Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional

15

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kausal. Menurut Erlina 2011 : 20, desain kausal bertujuan untuk menguji hipotesis dan merupakan penelitian yang menjelaskan fenomena dalam bentuk hubungan antar variabel. Penelitian ini memiliki tiga variabel, yaitu variabel dependen variabel yang dipengaruhi, variabel independen variabel yang mempengaruhi dan variabel moderating variabel yang berdampak terhadap hubungan variabel dependen dan independen.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Data yang digunakan untuk menganalisa akibat dari partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial: pengetahuan manajemen biaya sebagai variabel moderat ialah data primer, yaitu data yang dikumpulkan melalui kuesioner. Kuesioner yang telah disusun, selanjutnya dikirim dan sebagian diantarkan langsung ke perusahaan-perusahaan perkebunan yang menjadi sampel dari penelitian ini. Waktu yang digunakan untuk penelitian ini adalah bulan Desember 2011 dimulai 16 dengan pengajuan judul dan pengesahan judul hingga bulan Juli 2012 untuk penyelesaian dan pengesahan skripsi.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional adalah penentuan batasan yang lebih menjelaskan ciri-ciri spesifik yang lebih substantif dari suatu konsep. Alasan peneliti menetapkan batasan operasional adalah untuk menghindari timbulnya salah pengertian atau salah tafsir terhadap istilah-istilah dalam judul penelitian. Tujuan dari batasan operasional adalah agar peneliti dapat mencapai suatu alat ukur yang sesuai dengan hakikat variabel yang sudah didefinisikan konsepnya, maka peneliti harus memasukkan proses atau operasionalnya alat ukur yang akan digunakan untuk kuantifikasi gejala atau variabel yang akan ditelitinya. Oleh karena itu, batasan operasional dalam penelitian ini adalah: 1. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan dalam industri perkebunan kelapa sawit yang ada di Medan, Sumatera Utara. 2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja manajerial. 3. Variabel independen dalam penelitian ini mencakup partisipasi dalam penyusunan anggaran dan cost management knowledge. 17 3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.4.1 Kinerja Manajerial Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 50 100

Pengaruh Total Quality Management dan Partisipasi Anggran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Perkebunan Nusantara IV(Persero) Medan

2 44 139

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan

1 53 138

Pengaruh total quality management, budaya organisasi dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial

0 10 130

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 1 11

2. Kerahasiaan Jawaban - Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 36

Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Cost Management Knowledge Terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Medan

0 0 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kinerja Manajerial - Pengaruh Cost Management Knowledge Terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Medan

0 1 9

PENGARUH COST MANAGEMENT KNOWLEDGE TERHADAP HUBUNGAN PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI MEDAN

0 0 11