38 Gambar 4-3 di atas memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar secara
acak serta tersebar di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada persamaan
regresi sehingga model regresi layak untuk digunakan untuk memprediksi hubungan antara partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial yang
dimoderasi oleh cost management knowledge.
4.4 Hasil Uji Hipotesis 4.4.1 Hasil Uji Hipotesis 1
Pengujian hipotesis 1 dilakukan dengan analisis regresi linier sederhana pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja. Hasil pengujian tersebut
ditampilkan dalam tabel-tabel berikut.
Tabel 4-8 Koefisien Determinasi – Persamaan Regresi 1
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .677
a
.459 .442
5.194 a. Predictors: Constant, PA
Sumber: Output SPSS diolah, 2012 Tabel 4-8 di atas menunjukkan nilai R sebesar 0,677. Hal ini berarti bahwa
hubungan antara pastisipasi anggaran terhadap kinerja mempunyai hubungan sebesar 67.7 . Partisipasi anggaran memiliki hubungan yang kuat karena nilai
koefisien korelasi berada diatas 50.
39 Nilai adjusted R square yang dihasilkan mencapai angka 0.442 yang berarti
bahwa 44,2 dari variasi kinerja manajerial dapat dijelaskan oleh variabel partisipasi anggaran. Sedangkan sisanya yaitu 55,8 100 - 44.2 dijelaskan
oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model regresi.
Tabel 4-9 Hasil Uji F F Test – Persamaan Regresi 1
Model Sum of
Squares
df Mean
Square
F Sig.
1 Regression 753.928
1 753.928
27.943 .000
a
Residual 890.358
33 26.981
Total 1644.286
34 a. Predictors: Constant, PA
b. Dependent Variable: KM Sumber: Output SPSS diolah, 2012
Dari uji ANOVA atau F test, didapat F hitung sebesar 27.943 dengan tingkat signifikansi 0.000. Partisipasi anggaran memiliki pengaruh terhadap kinerja
manajerial karena nilai probabilitas lebih kecil dari 0.05.
Tabel 4-10 Hasil Uji Hipotesis – Persamaan Regresi 1
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta
1 Constant 64.194
3.395 18.907
.000 PA
-.782 .148
-.677 -5.286
.000 a. Dependent Variable: KM
Sumber: Output SPSS diolah, 2012
40 Berdasarkan hasil pengujian diatas, persamaan regresi pengaruh partisipasi
anggaran terhadap kinerja dapat dituliskan ke dalam persamaan regresi sebagai berikut.
Kinerja Manajerial = 64.194 – 0.782 Partisipasi Anggaran Jika nilai variabel independen = 0, maka kinerja manajerial adalah sebesar
konstanta yaitu 64.194. Koefisien regresi – 0.782 menyatakan bahwa setiap penambahan 1 partisipasi dalam penyusunan anggaran akan mengurangi kinerja
manajerial sebesar 0.782. Variabel independen yang dimasukkan dalam persamaan regresi menunjukkan pengaruh yang signifikan. Dengan demikian, hipotesis 1 yang
menyatakan partisipasi dalam penyusunan anggaran mempengaruhi kinerja manajerial diterima.
4.4.2 Hasil Uji Hipotesis 2
Untuk menguji hipótesis kedua, digunakan análisis regresi moderasi dengan uji nilai selisih mutlak. Uji nilai selisih mutlak adalah uji signifikansi persamaan
regresi yang mengandung interaksi antara variabel independen dan variabel pemoderasi yang berpengaruh terhadap variabel dependen yang diukur dengan
nilai absolute perbedaan antara nilai variabel X1 dan X2.
41
Tabel 4-11 Koefisien Determinasi – Persamaan Regresi 2
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
1 .806
a
.650 .616
4.307 a.
