dengan {
∑ ∑
} dan
∑ Keterangan :
x
2
: chi kuadrat s
2
: varians gabungan dari semua sampel n
: sampel B
: koefisien Bartlett Nilai x
2
yang diperoleh dari perhitungan dikonsultasikan dengan x
tabel 2
dengan taraf kepercayaan α=5 dan dk = k-1. Untuk Ho : σ
12
≠ σ
22
maka Ho diterima populasi homogen jika x
2 hitung
x
2 tabel
. Hasil uji homogenitas populasi kelas VIII reguler diperoleh x
2 hitung
=10,478, sedangkan x
2 tabel
pada
=5 dengan dk 5, sebesar 11,1. Sehingga jelas bahwa x
2 hitung
x
2 tabel
, maka populasi penelitian homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 24.
3.6.2. Analisis Data Penelitian
3.6.2.1. Analisis Tes
3.6.2.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis
berdistribusi normal atau tidak. H
o
= Data berdistribusi normal H
a
= Data tidak berdistribusi normal
Rumus yang digunakan adalah:
i i
i
E E
O
2 2
Keterangan : 2
: harga chi kuadrat Oi
: frekuensi hasil pengamatan Ei
: frekuensi yang diharapkan Hasil perhitungan nilai
2
dikonsultasikan dengan nilai
2
pada tabel jika
2
hitung
2
tabel
dengan d
k
=k-1 dengan taraf signifikansi 5 maka data terdistribusi normal Sudjana, 2005: 273
3.6.2.1.2 Uji kesamaan Dua Rata-rata Untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata dua sampel yang berkorelasi
menggunakan rumus t-test uji fihak kanan sebagai berikut:
2 2
1 1
2 2
2 1
2 1
2 1
2 n
s n
s r
n s
n s
x x
t
Keterangan:
1
x
: rata-rata nilai pada kelas eksperimen
2
x
: rata-rata nilai pada kelas kontrol n
1
: jumlah siswa kelas eksperimen n
2
: jumlah siswa kelas kontrol r
: korelasi antara dua sampel S
1
: simpangan baku kelas eksperimen
S
2
: simpangan baku kelas kontrol S
1 2
: varian pada kelas eksperimen S
2 2
: varians pada kelas kontrol dengan:
∑ √ ∑
Dari t
hitung
dibandingkan dengan t
tabel
dengan dk = n
1
+ n
2
- 2 dan taraf kesalahannya 5. Kriteria pengujian adalah rata-rata kemampuan berpikir kreatif
maupun hasil belajar kelas eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol apabila harga t
hitung
t
tabel.
Sugiyono, 2007: 179. 3.6.2.1.3 Uji peningkatan
Peningkatan kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif siswa menggunakan rumus normal gain sebagai berikut :
pre pre
post
S S
S g
100
Wiyanto, 2008 : 86
S
post
dan S
pre
adalah skor rata-rata post-test dan pre-test tiap individu. Besarnya faktor g diikategorikan sebagai berikut :
: tinggi : sedang
: rendah 3.6.2.1.4 Analisis lembar Observasi
Dalam penelitian ini digunakan lembar observasi yang dinilai oleh pengamat. Lembar observasi ini mempunyai kegunaan untuk memperoleh data
mengenai ranah afektif, ranah psikomotorik, lembar observasi guru dan kemampuan berpikir kreatif siswa.
Untuk menganalisis data ranah afektif dan ranah psikomotorik siswa menggunakan analisis deskriptif presentase. Langkah-langkah menganalisis data
adalah sebagau berikut: 1 Membuat tabulasi data
2 Menghitung persentase data dengan rumus : ∑
∑ 3 Mendeskripsikan persentase data secara kualitatif dengan cara :
a. Menentukan persentase skor ideal skor maksimal = 100 b. Menentukan persentase skor terendah skor minimal = 25
c. Menentukan range persentase = 100 - 25 = 75 d. Menentukan banyak interval yang dikehendaki
e. Menentukan lebar interval = 75 : 4 = 18,75 f. Menentukan deskripsi kualitatif untuk setiap interval
Berdasarkan perhitungan di atas, maka kriteria kualitatif untuk ranah afektif, ranah psikomotorik, dan kemampuan berpikir kreatif adalah sebagai berikut :
1 Kriteria penilaian hasil belajar ranah afektif dapat dilihat pada tabel 3.3. Tabel 3.3. Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Afektif
Nilai Kriteria
81.25 N ≤ 100 Sangat baik
62.50 N ≤ 81.25 Baik
43.75 N ≤ 62.50 Cukup baik
25.00 ≤ N ≤ 43.75 Kurang baik
2 Kriteria penilaian hasil belajar ranah psikomotorik dapat dilihat pada tabel 3.4. Tabel 3.4. Kriteria Penilaian Hasil Belajar Ranah Psikomotorik
Nilai Kriteria
81.25 N ≤ 100 Sangat aktif
62.50 N ≤ 81.25 Aktif
43.75 N ≤ 62.50 Cukup aktif
25.00 ≤ N ≤ 43.75 Kurang aktif
3 Kriteria penilaian kemampuan berpikir kreatif dapat dilihat pada tabel 3.5. Tabel 3.5. Kriteria Penilaian Kemampuan Berpikir Kreatif
Nilai Kriteria
81.25 N ≤ 100 Sangat kreatif
62.50 N ≤ 81.25 Kreatif
43.75 N ≤ 62.50 Cukup kreatif
25.00 ≤ N ≤ 43.75 Kurang kreatif
51
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Pelaksanaan Pembelajaran
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret
sampai bulan April 2011 pada siswa kelas VIII F sebagai kelas kontrol dan VIII H sebagai kelas eksperimen. Dalam penelitian ini kelas VIII F menggunakan metode
demonstrasi dan kelas VIII H mendapat pembelajaran dengan pendekatan open- ended problem solving melalui kegiatan eksperimen. Sebelum penelitian
dilaksanakan, peneliti menentukan materi pelajaran dan membuat rencana pembelajaran seperti RPP, kisi-kisi soal pre-test dan post-tets, soal pre-tets dan
post-test, lembar kerja siswa, dan lembar observasi siswa. 4.1.2
Hasil pembelajaran
Dalam penelitian ini peneliti mengamati kemampuan berpikir kreatif siswa, hasil belajar kognitif, afektif dan psikomotorik siswa. Pre-test dilakukan untuk
mengetahui kemampuan berpikir kreatif dan hasil belajar kognitif sebelum memperoleh pembelajaran. Peneliti memberi perlakuan yang berbeda pada kedua
kelas kemudian pada akhir penelitian dilakukan diberikan post-test untuk mengetahui hasil belajar kognitif dan kemampuan berpikir kreatif setelah
memperoleh pembelajaran.