Dari uraian latar belakang di atas, maka peneliti akan mengkaji melalui penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan Kualitas
Pembelajaran Membaca Intensif melalui Teknik Skrambel pada Siswa SD Kelas IV.
B. Rumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
1. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut masalah umum dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran
membaca intensif melalui teknik skrambel pada siswa SD kelas IV?
Masalah tersebut dirinci sebagai berikut:
a. bagaimanakah keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran
membaca intensif dengan teknik skrambel di SD kelas IV? b.
bagaimanakah aktivitas siswa SD kelas IV dalam pembelajaran membaca intensif dengan teknik skrambel?
c. bagaimanakah hasil belajar membaca intensif siswa SD kelas IV
dengan teknik skrambel?
2. Pemecahan Masalah
Masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas IV SD N Kalibanteng Kidul 02 Kota Semarang dalam membaca intensif pada
pembelajaran membaca intensif, ditindaklanjuti oleh guru dengan mengadakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas
tersebut dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi.
Dalam penelitian ini menggunakan teknik skrambel dengan teks acak yang disampaikan secara langsung dengan kartu teks acak
siklus I dan mendengarkan rekaman siklus II. Kelebihan dari teknik skrambel yaitu meningkatkan sifat solidaritas, sportivitas,
reativitas, dan rasa percaya diri. Hasil yang diharapkan berupa susunan wacana yang logis dan bermakna. Kegiatan yang dilakukan
terdiri atas tiga langkah, yakni a.
Kegiatan persiapan, meliputi: 1 memilih bahan bacaan; 2 membuat teks acak; 3 membagi kelompok siswa 2-3 orang; 4
mengatur posisi tempat duduk; 5 merencanakan langkah selanjutnya.
b. Kegiatan inti, meliputi: 1 setiap bangku mendapat perangkat teks
acak; 2 berdiskusi dengan teman semeja untuk mengurutkan teks acak; 3 hasil diskusi disajikan dalam diskusi kelas; 4 guru
sebagai moderator dalam pembahasan hasil diskusi; 5 pembahasan dan komentar atas hasil kerja kelompok; 6
pencapaian hasil susunan wacana yang dianggap paling logis dan bermakna; 7 pembacaan wacana asli oleh 1-2 orang siswa; 8
penceritaan kembali isi bacaan oleh 1-2 orang siswa. c.
Kegiatan tindak lanjut, dapat dipilih salah satu kegiatan seperti: 1
pemberian tugas serupa dengan wacana lain; 2 pencarian makna
kata baru dan penerapannya dalam kalimat; 3 penjawaban soal- soal tentang isi bacaan; 4 soal-soal yang dapat diberikan kepada
siswa tentang isi bacaan.
C. Tujuan Penelitian