Fungsi Musik Pengiring Seni Sintren Lais Sebagai Ekspresi Emosional Fungsi Musik Pengiring Seni Sintren Lais Sebagai Kenikmatan Estetis

4.4.3 Fungsi Musik Pengiring Seni Sintren Lais Sebagai Hiburan Bagi Seluruh

Masyarakat Fungsi musik pengiring seni sintren lais sebagai hiburan sudah dijabarkan di atas, karena memiliki kesamaan dengan pendapat teori fungsi menurut Soedarsono.

4.4.4 Fungsi Musik Pengiring Seni Sintren Lais Sebagai Komunikasi Bagi

Masyarakat yang Memahami Fungsi selanjutnya adalah fungsi komunikasi. Fungsi komunikasi adalah penggunaan bahasa untuk penyampaian informasi antara pembicara penulis dan pendengar pembaca Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2005: 323. Dalam kehidupan tradisional, masyarakat Indonesia sudah mengenal tiga jenis saluran komunikasi untuk menyampaikan aspirasi. Ketiga saluran itu adalah komunikasi lewat hierarki keagamaan, ilmuwan penulis, dan teater seni pertunjukan. Dari ketiga saluran penerangan tersebut, teater memiliki kemampuan yang amat besar untuk mencapai sasaranya, baik di kota maupun di desa. Sementara di negara-negara berkembang salah satunya Indonesia, teater justru mendukung posisi yang dominan dalam penyebaran informasi. Salah satu teater yang terdapat di desa Balapulang Kulon adalah sintren lais. Upaya yang dilakukan untuk mencapai harapan akan tercapainya tujuan dalam suatu acara yaitu dengan cara menjalin hubungan dengan para leluhur desa Balapulang Kulon kabupaten Tegal. Jalinan komunikasi antara masyarakat dengan para leluhur diwujudkan dalam tindakan simbolis yang dianggap dapat dipergunakan untuk mengutarakan maksud dan tujuan mereka. Jalinan komunikasi antara warga masyarakat dengan para leluhur disebut dengan komunikasi vertikal. Komunikasi vertikal yang dilakukan melalui seni pertunjukan sintren lais terwujud melalui aktivitas puasa yang dilakukan oleh sintren lais. Selain komunikasi antara warga masyarakat dengan para leluhur, komunikasi juga terjadi antara pemain sintren lais dengan penonton yang sebagian besar adalah masyarakat desa Balapulang Kulon kabupaten Tegal. Seperti penonton memberikan respon dengan tepuk tangan pada saat sintren lais yang tiba-tiba berganti pakaian pada saat di dalam kurungan.

4.4.5 Fungsi Musik Pengiring Seni Sintren Lais Sebagai Representasi Simbolis

Fungsi musik pengiring sintren lais sebagai representasi simbolis memiliki arti bahwa musik pengiring sintren lais berfungsi sebagai perlambangan. Sebagai contoh pada saat dahulu kesenian sintren lais dijadikan sebagai lambang dari upacara kesuburan. Kesuburan yang dimaksud adalah supaya diberi kelancaran dan hasil yang melimpah pada saat panen nanti. Fungsi musik pengiring sebagai perlambangan tidak terlepas dari fungsi ritual yang terdapat dalam kesenian sintren lais.

4.4.6 Fungsi Musik Pengiring Seni Sintren Lais Sebagai Respon Fisik

Fungsi musik pengiring sintren lais sebagai respon fisik memiliki arti bahwa musik pengiring sintren lais memiliki fungsi sebagai reaksi jasmani. Yang dimaksud