dan keseimbangan budaya desa Balapulang Kulon. Masih bertahannya kesenian sintren lais dalam masyarakat desa Balapulang Kulon merupakan cermin dari
kehidupan masyarakat setempat. Sehingga kesenian sintren lais diupayakan untuk tetap dipertahankan dan dilestarikan demi terjaganya keseimbangan budaya.
4.4.10 Fungsi Musik Pengiring Seni Sintren Lais Memberikan Kontribusi
Terhadap Integrasi Masyarakat
Fungsi kesenian sintren lais selanjutnya adalah fungsi integrasi. Integrasi adalah pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat Kamus Besar
Bahasa Indonesia, 2005: 437. Kesenian sintren lais di desa Balapulang Kulon yang
sering dipentaskan pada saat perayaan tujuh belas Agustus, menjadi salah satu ajang bagi masyarakat untuk berkumpul. Masyarakat dengan berbagai lapisan dan strata
sosial dipertemukan dalam sebuah sajian kesenian tradisional kesenian sintren lais di desa Balapulang Kulon kabupaten Tegal. Secara tidak langsung sebuah kesenian
tradisional dirasa mampu menjadi sebagai media integrasi atau mempertemukan masyarakat dengan berbagai kalangan dengan lapisan dan stuktur sosial yang
berbeda. Dengan melihat sajian kesenian tradisional, masyarakat merasa terhibur dan secara tidak langsung memberikan efek yaitu sebagai media pembauran masyarakat.
4.5 Fungsi Kesenian Sintren Lais Secara Umum
Secara garis besar, fungsi kesenian sintren lais dan fungsi musik pengiring seni sintren lais di desa Balapulang Kulon memberikan kontribusi di bidang ekonomi.
4.5.1 Fungsi Ekonomi
Pertunjukan kesenian sintren lais yang diadakan pada malam hari tidak terlepas dari fungsi ekonomi. Fungsi ekonomi yang dimaksud adalah pada saat pertunjukan
berlangsung, selain mengundang penonton juga mengundang beberapa orang yang ingin memanfaatkan situasi pertunjukan dengan berjualan. Mulai dari penjual kacang
rebus, jagung rebus, ronde ataupun penjual rokok. Secara tidak langsung dengan diadakanya pementasan sintren lais ternyata mendatangkan keuntungan ekonomi bagi
para penjual. Selain para penjual, fungsi ekonomi juga dirasakan oleh para pemain sintren lais. Sesaat mereka mendapat tanggapan meskipun tidak terlalu sering. Boleh
dikatakan hanya satu tahun sekali mereka bisa mementaskan pertunjukan sintren lais. Sangat disayangkan sekali ketika kesenian sintren lais belum bisa dijadikan sebagai
pegangan utama dalam memenuhi kehidupan para pemainnya.