77
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pertunjukan sintren lais meliputi bentuk komposisi musik dan bentuk penyajian.
Bentuk komposisi musik pengiring kesenian sintren lais terdiri dari ritme, melodi, harmoni, struktur bentuk analisa musik pengiring, syair, tempo, dinamika dan
ekspresi, instrumen, aransemen, dan pemain. Sedangkan bentuk penyajian terdiri dari sajen, urutan penyajian, tata panggung dan waktu pertunjukan, tata rias, tata busana,
tata suara, tata lampu, dan penonton. Kesenian sintren lais akan selalu berkembang seiring dengan perkembangan
pola berpikir masyarakat desa Balapulang Kulon kabupaten Tegal, sehingga faktor lingkungan berpengaruh sekali di dalam pembentukan dan fungsi seni di masyarakat.
Peran fungsi yang masih melekat dan bisa dirasakan sampai saat ini diantaranya yaitu: 1 hiburan pribadi dan masyarakat; 2 sebagai ekspresi emosional; 3 sebagai
kenikmatan estetis; 4 sebagai komunikasi; 5 sebagai respon fisik; 6 sebagai penguatan konformitas terhadap norma-norma sosial; 7 memberikan kontribusi
terhadap kontinuitas dan stabilitas budaya; dan 8 memberikan kontribusi terhadap integrasi masyarakat. Selain fungsi di atas, secara umum kesenian sintren lais
memiliki kontribusi di bidang ekonomi.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran pada pihak yang berkaitan dalam skripsi ini, antara lain:
5.2.1 Bagi pembaca, dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya. 5.2.2 Perlunya dukungan pemerintah daerah kabupaten Tegal untuk mempromosikan
sekaligus menjadikan kesenian sintren lais sebagai seni pertunjukan pariwisata desa Balapulang Kulon kabupaten Tegal.
5.2.3 Kesenian sintren lais perlu dikemas dengan baik lagi sehingga dapat dijadikan sebagai kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari bagi para
pemainnya. 5.2.4 Masyarakat desa Balapulang Kulon tetap menjaga dan mempertahankan
kelestarian kesenian sintren lais sebagai salah satu local genius di daerah kabupaten Tegal.