayat konsumsi makanan goitrogenik dan riwayat konsumsi kapsul iodium.

3.8.1.3 Alat Perekam

Alat perekam tape recorder digunakan untuk merekam sewaktu obrolan peneliti dengan informan atau responden berlangsung. Pada penelitian ini peneliti menggunakan handphone HP sebagai alat perekam dan pendukung penelitian. Instrumen ini memiliki keuntungan dapat diamati dan didengar secara berulang- ulang sehingga memungkinkan mengadakan analisis secara teliti, memberikan dasar yang kuat dan mudah untuk dilakukan pengecekan ulang. Namun, terdapat kelemahan pada alat ini yaitu memakan waktu, biaya, dan situasi latar pengamatan terganggu Lexy J. Moleong, 2007:180.

3.8.2 Validitas Instrumen