38
tindakan yang dilakukan berdasarkan ketidakjujuran akan mempermalukan diri sendiri. Sekolah membuka peluang besar bagi para siswanya untuk berlatih
bagaimana hidup jujur, dengan memberikan contoh yang baik bahwa tidak hanya siswanya yang diajar untuk hidup secara jujur melainkan semua anggota sekolah
ikut berpartisipasi didalamnya guna terbentuknya karakter kejujuran.
D. Penelitian yang Relevan
Terkait dengan judul penulisan ini, terdapat penelitian yang dilakukan oleh penulis terdahulu.
“Pembuatan Buku Cerita IPA yang Mengintegrasikan Materi Kebencanaan Alam untuk Meningkatkan Literasi Membaca dan Pembentukan
Karakter. ” Penulisan yang diajukan untuk skripsi dilakukan oleh Indras Kurnia
Setiawati seorang mahasiswa program studi Pendidikan Fisika universitas Negeri Semarang. Latar belakang penulisan ini adalah pelajaran IPA di sekolah Dasar
dituntut lebih inovatif. Berdasarkan analisis kebutuhan guru dan siswa, penyediaan suplemen belajar berupa buku cerita IPA mendapat respon yang
positif. Dalam menulis penulis menggunakan desain penelitian dan pengembangan.
Hasil yang diperoleh dalam uji kevalidan antara lain kategori sangat tinggi untuk dimensi materi dan tampilan, kategori tinggi untuk dimensi bahasa. Keefektifan
buku cerita IPA dapat meningkatkan literasi membaca pada kategori sedang. Keefektifan buku cerita IPA dalam pembentukan karakter juga sudah memenuhi
target penelitian yaitu mulai terlihat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
E. Kerangka Pikir
Penelitian ini berfokus pada dua hal yang pertama ialah perbendaharaan cerita dan yang kedua ialah karakter kejujuran siswa dalam Pendidikan Agama
katolik kelas IV-VI. Guna menjawab permasalahan yang ada peneliti mengunakan teori bercerita dan teori karakter.
Perbendaharaan cerita adalah kekayaan cerita yang dirangkai melalui peristiwa-peristiwa baik itu secara tertulis maupun secara lisan. Selain itu cerita
juga merupakan suatu peristiwa dimana terjadi ketegangan dan juga kelegaan, dalam cerita selalu terdapat tokoh-tokoh yang saling berhubungan.
Dalam membaca berbagai macam cerita para siswa mampu menemukan mengetahui suatu peristiwa yang terjadi didalam cerita tersebut, banyak sarana
syang bisa digunakan dalam bercerita agar siswa dapat memahami cerita, bercerita menggunakan buku-buku cerita bergambar, tulisan yang berwarna, menonton film
dan sebagainya yang mampu memikat daya tarik pada anak-anak untuk membaca, melihat dan mendengarkan cerita yang dapat bermanfaat bagi perkembangan
anak. Ketika seorang anak memiliki kegemaran dalam membaca cerita terutama
cerita yang menarik bagi dirinya, secara tidak langsung akan menambah wawasan serta daya ingat. Selain itu mereka juga mendapatkan banyak nilai dari apa yang
mereka baca, dari sekian banyak cerita yang dibaca tentu ada hal-hal yang berkesan bagi diri mereka yang nantinya mampu memperkembangkan
keperibadian mereka. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Karakter merupakan sesuatu yang baik sebagai kehidupan dengan melakukan tindakan-tindakan yang benar sehubungan dengan diri seseorang dan
orang lain. Dalam pembentukan karakter ada banyak hal yang bisa memperngaruhi,
misalnya : setelah membaca berbagai macam cerita apakah anak-anak mampu menemukan nilai yang bisa menjadi pegangan hidupnya, peran orang tua dalam
pembentukan karakter anak serta lingkungan sekolahnya. Semua ini sangat mempengaruhi kehidupan serta pembentukan karakter anak.
Ketika Siswa memiliki karakter kejujuran akan nampak dalam kesungguhannya dalam mengerjakan tugas sekolah maupun tugas rumah, ketika
mereka berbelanja di kantin sekolah, serta ketika mereka mengerjakan tanggungjawab yang dipercayakan kepada mereka.
F. Hipotesis Penelitian