Fungsi Kesenian Sintren Lais Sebagai Sarana Ritual Fungsi Kesenian Sintren Lais Sebagai Hiburan Pribadi

sintren lais itu sendiri. Fungsi-fungsi yang melekat pada pertunjukan sintren lais diantaranya fungsi hiburan, biasanya ditujukan kepada orang-orang yang berpartisipasi dalam kegiatan tertentu ataupun mereka yang khusus menjadi penonton. Sebagian besar pagelaran atau pertunjukan seni khususnya seni pertunjukan memiliki fungsi sebagai sarana hiburan, melepas lelah, menghilangkan stres dan bersantai. Begitu juga dengan kesenian sintren lais di desa Balapulang Kulon kabupaten Tegal, yang memiliki fungsi sebagai hiburan. Sarana hiburan dapat dilihat pada saat pertunjukan berlangsung, bentuk pengemasan atau pembawaan pertunjukan sintren lais pada saat dipertontonkan di depan masyarakat umum. Sebagai contoh, kesenian sintren lais yang ditampilkan pada saat perayaan tujuh belas Agustus. Hiburan dapat dipahami atau dimengerti sebagai kegiatan yang menghibur atau menyenangkan dan menyejukkan hati. Jadi tidak kalah mengherankan jika setiap ada pertunjukan selalu dipadati oleh penonton, baik penonton yang ingin menyaksikan kesenian sintren lais maupun masyarakat yang berjualan. Penonton datang pada pertunjukan, tidak semata-mata untuk mengisi waktu luang, tetapi bermaksud mencari hiburan dengan menyaksikan pertunjukan sintren lais. Dalam hal ini kesenian sintren lais tidak hanya sebagai media hiburan, melainkan juga sebagai media tontonan.

4.3.3 Fungsi Kesenian Sintren Lais Sebagai Presentasi Estetis

Seni pertunjukan sebagai presentasi estetis adalah seni pertunjukan sebagai ungkapan keindahan. Biasanya di negara-negara maju yang dalam tata kehidupannya sudah mengacu ke budaya industrial yang segala sesuatu bisa diukur dengan uang, sebagian besar bentuk–bentuk seni pertunjukan merupakan penyajian estetis, yang melulu untuk dinikmati keindahannya. Sebagai contoh negara maju yang menjadikan seni pertunjukan sebagai presentasi estetis adalah negara Amerika. Masyarakat Amerika rela merogoh kocek dalam-dalam demi menyaksikan sebuah sajian seni pertunjukan. Berbeda dengan negara Indonesia yang tergolong dalam negara berkembang. Dimana dalam tata kehidupannya masih banyak mengacu pada budaya agraris. Sehingga seni pertunjukan memiliki fungsi ritual yang sangat beragam, bukan sebagai presentasi estetis seperti yang terjadi di negara Amerika. Dalam hal ini kesenian sintren lais yang terdapat di desa Balapulang Kulon kabupaten Tegal tidak memiliki fungsi sebagai presentasi estetis.

4.4 Fungsi Musik Pengiring Seni Sintren Lais

Sebuah kesenian tradisional biasanya diiringi dengan alat musik pengiring sesuai dengan kesenian tradisional berasal. Sebagai contoh dalam pertunjukan kesenian sintren lais yang dilengkapi dengan beberapa alat musik seperti gambang, saron dua buah, kendang, bende, kempul dan gong sekaligus dilengkapi dengan vokal. Musik pengiring memiliki peran utama dalam pertunjukan sintren lais. Tanpa adanya iringan musik, pertunjukan sintren lais terasa hampa dan menyulitkan bagi