Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan

(1)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

SKRIPSI

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT.

PERKEBUNAN NUSANTARA III SEI SIKAMBING MEDAN

OLEH:

NAMA : EKHA YUNORA SINAGA NIM : 050503085

DEPARTEMEN : AKUNTANSI

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Universitas Sumatera Utara 2009


(2)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul ”Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan” adalah benar hasil karya saya sendiri dan judul yang dimaksud belum pernah dimuat, dipublikasikan, atau diteliti oleh mahasiswa lain dalam konteks penulisan skripsi untuk Program Reguler S-1 Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Semua sumber data dan informasi yang diperoleh telah dinyatakan dengan jelas dan benar adanya. Apabila di kemudian hari pernyataan ini tidak benar, saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh Universitas Sumatera Utara.

Medan, Agustus 2009 Yang membuat pernyataan,

Ekha Yunora Sinaga NIM: 050503085


(3)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan atas anugerah dan kasihNya yang telah memberikan kemampuan, kebijaksanaan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Terpujilah Tuhan yang masih memberkati penulis sampai saat ini.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis telah banyak menerima bantuan, bimbingan, nasehat, dukungan dan dorongan serta semangat dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, SE, M.Si, Ak selaku Ketua Departemen Akuntansi dan Ibu Dra. Mutia Ismail, MM, Ak selaku Sekretaris Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Dra. Narumondang Bulan Siregar, MM, Ak selaku Dosen

Pembimbing. Terima kasih atas semua waktu, bimbingan, dan arahan yang telah diberikan kepada penulis selama proses penyusunan dan penyelesaian skripsi ini.

4. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembanding/ Penguji I dan Ibu Dr. Erlina, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembanding/


(4)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Penguji II yang telah banyak membantu penulis melalui saran dan kritik yang diberikan demi kesempurnaan skripsi ini.

5. Bapak Pimpinan PT. Perkebunan Nusantara IIII Sei Sikambing Medan beserta jajarannya. Terima kasih atas kerjasama dan bantuannya.

6. Kedua orang tua penulis, Bapak Jhon Kenedy Sinaga, BA dan Ibu Damerosita Saragih, STh, SPd. Terima kasih yang tak pernah cukup penulis ucapkan untuk segala kasih sayang, doa, pengorbanan, serta dukungan yang selama ini selalu diberikan. Kepada adek-adekku terkasih, Putra, Chrisna, Gratia yang selalu memotivasi dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan dari para pembaca untuk penulisan selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi para pembacanya. Terimakasih, semoga Tuhan memberkati.

Medan, Agustus 2009 Penulis,

Ekha Yunora Sinaga NIM: 050503085


(5)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

ABSTRAK

Pembahasan tentang pengaruh partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial masih menunjukkan ketidakkonsistenan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat konsistensinya dengan penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.

Penelitian ini dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan dengan jenis penelitian assosiatif kausal. Teknik penentuan sampel yang digunakan adalah sensus. Data yang digunakan diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 32 karyawan perusahaan yang berada di level manajemen. Model analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Pengujian kualitas data yang digunakan adalah validitas data dan uji reliabilitas. Uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji signifikan simultan (uji – F), uji signifikan parsial (uji – t), dan R square.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, sedangkan komitmen organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja manajerial.

Kata Kunci: Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Manajerial


(6)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

ABSTRACT

Discussion about the effect of budget participation on managerial performance, still inconsistent. Because of that, this research is done to investigate the effect of budget participation and organization commitment on managerial performance.

This research was done in PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan with causal assosiative as the kind of the research. Technic that being used in defined sample was sensus. The data that being used in this research received from questionnaires sprading to 32 employees who was in level management in the company. Analysis model that being used was multiple regression. Data quality was tested by using validity and reliability test. Classic assumption tests that being used were normality test, multicolinearity test, and heterocedastisity test. Hypothesis test that being used were simultan test (F- test), partial test (t – test), and adjusted R square.

The result of this research showed that budget participation didn’t influence managerial performance. Whereas, organization commitment have a positif significant impact to managerial performance.

Keywords: Budget Participation, Organization Commitment, Managerial Performance.


(7)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Perumusan Msalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis ... 7

1. Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasi Anggaran ... 7

2. Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran ... 9

a. Pengertian Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran ... 9

b. Hubungan Partisipasi Anggaran dengan Kinerja Manajerial ... 10

3. Komitmen Organisasi ... 11


(8)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

b. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Kinerja Manajerial .. 11

4. Kinerja Manajerial ... 12

a. Pengertian Kinerja ... 12

b. Kinerja Manajerial ... 13

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu ... 13

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian ... 16

1. Kerangka Konseptual ... 16

2. Hipotesis Penelitian ... 18

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 19

B. Populasi dan Sampel Penelititan ... 19

1. Populasi Penelitian... 19

2. Sampel Penelitian ... 19

C. Jenis dan Sumber Data ... 20

D. Teknik Pengumpulan Data ... 21

E. Defini Operasional dan Pengukuran Variabel ... 22

F. Metode Analisis Data ... 23

1. Statistik Deskriptif ... 23

2. Uji Kualitas Data ... 24

a. Uji Validitas ... 24

b. Uji Reliabilitas ... 24

3. Uji Asumsi Klasik ... 25


(9)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

b. Uji Multikolinearitas ... 25

c. Uji Heteroskedastisitas ... 26

4. Pengujian Hipotesis ... 27

a. Uji Signifikan Simultan (Uji-F) ... 27

b. Uji Signifikan Parsial (Uji-t) ... 27

c. Koefisien Detetrminasi (R2) ... 28

G. Jadwal dan Lokasi Penelitian ... 28

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan ... 29

1. Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara III Medan ... 32

2. Organisasi dan Manajemen Perusahaan ... 32

3. Maksud dan Tujuan Perusahaan ... 33

4. Visi dan Misi PT Perkebunan Nusantara III Medan ... 33

a. Visi ... 33

b. Misi ... 33

B. Analisis Hasil Penelitian ... 34

1. Analisis Statistik Deskriptif ... 34

a. Partisipasi Anggaran ... 34

b. Komitmen Organisasi ... 37

c. Kinerja Manajerial ... 40

2. Hasil Uji Kualitas Data ... 43

a. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel X1... 44


(10)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

c. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Variabel Y ... 46

3. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 48

a. Hasil Uji Normalitas Data ... 48

b. Hasil Uji Multikolinearitas ... 51

c. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 52

4. Hasil Pengujian Hipotesis ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Keterbatan Penelitian ... 61

C. Saran ... 62

DAFTAR PUSTAKA ... 63


(11)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu...17

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ... 28

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Variabel Partisipasi Anggaran ... 34

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Komitmen Organisasi ... 37

Tabel 4.3 Statistik Deskriptif Variabel Kinerja Manajerial ... 40

Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Partisipasi Anggaran . ... 44

Tabel 4.5 Hasil Uji Reliabilitas Item Pertanyaan Variabel Partisipasi Anggaran ... 45

Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Komitmen Organisasi ... 45

Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Item Pertanyaan Variabel Komitmen Organisasi ... 46

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Item Pertanyaan Variabel Kinerja Manajerial 47 Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Item Pertanyaan Variabel Kinerja Manajerial ... 47

Tabel 4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 50

Tabel 4.11 Hasil Uji Gejala Multikolinearitas ... 51

Tabel 4.12 Variabel Entered/ Removed ... 53


(12)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Tabel 4.14 ANOVA (b) ... 55 Tabel 4.16 Coefficients (a) ... 56


(13)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ... 16

Gambar 4.1 Histogram ... 48

Gambar 4.2 Normal P Plot ... 49


(14)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

I Jadwal Penelitian ... 66

II Lembar Kuesioner ... 67

III Tabulasi Hasil Kuesioner Partisipasi Anggaran ... 72

IV Tabulasi Hasil Kuesioner Komitmen Organisasi ... 73

V Tabulasi Hasil Kuesioner Kinerja Manajerial ... 74

VI Statistik Deskriptif ... 75

VII Uji Validitas dan Reliabilitas ... 78

VIII Regression ... 83

IX Histogram ... 85

X Normal P-Plot of Regression Standardized... 86

XI One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ... 87

XII Scatterplot ... 88

XIII Struktur Organisasi Kantor Wilayah Pos I Medan ... 89

XIV Tabel t ... 90


(15)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia bisnis saat ini telah diperhadapkan dengan adanya globalisasi yang membuat teknologi berkembang dengan sangat cepat, sehingga konsumen dengan leluasa mendapatkan info pasar, memiliki banyak referensi produk dan bisa menentukan pilihan produk yang berkualitas sesuai yang diharapkan. Agar dapat bertahan dalam lingkungan yang seperti ini, perusahaan harus menciptakan value bagi konsumen dalam bentuk produk dan jasa pelayanan yang berkualitas. Terwujudnya mutu produk yang baik bagi perusahaan sangatlah tergantung pada kemampuan manajemen dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, yaitu membuat perencanaan, mengorganisasikan, mengarahkan dan memecahkan masalah (Octavia, 2009:1).

Kepemimpinan, sebagai tugas seorang manajer, adalah proses mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentu. Kunci dari kepemimpinan adalah bagaimanaa pengaruh seseorang dan pada gilirannya apa akibat pengaruh itu bagi orang yang hendak dipengaruhinya (Octavia, 2009:1). Hubungan pekerjaan antara karyawan dan manajemen juga dapat membuat dampak penting untuk mencapai keefektifan organisasi (Sunarto,


(16)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

2005:105). Oleh karena itu, kinerja manajerial menjadi suatu hal yang sangat menentukan kelanjutan hidup perusahaan di era globalisasi ini.

Anggaran merupakan suatu alat perencanaan dan pengendalian manajerial. Setiap organisasi termasuk PT Perkebunan Nusantara memerlukan anggaran sebagai salah satu komponen penting, untuk menterjemahkan keseluruhan strategi ke dalam rencana dan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Selain itu anggaran juga berfungsi sebagai alat untyuk mengkoordinasikan, mengkomunikasikan, memotivasi dan mengevaluasi prestasi Kenis dalam Ritonga (2008). Sistem penganggaran merupakan komponen-komponen yang berperan serta dalam mewujudkan tersusunnya suatu rencana keuangan baik rencana jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan penggunaan anggaran secara terus-menerus, maka fungsi anggaran sebagai alat pengendalian akan tercapai. Proses penyusunan anggaran merupakan kegiatan yang penting dan menyangkut berbagai pihak. Partisipasi dalam penyusunan anggaran merupakan pendekatan manajerial yang umumnya dinilai dapat meningkatkan kinerja manajerial (Saragih, 2008:3).

Partisipasi anggaran menggambarkan keterlibatan manajer dalam menyusun anggaran pada pusat pertanggungjawaban. Organisasi sering mengikutkan manajer tingkat menengah dan bawah dalam proses penyusunan anggaran. Keikutsertaan para manajer ini sangat penting dalam upaya memotivasi bawahan untuk turut serta mencapai tujuan persahaan. Partisipasi memungkinkan terjadinya komunikasi yang semakin baik, interaksi satu sama lain serta bekerja sama dalam tim untuk mencapai tujuan organisasi. Dengan menyusun anggaran secara partisipatif diharapkan kinerja para manajer akan meningkat. Hal ini


(17)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

didasarkan pada pemikiran bahwa ketika suatu tujuan atau standar yang dirancang secara partisipatif disetujui, maka karyawan akan menginternalisasikan tujuan atau standar yang ditetapkan, dan karyawan memiliki rasa tanggung jawab pribadi untuk mencapainya karena mereka ikut serta terlibat dalam penyusunannya,. (Milani, 1975 dalam Ariadi, 2006). Semakin tinggi tingkat keterlibatan manajer dalam proses penyusunan anggaran, akan semakin meningkatkan kinerja.

Selain partisipasi anggaran, komitmen terhadap organisasi juga berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Komitmen organisasi yang tinggi akan meningkatkan kinerja yang tinggi pula (Randall dalam Sumarno 2005). Manajer yang memiliki tingkat komitmen organisasi tinggi akan memiliki pandangan positif dan berusaha berbuat yang terbaik demi kepentingan organisasin (Porter dalam Ritonga, 2008).

Berbagai penelitian sebelumnya terdapat ketidak konsistenan mengenai hasil penelitian pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial. Sinambela (2003) yang dilakukan terhadap Perguruan Tinggi Swasta yang ada di kota Medan menghasilkan bahwa partisipasi yang diberikan oleh manajer (Dekan) berinteraksi dengan sistem penganggaran yang berpengaruh langsung terhadap kinerja manajerial. Deliana (2004) menemukan bahwa partisipasi penganggaran dan kinerja memiliki hubungan yang sangat positif. Saragih (2008) menemukan bahwa partisipasi anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial, sedangkan Sumarno (2005) menemukan partisipasi anggaran tidak meningkatkan kinerja.


(18)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara di bawah Departemen Pertanian yang turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan serta program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional. Untuk itu PT Perkebunan Nusantara harus membuat misinya yaitu mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan dan menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis. Di Indonesia masih memiliki kecendrungan kuat di mana para manajer level menengah dan bawah masih merasa sungkan terhadap atasannya untuk mengungkapkan pikiran, gagasan dan ide-ide mereka, meskipun para manajer tersebut tahu bahwa hal itu lebih baik dari pada sekedar menuruti perintah atasan.

Dalam prakteknya, PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan menerapkan penyusunan anggaran secara partisipatif, yaitu dengan melibatkan semua manajer mulai dari level terendah di wilayah-wilayah kerja sampai pada level manajer pusat pertanggungjawaban di kantor pusat. Anggaran yang disusun secara partisipatif disamping berfungsi sebagai alat perencanaan dan koordinasi, juga dipakai oleh manajemen sebagai alat pengawasan dan penilaian kinerja manajerial. Hal ini di dasari pemikiran bahwa, jika suatu tujuan dirancang secara partisipatif, maka manajer akan memiliki rasa tanggung jawab pribadi yang tinggi karena mereka ikut serta terlibat dalam penyusunan anggaran.

Komitmen mencakup penerimaan dan kepercayaan akan nilai dan tujuan organisasi. Komitmen organisasi menunjukkan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran yang ingin dicapai oleh organisasi. Manajer yang memiliki tingkat komitmen organisasi yang tinggi akan memiliki pandangan


(19)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

positif dan lebih berusaha berbuat yang terbaik demi kepentingan organisasi, (Porter.et.al.,1974 dalam Coryanata, 2004). Komitmen yang dilakukan organisasi kepada karyawannya merupakan praktek manajemen sumber daya manusia yang diharapkan menjadi pilihan terpenting dalam menghasilakan kinerja organisasi. Komitmen organisasi kepada karyawan membuat karyawan lebih berhati-hati/teliti dalam melaksanakan tanggung jawab pekerjaan mereka. Dengan adanya komitmen yang tinggi kemungkinan terjadinya senjangan anggaran dapat dihindari. Sebaliknya, individu dengan komitmen yang rendah akan mementingkan dirinya sendiri atau sekelompoknya. Individu tersebut tidak memiliki keinginan untuk menjadikan organisasi kearah yang lebih baik, sehingga kemungkinan terjadinya senjangan anggaran apabila individu tersebut terlibat dalam penyusunan anggaran akan lebih besar.

Dari fenomena-fenomena di atas, penulis tertarik melakukan penelitian untuk menemukan bukti empiris tentang “Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada PTPN III Sei Sikambing Medan.”

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat pada latar belakang, maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah : “Apakah partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial pada Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan?”


(20)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

C. Batasan Masalah

Agar pelaksanaan penelitian dapat terfokus, batasan penelitian diorientasikan pada partisipasi dalam penyusunan anggaran, komitmen organisasi dan kinerja manajerial, dengan batasan sebagai berikut :

A. batasan masalah

Penerapan partisipasi dalam penyusunan anggaran ditinjau dari keikutsertaan dalam penyusunan anggaran, kepuasan dalam penyusunan anggaran, kebutuhan dalam memberikan pendapat, kerelaan dalam memberikan pendapat, besarnya pengaruh terhadap penetapan anggaran akhir dan seringnya atasan meminta pendapat atau usulan saat anggaran disusun. Kinerja ditinjau dari perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pemilihan staf serta negoisasi dari perwakilan/representasi,

B. batasan daerah

Daerah pemilihan akan dilakukan di kantor direksi PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan. Objek penelitian yang dipilih adalah kepala bagian, kepala tata usaha, kepala urusan yang ada di kantor direksi PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan,

C. batasan aspek

Aspek yang dikaji dari penelitian ini adalah akuntansi perilaku dan akuntansi manajemen.


(21)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dengan adanya penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial pada kantor direksi PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan.

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. bagi peneliti, sebagai bahan masukan untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial,

2. bagi PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai masukan dalam penerapan partisipasi dalam penyusunan anggaran dan komitmen organisasi untuk perbaikan kinerja perusahaan dimasa yang akan datang,

3. bagi akademisi, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya pada bidang yang sama dan sebagai kontribusi untuk pengembangan ilmu akuntansi manajemen dan penganggaran perusahaan.


(22)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.


(23)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis

1. Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasi Anggaran

Anggaran menurut Supriyono (1999:340) adalah ” suatu rencana terinci yang dinyatakan secara formal dalam ukuran kuantitatif untuk menunjukkan bagaimana sumber-sumber akan diperoleh dan digunakan selama jangka waktu tertentu, umumnya satu tahun”. Anggaran dibuat sebagai salah satu upaya untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang akan dicapai setiap periode. Anggaran menurut Rudianto (2005:110) adalah ” rencana kerja organisasi di masa mendatang yang diwujudkan dalam bentuk kuantitatif, formal, dan sistematis”.

Anggaran merupakan alat penting untuk perencanaan dan pengendalian jangka pendek yang efektif dalam organisasi. Anggaran dalam suatu organisasi merupakan rencana kualitatif yang mengidentifikasikan sumber daya dan komitmen yang dibutuhkan dalam suatu periode anggaran. Secara luas anggaran dapat berfungsi sebagai alat pengendalian mencakup pengarahan/pengaturan orang-orang dalam organisasi atau perusahaan dan alat perencanaan untuk direalisasikan (Rudianto, 2005:117).


(24)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Stoner dan Freeman (2001:570) menyatakan bahwa “Ada dua prosedur yang biasa digunakan dalam menyusun anggaran suatu organisasi”, yaitu:

a) Top-Down Budgeting

Yaitu prosedur penyusunan anggaran yang ditentukan oleh pimpinan tertinggi perusahaan dengan sedikit atau bahkan tanpa ada konsultasi dengan manajer tingkat bawah. Dengan menerapkan prosedur ini maka memberikan keuntungan yaitu mempersingkat waktu penyusunan anggaran. Kelemahan dari prosedur ini adalah tidak diperhitungkannya kebutuhan tiap-tiap bagian dengan tepat, karena semuanya merupakan keputusan sepihak dari manajer. Kelemahan lain yang dapat disimpulkan oleh peneliti dengan penerapan Top-Down Budgeting ini adalah bahwa manajer tingkat bawah tidak dimanfaatkan oleh pimpinan perusahaan dengan maksimal, karena setiap level manajemen memiliki pemikiran atauoun kemampuan yang berbeda-beda baik dalam menyusun anggaran maupun dalam mengerjakan kegiatan operasional perusahaan.

b) Bottom-Up Budgeting

Yaitu prosedur penyusunan anggaran yang disiapkan oleh pihak yang akan melaksanakan anggaran tersebut. Prosedur ini memberikan keuntungan, dalam hal anggaran disusun berdasarkan bagian yang memang membutuhkan dana atau bagian-bagian yang memberikan penghasilan bagi perusahaan, sehingga alokasi menjadi akurat, atau dengan kata lain tingkat keakuratan anggaran sangat tinggi.

Adapun kelemahan prosedur ini adalah jangka waktu penyusunan anggaran cukup lama. Pada kenyataannya banyak perusahaan menggunakan prosedur

Bottom-Up Budgeting dalam penganggarannya, dengan demikian anggaran


(25)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

disesuaikan dengan kemampuan, kondisi serta fasilitas masing-masing bagian yang terlibat. Namun tidak menutup kemungkinan juga perusahaan menggunakan prosedur Top-Down Budgeting dalam penganggarannya, hal tersebut terjadi sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut.

Pada dasarnya anggaran perusahaan dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok anggaran (Rudianto, 2005:118), yaitu :

a. Anggaran Operasional

Anggaran operasional adalah rencana kerja perusahaan yang ua kegiatan utama perusahaan dalam memperoleh pendapatan dalam suatu periode tertentu. Yang termasuk alam anggaran operasional adalah anggaran pendapatan, anggaran biaya, dan anggaran laba. b. Anggaran Keuangan

Anggaran keuangan adalah anggaran yang berkaitan dengan rencana pendukung aktivitas operasi perusahaan. Anggaran ini tidak berkaitan secara langsung dengan aktivitas perusahaan untuk menghasilkan dan menjual produk perusahaan. Anggaran keuangan mencakup beberapa jenis anggaran, yaitu : anggaran investasi, anggaran kas, dan proyeksi neraca.

2. Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran

a. Pengertian Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran

Partisipasi penganggaran adalah proses yang menggambarkan

individu-individu yang terlibat dalam penyusunan anggaran dan mempunyai pengaruh terhadap target anggaran tersebut (Brownell dalam Octavia, 2009). Kennis dalam Saragih (2008) menegaskan bahwa :


(26)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

“Partisipasi adalah sebagai tingkat keikutsertaan manajer dalam menyusun anggaran tersebut terhadap pusat pertanggungjawaban manajer yang bersangkutan.”

Brownell dalam Nor (2007) menjelaskan partisipasi sebagai suatu proses mengevaluasi para individu dan menetapkan penghargaan atas dasar sasaran anggaran yang telah dicapai serta keterlibatan dan pengaruh individu dalam penyusunan anggaran. Partisipasi dalam penyusunan anggaran lebih memungkinkan bagi para manajer untuk melakukan negosiasi dengan atasan mereka mengenai kemungkinan target anggaran yang dapat dicapai.

Partisipasi dalam penyusunan anggaran menyangkut suatu proses imana individu-individu terlibat di dalamnya dan mempunyai pengaruh pada penyusunan target anggaran mereka. Selain itu, partisipasi sebagai suatu proses pengambilan keputusan bersama antara dua pihak atau lebih yang akan membawa pengaruh pada masa yang akan datang bagi para pembuat keputusan (Saragih, 2008:19).

b. Hubungan Partisipasi Anggaran dengan Kinerja Manajerial

Partisipasi anggaran di defenisikan sebagai keterlibatan manajer-manajer pusat pertanggungjawaban dalam penyusunan anggaran (Govindajaran, 1986 dalam Wasisto dan Sholihin, 2004). Argyris dalam Fitri (2004) menyatakan bahwa kunci dari kinerja yang efektif adalah


(27)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

apabila tujuan dari anggaran tercapai dan partisipasi dari bawahan memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan tersebut.

Siegel dalam Marconi, (1989) berpendapat bahwa partisipasi manajer dalam penyusunan anggaran akan menimbulkan inisiatif bagi mereka untuk menyumbangkan ide dan informasi, meningkatkan kebersamaan dan rasa memiliki, sehingga kerjasama diantara anggota dalam mencapai tujuan juga akan meningkat. Para bawahan yang merasa aspirasinya dihargai dan pempunyai pengaruh pada anggaran yang disusun akan lebih mempunyai tanggung jawab dan konsekuensi moral untuk meningkatkan kinerja sesuai dengan yang ditargetkan dalam anggaran (Soepomo, 1998). Ini menunjukkan bahwa individu yang dilibatkan dalam penyusunana anggaran akan lebih bertanggung jawab terhadap pekerjaannya dibandingkan dengan individu yang tidak dilibatkan dalam penyusunan anggaran. Selanjutnya Milani (1975) menyatakan bahwa tingkat keikutsertaan dan pengaruh bawahan terhadap pembuatan keputusan dalam proses penyusunan anggaran merupakan faktor utama yang membedakan anggaran partisipatif dengan anggaran non partisipatif. Partisipasi sesungguhnya berarti bahwa individu dapat secara spontan atau secara bebas melakukan diskusi atau memberikan masukan.

3. Komitmen Organisasi


(28)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Komitmen organisasi menurut Rivai (2003:248) adalah sebagai “suatu keadaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi tertentu dan tujuan-tujuannya, serta berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi itu”. Komitmen organisasi merupakan keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran yang ingin dicapai organisasi, (Mowday, 1979). Dalam arti lain, komitmen organisasi berarti bahwa suatu keadaan dimana anggota organisasi tersebut mempunyai loyalitas yang tinggi terhadap organisasi tersebut.

b. Hubungan Komitmen Organisasi dengan Kinerja Manajerial

Komitmen organisasi bisa tumbuh disebabkan karena individu

memiliki ikatan emosional terhadap organisasi yang meliputi dukungan moral dan menerima nilai yang ada serta tekad mengabdi kepada organisasi. Komitmen organisasi yang kuat dalam diri individu akan menyebabkan individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi an kemauan mengerahkan usaha atas nama organisasi guna meningkatkan kinerja manajerial. Bagi individu dengan komitmen organisasi yang tinggi, dengan pencapaian tujuan organisasi merupakan hal penting. Sebaliknya, individu dengan komitmen organisasi yang rendah akan mempunyai perhatian yang rendah pada pencapaian tujuan organisasi dan cenderung berusaha memenuhi kepentingan pribadi. Penelitian telah menemukan bahwa semakin individual memiliki komitmen terhadap


(29)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

organisasi, semakin besar juga usaha mereka dalam menyelesaikan tugas atau pekerjaannya (Porter dan Steers dalam Sunjono, 2008). Komitmen organisasi yang sangat kuat dalam diri individu akan menyebabkan individu berusaha keras mencapai tujuan organisasi dan kemauan mengerahkan usaha atas nama organisasi guna meningkatkan kinerja manajerial (Nouri dan Parker dalam Ritonga, 2008). Artinya individu dengan komitmen organisasi tinggi akan menghasilkan kinerja yang baik demi tercapainya tujuan organisasi.

4. Kinerja Manajerial a. Pengertian Kinerja

Robbins (2002:272), mengatakan bahwa “Kinerja merupakan faktor penting yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi organisasi”. Karena itu, kinerja merupakan hasil kerja karyawan dalam suatu perusahaan selama periode waktu tertentu yang ditampilkan sesuai dengan perannya dalam organisasi tersebut. Tujuan pokok penilaian kinerja adalah memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi dalam memenuhi standar perilaku yang telah ditetapkan agar membuahkan tindakan dan hasil yang diinginkan.


(30)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Kinerja manajerial adalah seberapa jauh manajer melaksanakan fungsi-fungsi manajemen. Kinerja berhubungan dengan seberapa besar kemampuan setiap level manajemen dalam membangun perusahaan dan meningkatkan produktivitas serta kinerja perusahaan baik dari segi kinerja kualitas sumber daya manusia juga kinerja keuangan. Kinerja manajerial menurut Mahoney dalam Octavia (2009) diartikan sebagai “kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial, antara lain perencanaan, investigasi, koordinasi, supervise, pengaturan staff (staffing), negoisasi, dan representasi”. Kinerja manajerial merupakan hasil kerja dari individu dalam organisasi yang melaksanakan tugas-tugas manajerial.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Penelitian ini hampir serupa dengan penelitian-penelitian terdahulu yang meneliti pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial. Penelitian yang dilakukan Coryanata (2001) mengenai pelimpahan wewenang dan komitmen organisasi dalam hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial pada Perguruan Tinggi Swasta. Atau yang diperoleh dengan membuat daftar pertanyaan yang disampaikan kepada responden melalui jasa pos. Hasilnya menyatakan bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan pada pengaruh interaksi pelimpahan wewenang dan


(31)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

komitmen organisasi dengan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.

Penelitian Sinambela (2003) bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial pada Perguruan Tinggi Swasta yang ada di kota Medan. Pengujian menggunakan regresi linear sederhana, dengan hasil penelitian bahwa partisipasi anggaran berpengaruh sangat kuat terhadap kinerja manajerial.

Penelitian Deliana (2004) bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial dan kepuasan kerja dengan gaya kepemimpinan dan persepsi ketidakpastian lingkungan sebagai variable moderator. Sampel dalam penelitian ini adalah 119 responden. Pengujian dengan menggunakan analisis regresi sederhana dan analisis regresi moderat, dengan hasil penelitian bahwa partisipasi anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial dan kepuasan kerja, gaya kepemimpinan tidak mempengaruhi hubungan partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial dan kepuasan kerja.

Penelitian yang dilakukan oleh Supriyono (2004) mengenai pengaruh komitmen organisasi dan keinginan social terhadap hubungan antara partisipasi penganggaran dengan kinerja manajer. Unit analisis dalam penelitian ini adalah para manajer perusahaan-perusahaan go public di Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa partisipasi penganggaran mempunyai hubungan yang positif dan signifikan engan kinerja manajerial, dan menyatakan hubungan antara


(32)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

partisipasi penganggaran dengan kinerja dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh komitmen organisasi.

Sumarno (2005) meneliti pengaruh komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial. Responden penelitian ini adalah pimpinan (manajer) kantor cabang utama bank-bank di Jakarta, dengan populasi sebesar 170 kantor cabang utama. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh dan hubungan yang negatif yang signifikan, dan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial adalah tidak signifikan.

Penelitian Khairul (2008) bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh partisipasi anggaran dan motivasi terhadap kinerja manajerial pada PT. SIANTAR TOP Tbk cab. Medan. Pengujian dengan menggunakan regresi linear berganda, dengan hasil penelitian bahwa partisipasi anggaran dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial dalam tingkat yang signifikan. Pengaruh positif antara partisipasi anggaran dan motivasi terhadap kinerja manajerial. Penelitian Maria (2008) bertujuan untuk mengetahui apakah pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan anggaran dalam menyusun anggaran dengan komitmen organisasi sebagai variabel moderat pada PT Carrefour Medan Fair. Pengujian dengan menggunakan model regresi sederhana pada hipotesis I dan uji interaksi regresi pada pengujian hipotesis II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi anggaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap senjangan anggaran. Komitmen bukan merupakan variabel moderator.


(33)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Sebagaimana telah disebutkan dimuka, bahwa penelitian ini hampir serupa dengan penelitian terdahulu yang walaupun pada penelitian terdahulu variabel-variabel pada penelitian ini dilakukan secara terpisah. Dalam penelitian kali ini peneliti menggunakan dua variabel independen yaitu partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara simultan, serta meneliti apakah kedua variabel tersebut memiliki pengaruh terhadap kinerja manajerial sekaligus untuk melihat konsistensi dari hasil peneliti sebelumnya. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah penelitian pada PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan. Oleh karena itu, akan disajikan temuan-temuan empiris terdahulu dari beberapa penelitian yang berhubungan dengan partisipasi anggaran dan komitmen organisasi pada tabel 2.1 di bawah ini :

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Nama

Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian 1. Coryanata

(2001)

Pelimpahan wewenang dan komitmen organisasi dalam hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja manajerial pada Perguruan Tinggi Swasta.

Bahwa terdapat hubungan negatif yang signifikan pada pengaruh interaksi pelimpahan wewenang dan komitmen organisasi dengan partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja manajerial.


(34)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

2. Sinambela (2003)

Pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial.

Partisipasi dalam penyusunan anggaran mempunyai hubungan yang kuat.

3. Deliana (2004)

Pengaruh partisipasi anggaran terhadap kinerja

manajerial dan kepuasan kerja dengan gaya kepemimpinan dan persepsi ketidakpastian lingkungan sebagai variable moderator.

Partisipasi anggaran berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja manajerial dan kepuasan kerja, gaya kepemimpinan tidak mempengaruhi hubungan partisipasi anggaran dengan kinerja manajerial dan kepuasan kerja.

4. Supriyono (2004)

Pengaruh komitmen organisasi dan keinginan

social terhadap hubungan

antara partisipasi penganggaran dengan kinerja

manajer.

Bahwa partisipasi penganggaran mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kinerja manajer, dan menyatakan hubungan antara partisipasi penganggaran dengan kinerja dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh komitmen organisasi.

5. Sumarno (2005)

Pengaruh komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial.

Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh dan hubungan yang negatif yang signifikan, dan pengaruh gaya kepemimpinan terhadap hubungan antara partisipasi anggaran dan kinerja manajerial adalah tidak signifikan.


(35)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

6. Khairul (2008)

Pengaruh partisipasi anggaran dan motivasi terhadap kinerja manajerial.

Bahwa partisipasi anggaran dan motivasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial dalam tingkat yang signifikan.

7. Maria (2008)

Pengaruh partisipasi anggaran terhadap senjangan

anggaran dalam menyusun anggaran dengan komitmen organisasi sebagai variable moderator.

Partisipasi anggaran memiliki pengaruh yang signifikan terhadap senjangan anggaran.

Komitmen bukan merupakan variable moderat.

8. Octavia (2009)

Pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen

organisasi terhadap kinerja manajerial pada PT. Pos Indonesia.

Bahwa partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.

9. Refikha (2009)

Pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen

organisasi terhadap kinerja manajerial.

Bahwa secara simultan, partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja manajerial.


(36)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

C. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian 1. Kerangka Konseptual Penelitian

Partisipasi anggaran menggambarkan keterlibatan manajer pusat pertanggungjawaban mulai dari tingkat bawah, menengah dan tingkat atas dalam proses penyusunan anggaran. Keterlibatan para manajer ini sangat penting dalam upaya memotivasi mereka guna mencapai tujuan perusahaan. Partisipasi para manajer dalam proses penyusunan anggaran menciptakan terjadinya komunikasi yang baik, interaksi satu sama lain serta bekerja sama dalam team guna mencapai tujuan perusahaan. Dengan menyusun anggaran secara partisipatif diharapkan kinerja para manajer akan meningkat. Hal ini didasari pemikiran bahwa jika suatu tujuan atau standar dirancang secara partisipatif disetujui, maka manajer akan menginternalisasikan tujuan atau standar yang ditetapkan dan manajer memiliki rasa tanggung jawab pribadi untuk mencapainya, karena mereka ikut serta terlibat dalam penyusunan anggaran. Semakin tinggi tingkat keterlibatan manajer dalam proses penyusunan anggaran maka semakin meningkat pula kinerjanya (Indriantoro dalam Ritonga, 2008:24).

Komitmen organisasi menggambarkan, keyakinan dan dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran yang ingin dicapai oleh perusahaan. Komitmen organisasi dapat tumbuh dan berkembang karena manajer pusat pertanggungjawaban memiliki ikatan emosional terhadap perusahaan yang meliputi dukungan moral dan menerima nilai yang ada serta tekad dari dalam dirinya untuk mengabdi kepada perusahaan. Komitmen organisasi yang kuat


(37)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

dalam diri manajer pusat pertanggungjawaban akan menyebabkan partisipasi mereka dalam penyusunan anggaran semakin tinggi sehingga akhirnya meningkatkan kinerja manajerial.

Kerangka konseptual dalam penelitian ini digambarkan sebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

Sesuai dengan gambar kerangka konseptual (Gambar 2.1), dapat djelaskan

bahwa variabel partisipasi anggaran (X1) dan komitmen organisasi (X2) dalam

penelitian ini secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial (Y).

Partisipasi Anggaran

Kinerja Manajerial


(38)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

2. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka konseptual diatas dapat dibuat hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini adalah partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap kinerja manajerial.


(39)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian assosiatif kasual. Penelitian assosiatif kausal yaitu penelitian yang bertujuan mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih (Sugiono, 2007:11). Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh antara partisipasi anggaran dan komitmen organisasi sebagai variabel independen terhadap kinerja manajerial sebagai variabel dependen dengan objek penelitian terhadap PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan.

B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Menurut Kuncoro (2001:103), “Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, yang biasanya berupa orang, objek, transaksi, atau kejadian dimana kita tertarik untuk mempelajarinya atau menjadi tertarik menjadi objek penelitian.” Populasi dalam penelitian ini adalah para manajer yang terdiri dari Kepala Bagian,


(40)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Kepala Tata Usaha, dan Kepala Urusan yang terdapat pada Kantor Direksi PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, yang terdiri dari bagian umum, bagian sumber daya manusia, bagian keuangan, bagian akuntansi, bagian pengembangan. Keseluruhannya berjumlah 32 orang, dengan rincian sebagai berikut :

• Kepala Bagian 5 Orang

• Kepala Urusan 17 Orang

• Kepala Tata Usaha 10 Orang

2. Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sensus, karena seluruh Kepala Bagian, Kepala Tata Usaha, dan Kepala Urusan pada Kantor Direksi PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan dalam penelitian ini dijadikan sampel, yaitu sejumlah 32 sampel. Teknik sensus digunakan dengan pertimbangan :

• Relatif sedikitnya jumlah populasi dan tersebar di satu perusahaan yang berada di satu Kantor Direksi

• Makin besar jumlah sampel mendekati populasi maka peluang

kesalahan generalisasi semakin kecil dan sebaliknya makin kecil jumlah sampel menjauhi populasi maka semakin besar kesalahan


(41)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

C. Jenis Data dan Sumber Data Penelitian

Data yang digunakan adalah data kualitatif yang terdiri dari data primer dan

data sekunder, yaitu :

1. data primer terdiri dari hasil jawaban responden yang dikumpulkan dengan mengirimkan kuesioner kepada seluruh manajer pusat pertanggungjawaban pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan tentang partisipasi anggaran dan komitmen organisasi serta kinerja manajerial.

2. data sekunder terdiri dari sejarah singkat perusahaan dan struktur organisasi.

Data penelitian ini bersumber dari jawaban para manajer pusat pertanggungjawaban yang terdiri dari Kepala Bagian, Kepala Urusan, dan Kepala Tata Usaha pada PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan. Kuesioner diambil dari penelitian sebelumnya yang telah teruji. Instrumen dalam kuisioner partisipasi penyusunan anggaran diadopsi dari Milani dalam Octavia (2009); kuisioner komitmen organisasi dikembangkan oleh Mowday dalam Octavia (2009); dan kuisioner kinerja manajerial diadopsi dari Mahoney dalam Octavia (2009). Data ini merupakan data cross section, yaitu data yang dikumpulkan pada satu waktu tertentu pada beberapa objek dengan tujuan menggambarkan keadaan (Suliyanto, 2006:134).


(42)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket atau kuesioner. Teknik ini merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara membagi daftar pertanyaan kepada responden agar responden tersebut memberikan jawabannya (Suliyanto, 2006:140). Dalam mengumpulkan data primer yang berupa kuisioner, responden diberi waktu selama dua minggu dengan pertimbangan karena kesibukan kerja sehari-hari para responden untuk mempelajari dan mengisi kuesioner tersebut. Setelah dua minggu peneliti mengumpulkan kuesiner yang telah diisi oleh para responden.

E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel Penelitian

Kinerja manajerial sebagai variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja para individu anggota organisasi dalam kegiatan-kegiatan manajerial yang meliputi perencanaan, investigasi, koordinasi, evaluasi, supervisi, staffing, negoisasi dan representasi. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang diadopsi dari Mahoney dalam Octavia (2009), yang terdiri dari sembilan pertanyaan dengan sembilan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono, 2007:86). Data yang diperoleh dari skala ini adalah berupa data interval.


(43)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Variabel Independen atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau terikat (Sugiyono, 2007:33). Variabel independen dalam penelitian ini ada dua, yaitu partisipasi anggaran dan komitmen organisasi. Govindarajan (2005:86) memberikan tanggapan bahwa partisipasi dalam penyusunan anggaran dalam penelitian ini berkaitan dengan seberapa jauh keterlibatan para manajer pusat pertanggungjawaban dalam penyusunan anggaran. Partisipasi anggaran dalam penelitian ini adalah kontribusi para manajer PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan dalam menyusun anggaran, keterlibatan, pemberian usulan, alasan untuk melakukan revisi, usulan, finishing, dan meminta pendapat atasan. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Milani dalam Octavia (2009), yang terdiri dari enam pertanyaan dengan tujuh skala Likert. Variabel independen yang lain yaitu komitmen organisasi, dapat diartikan sebagai dorongan dari dalam diri individu untuk berbuat sesuatu dengan tujuan atau lebih mengutamakan kepentingan organisasi dibandingkan kepentingan sendiri (Wiener dalam Octavia, 2009). Komitmen organisasi diukur dengan mengunakan continuance commitment scale (CCS) yang telah dikembangkan oleh Mowday dalam Octavia (2009), yang terdiri dari tujuh pertanyaan dengan tujuh skala Likert.


(44)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

F. Metode Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan adalah regresi berganda, karena

menyangkut dua buah variabel independen dan satu buah variabel dependen. Model persamaan yang dapat digambarkan adalah sebagai berikut :

Y = a + b1X1 + b2X2 + e Keterangan :

Y = Kinerja Manajerial

a = Konstanta

b1, b2 = Koefisien Regresi Variabel X X1 = Partisipasi Anggaran

X2 = Komitmen Organisasi

e = Tingkat Kesalahan Penggangu

1. Statistik Deskriptif

Satatistik deskriptif merupakan statistik yang menggambarkan fenomena atau

karakteristik dari data (Jogiyanto, 2004:163). Statistik deskriptif memberikan gambaran/ dekripsi tentang jawaban para responden atas kuesioner yang diberikan untuk setiap variabel penelitian. Hal-hal yang biasanya dipaparkan di statistik


(45)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

deskriptif antara lain distribusi frekuensi, rata-rata, median, modus, standar deviasi, range, kurtosis, skewness (Hadi, 2006:102).

2. Uji Kualitas Data a. Uji Validitas

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada

pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang harus diganti atau dibuang karena dianggap tidak relevan (Umar, 2008:166). Kuesioner riset dikatakan valid apabila instrumen tersebut benar-benar mampu mengukur besarnya nilai variabel yang diteliti (Suliyanto, 2006:146). Kriteria pengujian validitas adalah sebagai berikut :

• Jika r hitung positif dan r hitung > r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid,

• Jika r hitung negatif atau r hitung < r tabel maka butir pertanyaan tesebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil sebuah jawaban tentang tanggapan responden. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dari nilai crobach alpha. Nilai cronbach alpha reliabilitas yang baik adalah


(46)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

semakin mendekati 1. suatu variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

cronbach alpha > 0,6 (Nunnally dalam Ghozali, 2002).

3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dilakukan dengan melihat histogram atau normal probability plot. Normalitas dapat dideteksi dengan melihat histogram dan residualnya. Jika grafik histogramnya mengikuti pola distribusi normal, artinya titik puncak kurva berada di titik nol (0) pada sumbu X maka model regresi memenuhi syarat normalitas, begitu juga bila sebaliknya. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal, dan ploting data residual akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya (Ghozali, 2002:110).

Pengujian normalitas data juga dilakukan menggunakan alat uji statistik, yaitu alat uji statistik Kolmogorov-Smirnov (Uji K-S). jika tingkat signifikansinya lebih besar dari 0,05 maka data itu terdistribusi normal. Jika signifikansinya lebih kecil dari 0,05 maka distribusi data adalah tidak normal.


(47)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

b. Uji Multikolinearitas

Menurut Ghozali (2005:111) uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi diantara variabel independen. Suatu model regresi yang baik tidak ditemukan hubungan atau korelasi di antara variable independen. Semakin rendah korelasi antar variabel independen maka persamaan tersebut semakin baik. Untuk melihat ada tidaknya multikolinearitas maka dilakukan dengan melihat nilai VIF (Variance Inflation Factor) dan Tolerance dari model penelitian. Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinearitas adalah nilai

Tolerance < 0,01 atau sama dengan nilai VIF > 10 (Ghozali, 2002:92).

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heterokedasitas bertujuan untuk melihat apakah didalam regresi terjadi

ketidaksamaan variabel dari residual satu pengamatan kepengamatan lain. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut homoskedastisitas (Erlina dan Mulyani, 2007:108). Deteksi ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot di sekitar nilai XI, X2 dan Y.

Jika ada pola tertentu, maka telah terjadi gejala heteroskedastisitas. Suatu model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedasitas.

Uji asumsi klasik yang digunakan hanya terbatas pada ketiga uji diatas,

sedangkan uji autokorelasi tidak digunakan. Hal ini dikarenakan uji autokorelasi yang bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi


(48)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode t-1 atau sebelumnya muncul karena observasi yang berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan lainnya. Masalah autokorelasi akan muncul bila data yang dipakai adalah time series, sedangkan data yang dikumpulkan oleh peneliti adalah data crosssection, maka masalah autokorelasi relatif tidak terjadi.

4. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan regresi berganda karena

subvariabel dalam penelitian ini lebih dari satu. Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah variabel independen yaitu partisipasi anggaran dan komitmen organisasi berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kinerja manajerial.

a. Adjusted R2

Pengujian ajusted R2 digunakan untuk mengukur proporsi atau presentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi naik turunnya variabel dependen. Adjusted R2 berkisar antara nol sampai dengan 1 (0 ≤

adjusted R2 ≤ 1). Hal ini berarti bila adjusted R2 = 0 menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila

adjusted R2 semakin besar mendekati 1, menunjukkan semakin kuatnya

pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila adjusted R2 semakin kecil mendekati 0, maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.


(49)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

b. Uji – F

Uji ini pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen

yang dimasukkan dalam model ini mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya :

Ho : b1 = 0, artinya semua variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen,

Ha : b2 ≠ 0, artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen.

Kriteria pengambilan keputusan :

Jika probabilitas < 0,05 maka Ha diterima atau Ho ditolak,

Jika probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.

c. Uji – t

Uji statistik t disebut juga sebagai uji signifikasi individual. Uji ini

menunjukkan seberapa besar jauh pengaruh variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Bentuk pengujiannya adalah :

Ho : b1 = 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen,


(50)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Ha : b2 ≠ 0, artinya suatu variabel independen secara parsial berpengaruh terhadap variabel dependen.

Kriteria pengambilan keputusan :

Jika probabilitas < 0,05 maka Ha atau Ho ditolak,

Jika probabilitas > 0,05 maka Ha ditolak atau Ho diterima.

G. Jadwal dan Lokasi Penelitian

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian yang direncanakan sebagai berikut:

Tahapan Penelitian April Mei Juni Juli Agustus

Pengajuan Judul

Penyelesaian Proposal

Seminar Proposal

Pengumpulan Data


(51)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Penulisan Laporan

Penyelesaian Laporan

Penelitian akan dilakukan pada PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan Kantor Direksi yang terletak di Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan 20122, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Untuk dianalisis apakah terdapat pengaruh antara partisipasi anggaran dan komitmen organisasi terhadap kinerja manajerial.


(52)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Singkat PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) merupakan salah satu Badan

Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha perkebunan, pengolahan, dan pemasaran hasil perkebunan. Pada awalnya merupakan perusahaan asing yang dinasionalisasi pada tahun 1957 yang bergerak di bidang perkebunan dengan budidaya tanaman kelapa sawit dan karet. Embrio yang turut membentuk perseroan berasal dari NV Rubber Cultur Mij’de Oskut

(CMO) NV Rubber Cultur Mij’de Oskut (CMO) yang merupakan perusahaan

Belanda yang beroperasi di Indonesia sejak zaman kolonial pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

Langkah awal Perseroan dimulai pada tahun 1958 dengan nama Perusahaan Perkebunan Negara Baru cabang Sumatera Utara (PPN Baru). Setelah mengalami beberapa kali perubahan bentuk/status badan hukum sejalan dengan Undang-Undang (UU) dan Peraturan Pemerintah (PP) yang ada. Pada tahun 1968 PPN tersebut direorganisasikan menjadi beberapa kesatuan Perusahaan Negara Perkebunan (PNP) yang selanjutnya pada tahun 1974 bentuk hukumnya dialihkan menjadi PT Perkebunan (Persero). Diawali


(53)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

dengan langkah penggabungan manajemen pada tahun 1994, tiga BUMN Perkebunan yang terdiri dari PT Perkebunan III (Persero), PT Perkebunan IV (Persero) dan PT Perkebunan V (Persero) disatukan oleh Direksi PT. Perkebunan Nusantara III (Persero). Selanjutnya melalui Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996 ketiga Perseroan tersebut yang wilayah kerjanya berada di Propinsi Sumatera Utara digabungkan menjadi satu Perseroan dengan nama “PT. Perkebunan Nusantara III (Persero)” yang berkedudukan di Medan, Sumatera Utara. PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) didirikan dengan akta notaris Harun Kamil, SH, No.36 tanggal 11 Maret 1996 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan surat keputusan No. C2.8331.HT.01.TH.96 tanggal 08 Agustus 1996 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 81 tanggal 18 Oktober 1996, tambahan No. 8674/1996.

Sebagai BUMN, pengurusan dan pengawasan Perseroan mengacu kepada Peraturan Pemerintah yang berlaku. Adapun dasar pengangkatan dan pemberhentian manajemen Perseroan ditetapkan oleh surat keputusan dari pemerintah selaku pemegang saham melalui Menteri Keuangan. Pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi perusahaan PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) sesuai dengan surat keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.240/KMK.05/2001 tanggal 30 April 2001.

Perseroan bergerak dalam bidang usaha perkebunan dengan komoditi utama kelapa sawit, karet dan kakao. Perseroan memiliki lahan perkebunan


(54)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

yang didukung dengan pabrik pengolahan untuk masing-masing komoditi tersebut. Selain itu, Perseroan juga memiliki fasilitas pengolahan industri hilir karet. Lahan perkebunan Perseroan tersebut di lima daerah tingkat II Propinsi Sumatera Utara yaitu Kabupaten Deli Serdang, Serdang Bedagai, Simalungun, Asahan, Labuhan Batu, dan Tapanuli Selatan.

Kebun-kebun diolah PT Perkebunan Nusantara III berjumlah 33 kebun, terdiri dari 30 kebun sendiri dan 3 kebun plasma yang dikelompokkan kedalam 3 wilayah kerja dengan luas areal seluruhnya adalah 186.910,72 Ha terdiri dari 166.606,94 Ha luas kebun sendiri dan 20.303,78 Ha luas kebun plasma. Untuk mengelolah produksi yang dihasilkan kebun-kebun, baik kebun sendiri maupun kebun plasma, PT Perkebunan Nusantara III memiliki beberapa unit pabrik. Pabrik-pabrik yang dimiliki adalah pabrik kelapa sawit, pabrik karet, pabrik kakao, serta pabrik industri karet (industri hilir).

PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan yang merupakan perusahaan dibidang perkebunan memiliki struktur organisasi garis, dimana hubungan antara pimpinan dan bawahan bersifat langsung melalui suatu garis wewenang, hal ini memiliki keuntungan, yaitu garis pimpinan berjalan secara tegas karena pimpinan memiliki hubungan langsung terhadap bawahannya, rasa solidaritas yang tinggi antara karyawan, dikarenakan setiap karyawan saling mengenal satu sama lain, dan kesatuan komando terjamin dengan baik karena pimpinan berada di satu tangan.


(55)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

2. Organisasi dan Manajemen Perusahaan

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah badan tertinggi dalam organisasi perusahaan. Dewan komisaris berfungsi sebagai badan pengawas yang bertugas untuk kepentingan para pemegang saham. Pengelolaan usaha sepenuhnya dikendalikan oleh para Direksi. Komposisi dan personalia Dewan Komisaris beserta direksi ditetapkan oleh Menteri Negara BUMN (Badan Hukum Milik Negara) RI.

3. Maksud dan Tujuan Perusahaan

Sesuai dengan akta pendirian Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan adalah turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaa dan program pemerintah dibidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumny, khususnya disektor pertanian sub sektor perkebunan, dalam arti yang seluas-luasnya dengan tujuan memupuk keuntungan berdasarkan prinsip perusahaan yang sehat.

Tujuan Perseroan berdasarkan visi dan misi Perseroan juga mempertimbangkan faktor kesinambungan pertumbuhan dan stabilitas usaha dalam jangka panjang.


(56)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

4. Visi dan Misi Perusahaan a. Visi perusahaan adalah :

Menjadi perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan

melaksanakan tata kelola bisnis terbaik pada tahun 2009.

b. Misi perusahaan adalah :

• mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara

berkesinambungan,

• menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan,

• memberlakukan karyawan sebagai aset strategik dan

mengembangkannya secara optimal,

• berusaha menjadi perusahaan terpilih yang memberikan “imbal-hasil” terbaik bagi investor,

• menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis, • memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan

komunitas,

• melaksanakan seluruh aktivitas perusahaan yang berwawasan


(57)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

B. Analisis Hasil Penelitian

1. Analisis Statistik Deskriptif

Data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Dari 35 kuesioner yang dikirim kepada manajer perusahaan, hanya 32 yang yang dikembalikan. Hal ini berarti tingkat pengembalian atau

respons rate 91,43%, dan observasi penelitian berjumlah 32.

a. Partisipasi Anggaran (X1)

Tabel 4.1 berikut menyajikan deskripsi jawaban responden pada kuesioner.

Tabel 4.1

Statistik Deskriptif Variabel Partisipasi Anggaran (X1)

Pertanyaan N Minimum Maksimum Mean Std. Deviation

PA1 32 1 7 3.66 1.911

PA2 32 1 7 4.56 1.605

PA3 32 1 6 3.75 1.414

PA4 32 1 6 3.75 1.459


(58)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

PA6 32 1 7 4.25 1.481

Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2009

Berdasarkan tabel 4.1, dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1) Jawaban terhadap pertanyaan pertama, berkaitan dengan seberapa besar unsur keterlibatan manajer di PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan dalam proses penyusunan anggaran. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 3,66. Ini menunjukkan bahwa para manajer memberikan kontribusi tinggi terhadap penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1,911 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier. Dikatakan outlier apabila data tersebut nilainya lebih besar dari 2,5 standar deviasi.

2) Jawaban terhadap pertanyaan kedua, berkaitan dengan seberapa masuk akal alasan atasan manajer di PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan dalam melakukan revisi anggaran. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 4,56. Ini menunjukkan bahwa para manajer memberikan kontribusi tinggi terhadap penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1,605 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier.


(59)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

3) Jawaban terhadap pertanyaan ketiga, berkaitan dengan seberapa sering manajer di PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan menyatakan permintaan, pendapat, dan atau usulan kepada atasan tanpa diminta. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 6, dengan rata-rata 3,75. Ini menunjukkan bahwa para manajer memberikan kontribusi tinggi terhadap penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1,414 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier.

4) Jawaban terhadap pertanyaan keempat, berkaitan dengan seberapa banyak pengaruh manajer di PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan yang tercermin dalam anggaran final/ akhir. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 6, dengan rata-rata 3,75. Ini menunjukkan bahwa para manajer memberikan kontribusi tinggi terhadap penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1,459 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier.

5) Jawaban terhadap pertanyaan kelima, berkaitan dengan seberapa penting kontribusi manajer di PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan dalam penyusunan anggaran. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 4,06. Ini menunjukkan bahwa para manajer memberikan kontribusi tinggi terhadap penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1,564


(60)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier.

6) Jawaban terhadap pertanyaan keenam, berkaitan dengan seberapa sering manajer di PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan dimintai pendapat atau usulan ketika penyusunan anggaran. Jawaban terendah adalah 1, jawaban tertinggi adalah 7, dengan rata-rata 4,25. Ini menunjukkan bahwa para manajer memberikan kontribusi tinggi terhadap penyusunan anggaran. Nilai standar deviasi sebesar 1,481 menunjukkan bahwa tidak terdapat jawaban yang bersifat ekstrim, dan tidak terdapat data yang outlier.

b. Komitmen Organisasi (X2)

Tabel 4.2 berikut menyajikan deskripsi jawaban responden pada kuesioner komitmen organisasi.

Tabel 4.2

Statistik Deskriptif Variabel Komitmen Organisasi

Pertanyaan N Minimum Maksimum Mean Std. Deviation

KO1 32 2 7 5.41 1.434

KO2 32 1 7 5.31 1.378

KO3 32 1 7 4.56 1.664


(61)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

KO5 32 1 7 4.91 1.510

KO6 32 1 7 4.84 1.483

KO7 32 1 7 4.97 1.534

KO8 32 2 7 5.12 1.264

KO9 32 2 7 5.34 1.335

Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2009

Berdasarkan tabel 4.2, dapat dideskripsikan sebagai berikut:

1) Pertanyaan pertama menunjukkan seberapa keras manajer PT

Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan bekerja agar perusahaan tersebut berjalan dengan baik. Rata-rata jawaban responden adalah 5,41 yang menunjukkan tingginya kemauan untuk bekerja keras lebih dari pada apa yang diharapkan. Standar deviasi adalah 1,434 artinya tidak terdapat data yang outlier.

2) Pertanyaan kedua menunjukkan seberapa bangga manajer di PT

Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan terhadap perusahaan tempatnya bekerja. Rata-rata jawaban responden adalah 5,31 yang menunjukkan bangganya responden pada perusahaan tempatnya bekerja. Standar deviasi adalah 1,378 artinya tidak terdapat data yang

outlier.

3) Pertanyaan ketiga menunjukkan seberapa baik manajer di PT

Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan dalam menerima tugas apa saja agar dapat tetap bekerja di perusahaan ini. Rata-rata


(62)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

jawaban responden adalah 4,56 yang menunjukkan tingginya kesetiaan responden agar tetap bekerja di perusahaan tempatnya bekerja. Standar deviasi adalah 1,664 artinya tidak terdapat data yang outlier.

4) Pertanyaan keempat menunjukkan seberapa baik manajer di PT

Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan dalam hal kesamaan nilai dengan tempatnya bekerja. Rata-rata jawaban responden adalah 4,25 yang menunjukkan tingginya kesamaan nilai yang dianut responden dengan nilai yang dianut perusahaan tempatnya bekerja. Standar deviasi adalah 1,191 artinya tidak terdapat data yang outlier.

5) Pertanyaan kelima menunjukkan seberapa bangga manajer di PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikaming Medan mengatakan kepada orang lain tempatnya bekerja. Rata-rata jawaban responden adalah 4,91 yang menunjukkan kebanggaan responden terhadap tempatnya bekerja. Standar deviasi adalah 1,510 artinya tidak terdapat data yang

outlier.

6) Pertanyaan keenam menunjukkan seberapa sering perusahaan

memberikan inspirasi manajer di PT Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan dalam mencapai kinerja. Rata-rata jawaban responden adalah 4,84 yang menunjukkan bahwa perusahaan memberikan inspirasi dalam pencapaian kinerja responden. Standar deviasi adalah 1,483 artinya tidak terdapat data yang outlier.


