Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel .1 Kinerja Manajerial Variabel Dependen

17 3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 3.4.1 Kinerja Manajerial Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja manajerial yang didefinisikan sebagai tindakan-tindakan atau pelaksanaan-pelaksanaan tugas yang dapat diukur Seymour 1991 dalam Sardjito 2007. Kinerja manajerial sebagai variabel dependen mengukur kinerja yang meliputi 8 indikator, yaitu perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pemilihan staf, negosiasi dan perwakilan Mahoney et al. 1965 dalam Octavia, 2009. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel kinerja manajerial adalah kuesioner self-rating yang dikembangkan oleh Mahoney et .al 1963. Setiap responden diminta untuk mengukur sendiri kinerjanya dengan memilih danatau menulis skala antara 1 sampai dengan 9.

3.4.2 Partisipasi Anggaran Variabel Independen

Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah partisipasi anggaran, yang mengukur seberapa jauh keterlibatan manajer dan luasnya pengaruh dalam proses penyusunan anggaran Milani, 1975 dalam Eker, 2007. Variabel ini diukur dengan instrument daftar pertanyaan yang dikembangkan oleh Milani 1975. Daftar pertanyaan tersebut terdiri dari enam butir pertanyaan yang digunakan untuk menilai tingkat partisipasi responden dan pengaruhnya pada proses penyusunan anggaran. Jawaban responden atas daftar pertanyaan tersebut didesain menggunakan skala Likert dengan alternatif jawaban dari satu sampai dengan tujuh. 18 Instrumen pertanyaan pada variabel partisipasi anggaran antara lain mengenai: seberapa besar keterlibatan para manajer dalam proses penyusunan anggaran, tingkat kelogisan alasan atasan untuk merevisi usulan anggaran yang dibuat manajer, intensitas manajer mengajak diskusi tentang anggaran, besarnya pangaruh manajer dalam anggaran, seberapa besar manajer merasa mempunyai kontribusi penting terhadap anggaran, serta frekuensi atasan meminta pendapat manajer dalam penyusunan anggaran.

3.4.3 Cost Management Knowledge Variabel Moderating

Variabel moderating dalam penelitian ini adalah cost management knowledge yang dapat diartikan sebagai tingkat pengetahuan mengenai manajemen biaya yang dimiliki oleh seorang manajer di dalam suatu organisasi. Cost management knowledge diukur dengan menggunakan instrument yang dikembangkan oleh Shields dan Young 1994 dalam Agbejule 2006 yang terdiri dari 7 item pertanyaan dengan skala Likert 1-7. Adapun 7 item tersebut adalah mengenai : pengalaman kerja, penekanan keuntungan sebagai pengukuran kinerja, pengalaman dalam menangani biaya, perbandingan rencana anggaran dengan anggaran aktual, pemahaman atas dampak pembelanjaan terhadap pengeluaran, pengawasan setiap item didalam anggaran serta evaluasi hasil usaha dan biaya. 19 Tabel 3.1 Pengukuran Variabel Penelitian Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Indikator Pengukuran Skala Pengukuran Dependen Kinerja Manajerial Tindakan-tindakan atau pelaksanaan- pelaksanaan tugas yang dapat diukur 1. Perencanaan, 2. Investigasi, 3. Pengkoordinasian, 4. Evaluasi, 5. Pengawasan, 6. Pemilihan staf, 7. Negosiasi dan 8. Perwakilan Interval Independen Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran Tingkat keterlibatan dan pengaruh manajer dalam proses penyusunan anggaran 1. Tingkat partisipasi, 2. Revisi anggaran 3. Intensitas diskusi, 4. Pengaruh responden, 5. Kontribusi responden dan, 6. Frekuensi memberikan pendapat Interval Moderating Cost Management Knowledge Tingkat pengetahuan mengenai manajemen biaya yang dimiliki oleh seorang manajer di dalam suatu organisasi 1. Pengalaman kerja, 2. Penekanan keuntungan sebagai pengukuran kinerja, 3. Pengalaman dalam menangani biaya, 4. Perbandingan rencana anggaran dengan anggaran aktual, 5. Pemahaman atas dampak pembelanjaan terhadap pengeluaran, 6. Pengawasan setiap item didalam anggaran serta 7. Evaluasi hasil usaha dan biaya Interval 20 3.5 Populasi dan Sampel Penelitian 3.5.1 Populasi Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 50 100

Pengaruh Total Quality Management dan Partisipasi Anggran Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT Perkebunan Nusantara IV(Persero) Medan

2 44 139

Pengaruh Partisipasi Anggaran Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Pada PT. Perkebunan Nusantara III Sei Sikambing Medan

1 53 138

Pengaruh total quality management, budaya organisasi dan partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial

0 10 130

PENGARUH TEKANAN ANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN, TERHADAP KINERJA MANAJERIAL

0 1 11

2. Kerahasiaan Jawaban - Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 36

Pengaruh Partisipasi Anggaran Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Terhadap Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Sumatera Utara

0 0 11

Pengaruh Cost Management Knowledge Terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Medan

0 0 31

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Kinerja Manajerial - Pengaruh Cost Management Knowledge Terhadap Hubungan Partisipasi Anggaran Dan Kinerja Manajerial Pada Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Di Medan

0 1 9

PENGARUH COST MANAGEMENT KNOWLEDGE TERHADAP HUBUNGAN PARTISIPASI ANGGARAN DAN KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI MEDAN

0 0 11