Predictors: Constant, AbsX1_X2, ZscoreCMK, ZscorePA
Sumber: Output SPSS diolah, 2012
Tabel 4.16 di atas menunjukkan nilai R sebesar 0.806. Hal ini berarti bahwa hubungan antara partisipasi anggaran terhadap kinerja yang dimoderasi oleh cost
management knowledge mempunyai hubungan sebesar 80.6 . Hubungan ini termasuk kuat karena lebih besar dari 50. Nilai adjusted R square yang
dihasilkan mencapai angka 0.650 yang berarti bahwa 65 dari variasi kinerja dapat dijelaskan oleh variabel partisipasi anggaran yang dimoderasi oleh variabel
cost management knowledge. Sedangkan sisanya yaitu 35 100 - 65 dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dijelaskan oleh model regresi.
Tabel 4-12 Hasil Uji F F Test – Persamaan Regresi 2
Model Sum of
Squares
df Mean Square F
Sig.
1 Regression
1069.146 3
356.382 19.209
.000
a
Residual 575.140
31 18.553
Total 1644.286
34 a. Predictors: Constant, AbsX1_X2, ZscoreCMK, ZscorePA
b. Dependent Variable: KM
Sumber: Output SPSS diolah, 2012
42 Hasil uji ANOVA pada tabel 4-12 di atas menunjukkan nilai F hitung sebesar
19.209 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,050. Hal ini berarti bahwa model regresi dapat digunakan untuk
memprediksi kinerja manajerial atau dapat disimpulkan bahwa partisipasi anggaran, cost management knowledge dan interaksi antara kedua variabel tersebut dapat
berpengaruh terhadap kinerja manajerial
Tabel 4-13 Hasil Uji Hipotesis – Persamaan Regresi 2
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 Constant
44.894 1.216
36.922 .000 ZscorePA
-3.192 .835
-.459 -3.824 .001
ZscoreCMK 2.814
.783 .405
3.593 .001
AbsX1_X2 1.565
.776 .230
2.016 .053
a. Dependent Variable: KM Sumber: Output SPSS diolah, 2012
Berdasarkan hasil pengujian diatas, persamaan regresi pengaruh pasrtisipasi anggaran terhadap kinerja dapat dituliskan ke dalam persmaan regresi sebagai
berikut: Kinerja = 44.894 – 3.192 PA + 2.814 CMK + 1.565PACMK
Berdasarkan persamaan regresi yang didapat, diketahui bahwa variabel partisipasi anggaran memberikan nilai koefisien sebesar -3.192 dengan probabilitas
signifikansi 0.001 yang berarti lebih rendah dari 0.05. Oleh karena itu, disimpulkan
43 bahwa variabel partisipasi anggaran masih signifikan terhadap kinerja manajerial
walaupun pengaruhnya negatif. Variabel cost management knowledge mempunyai nilai koefisien sebesar
2.814 dengan probabilitas signifikansi 0.01 yang lebih rendah dari 0.05. Hal ini berarti variabel cost management knowledge berpengaruh secara signifikan terhadap
kinerja manajerial. Hubungan antara partisipasi anggaran dan cost management knowledge yang
diukur dengan nilai absolut memiliki nilai koefisien sebesar 1.565 dengan probabilitas signifikansi 0.053 yang lebih tinggi dari 0.050. Hal ini menunjukkan
bahwa interaksi antara variabel partisipasi anggaran dan cost management knowledge tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial.
Kesimpulan yang dapat ditarik adalah cost management knowledge bukan variabel yang dapat memoderasi hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja
manajerial. Jika dilihat pengaruh variabel cost management knowledge secara individual, diperoleh hasil bahwa cost management knowledge merupakan variabel
independen sama seperti unsur partisipasi dalam penyusunan anggaran. Maka hipotesis kedua yang diuji tentang “Cost Management Knowledge
berpengaruh terhadap hubungan Partisipasi Anggaran dan Kinerja Manajerial” dinyatakan ditolak.
44
4.5 Pembahasan 4.5.1 Pengaruh Partispasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial