Pendahuluan Karakterisasi kulit buah jarak (Jatropa curcas L) dan pemanfaatannya sebagai bahan baku papan pertikel berkualitas

6 Perendaman partikel pada larutan asam: Partikel KBJ direndam dalam larutan asam asetat CH 3 COOH konsentrasi 1, 2, dan 3 selama 24 jam, selanjutnya partikel dibilas dengan air sebelum dikeringkan Yasar et al. 2010. Partikel dikeringkan hingga mencapai kadar air 3. 2.2.2 Metode 2.2.2.1 Analisis Partikel KBJ 2.2.2.1.1Analisis pH dan Kapasitas Penyangga KBJ Serbuk KBJ ditambah aquades dengan perbandingan 1:10 5 g serbuk : 50 ml aquades, selanjutnya serbuk dan aquades dipanaskan pada suhu 80 C selama satu jam. Tahap berikutnya sampel disaring dengan menggunakan kertas saring lalu didinginkan. Larutan ekstrak yang siap untuk diukur pH dan kapasitas penyangganya disimpan dalam botol Krilov dan Lasander 1998. Prosedur penentuan pH dan kapasitas penyangga ini mengacu pada metode yang dilakukan oleh Johns dan Niazi 1980. Sebanyak 50 ml larutan sampel yang telah dipersiapkan diukur dengan pH meter yang telah dikalibrasi sebelumnya, nilai pH dicatat setelah angkanya stabil. Selanjutnya sampel dititrasi hingga mencapai pH 3 dengan menggunakan 0,01N H 2 SO 4 untuk menghitung kapasitas penyangga asam. Nilai pH dicatat untuk setiap penambahan 1 ml H 2 SO 4 pada larutan. Total larutan penyangga yang ditambahkan ke larutan serbuk dicatat sebagai kapasitas penyangga.

2.2.2.1.2 Analisis Komponen Kimia KBJ

Determinasi komponen kimia dan ekstraktif KBJ meliputi beberapa pengujian diantaranya: 1. Kadar selulosa standar TAPPI T 17 m-55 2. Kadar holoselulosa standar TAPPI T 9 m-54 3. Kadar lignin standar TAPPI 13 os-54 4. Kadar ekstraktif dalam air dingin dan air panas standar TAPPI T 1 os-50 5. Kadar ekstraktif dalam alkohol benzen 1:2 standar TAPPI T 5 cm-73 6. Kadar ekstraktif dalam NaOH 1 standar TAPPI T 4 os-59

2.2.2.1.3 Analisis Senyawa Kimia KBJ

Untuk analisis senyawa kimia KBJ, sebanyak 2 mg sampel serbuk KBJ berukuran 60 mesh dimasukkan kedalam kapsul seal. Selanjutnya identifikasi dilakukan dengan menggunakan pyrolisis Frontier Lab. Sink Shot Pyrolizer PY 2020 dan GCMS Shimadzu GCMS QP 2010.

2.2.2.1.4 Analisis Gugus Fungsi KBJ

Analisis perubahan pita serapan pada berbagai bilangan gelombang dilakukan dengan menggunakan FT-IR Shimadzu FTIR-8400 untuk menganalisis intensitas pita serapan partikel. Analisis sampel dilakukan dengan menempatkan 2 mg sampel dalam serbuk KBr 0.4 g untuk selanjutnya dibuat KBr-IR pellet. Seluruh spektra akan terekam pada kondisi suhu 24 C. Secara khusus prosedur ini menghasilkan data spektra dengan deviasi 2 pada relative peak ratio.