Sifat bayangan pada lensa cembung dapat dilihat pada tabel 2.2. Tabel 2.2. Sifat Bayangan pada Lensa Cembung
Letak Benda Sifat Bayangan
Letak Bayangan
R
1
Maya, tegak, dan diperbesar R
4
F Tidak terbentuk bayangan
- R
2
Nyata, terbalik, dan diperbesar R
3
P Nyata, terbalik dan sama besar
R
1
R
3
Nyata, terbalik dan diperkecil R
2
2.6 KERANGKA BERFIKIR
Bagan alur kerangka berpikir disajikan sebagai berikut:
Gambar 2.19. Bagan Alur Kerangka Berpikir Guru sebagai pusat
informasi dan minimnya kegiatan laboratoriun
Siswa kurang aktif
Kemampuan berpikir kreatif siswa rendah
Pembelajaran Open- ended dengan kegiatan
eksperimen Kemampuan berpikir kreatif bagian
dari Standar Isi SI kurikulum KTSP
Pokok bahasan cahaya, pemantulan pada cermin datar dan cermin
cekung, pembiasan pada lensa
Kemampuan berpikir kreatif siswa meningkat
2.7 HIPOTESIS
Berdasarkan kerangka uraian berpikir tersebut maka hipotesis dalam penelitian ini adalah:
Ha : Penerapan pendekatan pembelajaran open-ended problem solving melalui
kegiatan eksperimen dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMP Negeri 1 Winong.
Ho : Penerapan pendekatan pembelajaran open-ended problem solving melalui
kegiatan eksperimen tidak dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMP Negeri 1 Winong.
36
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dan dilaksanakan di SMP Negeri 1 Winong Kabupaten Pati dengan populasi dan sampel sebagai berikut:
3.2 Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006 : 130. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII reguler SMP Negeri 1
Winong tahun ajaran 20102011.
3.3 Sampel Penelitian
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan cara-cara tertentu Arikunto 2006:131. Sampel pada penelitian ini diambil dengan
menggunakan teknik Random Sampling. Hal ini dilakukan setelah memperhatikan ciri-ciri antara lain: kedua kelas tersebut dalam keadaan homogen karena kedua
kelas tersebut mempunyai kemampuan yang sama walaupun dalam sekolah tersebut pembagian kelasnya menggunakan nilai rapor dan berdasarkan pada
kemampuan yang dimiliki oleh siswa, siswa yang menjadi obyek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama. Sampel penelitian yang diambil dengan
menggunakan teknik random sampling yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Dalam penelitian ini dipakai dua kelas sebagai obyek penelitian, yaitu
kelas VIII H sebagai kelas eksperimen yang menggunakan pendekatan