(1)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

Lampiran XV

df

n

1 2 3 4

Column1 Column2 Column3 Column4 Column5

1 161,4476387 199,5 215,7073453 224,5832406

2 18,51282051 19 19,16429213 19,24679434

3 10,12796448 9,552094496 9,276628154 9,117182253

4 7,708647421 6,94427191 6,591382117 6,388232909

5 6,607890969 5,786135043 5,409451318 5,192167773

6 5,987377584 5,14325285 4,757062664 4,53367695

7 5,591447848 4,737414128 4,346831402 4,120311727

8 5,317655063 4,458970108 4,066180557 3,837853355

9 5,117355008 4,256494729 3,862548358 3,633088512

10 4,964602701 4,102821015 3,708264819 3,478049691

11 4,844335669 3,982297957 3,587433703 3,356690021

12 4,747225336 3,885293835 3,490294821 3,259166727

13 4,667192714 3,805565253 3,410533646 3,179117053

14 4,600109908 3,738891832 3,343888681 3,112249848

15 4,543077123 3,682320344 3,287382108 3,055568276

16 4,493998418 3,633723468 3,238871522 3,00691728

17 4,451321691 3,591530569 3,196776847 2,96470811


(2)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

19 4,380749673 3,521893261 3,127350015 2,895107308

20 4,351243478 3,492828477 3,098391224 2,866081402

21 4,324793711 3,466800112 3,072467001 2,840099808

22 4,300949462 3,443356779 3,049125006 2,81670834

23 4,27934426 3,422132208 3,027998384 2,795538737

24 4,259677214 3,402826105 3,008786572 2,776289289

25 4,24169898 3,385189962 2,991240911 2,75871047

26 4,22520119 3,36901636 2,975153966 2,742594137

27 4,210008372 3,354130829 2,960351321 2,727765306

28 4,195971707 3,340385558 2,946685269 2,714075804

29 4,182964162 3,327654499 2,934029893 2,701399332

30 4,170876757 3,315829501 2,922277194 2,689627574

31 4,159615066 3,304817252 2,911334018 2,67866711

32 4,149097409 3,294536817 2,901119588 2,668436943

33 4,139252454 3,284917651 2,891563522 2,658866501

34 4,130017699 3,275897991 2,882604209 2,649894015

35 4,121338148 3,267423525 2,874187489 2,641465186

36 4,113165219 3,259446306 2,866265557 2,633532094

37 4,105455834 3,251923846 2,858796061 2,626052285

38 4,098171661 3,244818361 2,851741343 2,618988014

39 4,091278482 3,238096135 2,845067813 2,612305612

40 4,084745651 3,231726993 2,838745406 2,605974949

41 4,078545642 3,225683842 2,832747139 2,599968983


(3)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

43 4,067047322 3,214480328 2,82162823 2,588836146

44 4,061706349 3,20927802 2,816465827 2,583667427

45 4,056612342 3,204317292 2,811543517 2,578739184

46 4,051748565 3,199581706 2,80684494 2,574035025

47 4,047099759 3,195056281 2,802355188 2,569540013

48 4,042651985 3,190727336 2,798060648 2,565240509

49 4,038392482 3,186582352 2,793948865 2,561124034

50 4,034309546 3,182609852 2,79000842 2,55717915

51 4,030392426 3,178799292 2,786228828 2,553395351

52 4,026631222 3,175140971 2,782600438 2,549762972

53 4,023016811 3,171625948 2,779114361 2,546273104

54 4,019540907 3,168245967 2,775762386 2,542917526

55 4,016195438 3,164993396 2,772536925 2,539688635

56 4,012973319 3,161861165 2,769430949 2,536579392

57 4,009867854 3,158842719 2,766437944 2,533583269

58 4,006872822 3,155931971 2,763551856 2,530694206

59 4,003982435 3,153123259 2,76076706 2,527906566

60 4,001191306 3,150411311 2,758078316 2,525215102

61 3,998494408 3,147791213 2,75548074 2,522614923

62 3,995887049 3,145258377 2,752969775 2,520101464

63 3,993364844 3,142808517 2,75054116 2,517670458

64 3,990923688 3,140437622 2,748190911 2,515317914

65 3,988559738 3,138141935 2,745915295 2,513040096


(4)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

67 3,984049256 3,133762315 2,741574187 2,508694836

68 3,98189616 3,131671971 2,739502326 2,506621016

69 3,979807109 3,129643983 2,737492333 2,504609137

70 3,977779289 3,127675601 2,735541477 2,502656463

71 3,975810047 3,125764237 2,733647186 2,500760422

72 3,973896881 3,123907449 2,731807037 2,498918583

73 3,97203743 3,122102932 2,730018741 2,497128656

74 3,970229463 3,120348511 2,728280138 2,495388478

75 3,968470872 3,118642128 2,726589185 2,493696004

76 3,96675966 3,116981837 2,724943949 2,492049297

77 3,96509394 3,115365797 2,723342603 2,490446528

78 3,963471921 3,11379226 2,721783412 2,488885961

79 3,961891905 3,112259574 2,720264735 2,487365951

80 3,960352283 3,110766166 2,718785013 2,485884938

81 3,958851525 3,109310548 2,717342766 2,48444144

82 3,957388177 3,107891302 2,715936588 2,48303405

83 3,955960859 3,106507082 2,714565144 2,481661429

84 3,954568256 3,105156608 2,713227163 2,480322306

85 3,953209117 3,103838661 2,711921434 2,47901547

86 3,95188225 3,102552079 2,710646805 2,477739765

87 3,950586519 3,101295757 2,70940218 2,476494095

88 3,949320841 3,100068639 2,70818651 2,475277409

89 3,948084183 3,098869718 2,706998797 2,474088709


(5)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

91 3,945694023 3,096552672 2,704703471 2,471791489

92 3,944538679 3,09543275 2,703594079 2,470681187

93 3,943408663 3,094337433 2,702509077 2,469595301

94 3,942303152 3,093265919 2,70144764 2,468533034

95 3,941221357 3,092217439 2,700409069 2,467493624

96 3,940162523 3,091191259 2,699392604 2,46647634

97 3,939125928 3,090186675 2,698397546 2,465480485

98 3,938110878 3,089203013 2,697423226 2,464505388

99 3,937116707 3,088239626 2,696469003 2,463550407

100 3,936142779 3,087295893 2,695534261 2,462614926

101 3,935188481 3,086371219 2,69461841 2,461698353

102 3,934253227 3,085465033 2,693720884 2,460800122

103 3,933336451 3,084576785 2,692841136 2,459919687

104 3,932437611 3,083705948 2,691978645 2,459056524

105 3,931556186 3,082852016 2,691132908 2,45821013

106 3,930691675 3,082014501 2,690303441 2,457380022

107 3,929843595 3,081192934 2,689489779 2,456565733

108 3,929011484 3,080386863 2,688691475 2,455766817

109 3,928194893 3,079595855 2,687908098 2,454982841

110 3,927393393 3,078819492 2,687139234 2,45421339

111 3,926606569 3,078057369 2,686384482 2,453458065

112 3,925834021 3,0773091 2,685643459 2,45271648

113 3,925075366 3,076574309 2,684915792 2,451988264


(6)

Ekha Yunora Sinaga : Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan, 2009.

115 3,923598258 3,075143733 2,683499109 2,450570518

116 3,922879101 3,074447264 2,682809415 2,449880308

117 3,922172428 3,073762904 2,68213172 2,449202108

118 3,921478088 3,073090341 2,681465714 2,448535607

119 3,920795427 3,072429272 2,680811096 2,447880505


Dokumen yang terkait

Pengaruh Komitmen Organisasi, Keadilan Prosedural dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial pada Akademi Pariwisata Medan

1 52 98

Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada Koperasi Karyawan Tirtanadi Medan

2 55 98

Analisis Laporan Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Sei Sikambing Medan

1 35 95

Pengaruh Partisipasi Anggaran, Gaya Kepemimpinan, Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Pos Indonesia (Persero) Medan

5 65 84

PENGARUH MOTIVASI KERJA, INSENTIF DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN.

0 3 31

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Survei pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sukoharjo).

0 1 16

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI, PARTISIPASI ANGGARAN, DAN SENJANGAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Pengaruh komitmen organisasi, partisipasi anggaran, dan senjangan anggaran terhadap kinerja manajerial (servey pada koperasi simpan pinjam di sukoharj

0 1 13

Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial pada PT. "X" Bandung.

0 5 19

Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Manajerial.

0 1 13

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. X SURABAYA.

0 0 7