Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

44

b. Karakter Jujur adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya

sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan dan tindakannya baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

3. Definisi Oprasional

a. Perbendaharaan Cerita adalah banyaknya buku yang dibaca, didengar dan dilihat oleh siswa yang telah dipahami untuk mengetahui alur cerita, tokoh- tokoh yang terdapat dalam cerita, serta memahami isi dari cerita. b. Karakter Jujur adalah kebiasaan yang melekat dalam diri seseorang yang bisa dilihat dari perkataan dan perbuatan sesuai dengan kejadian yang dialami.

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket. Penyebaran angket dilakukan serta di peroleh pada saat yang bersamaan. Instrumen ini di distribusikan bagi siswa SD Kanisius Notoyudan kelas IV-VI sebagai populasi dan sampel penelitian. Dan langsung dikembalikan pada peneliti pada hari yang sama pula. Untuk mendapatkan data yang aktual mengenai perbendaharaan cerita dan karakter kejujuran siswa.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan Skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial, Riduwan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 2014:20. Instrumen ini bersifat tertutup artinya jawaban untuk masing-masing pernyataan yang ada sudah disediakan pada kolom jawaban. Responden tinggal memilih salah satu alternatif dari jawaban yang ada. Instrumen Skala Likert meliputi pernyataan mengenai Perbendahraan Cerita X dan Karakter Kejujuran Siswa Y. Adapun rincian pertanyaan setiap variabel x sebanyak 20 pernyataan dan variabel y sebanyak 18 pernyataan maka jumlah keseluruhannya sebanyak 38 pernyataan. Sangat setuju, setuju, netral, tidak setuju, sangat tidak setuju dengan bobot nilai berjenjang 5,4,3,2,1 jadi nilai maksimum yang dapat diperoleh tiap satu item pernyataan adalah 5 poin dan terendah adalah 1 poin. Tabel 2. Sekor Jawaban Variabel x dan y Alternatif Jawaban Skor Sangat Setuju Selalu 5 Setuju Sering 4 Netral Netral 3 Tidak Setuju Kadang-Kadang 2 Sangat Tidak Setuju Tidak Pernah 1

3. Kisi-Kisi Penelitian

Table 3. Variabel X Perbendahraan Cerita Variabel Aspek Indikator Item Jumlah Soal Perbendaharaan Cerita Banyaknya buku yang dibaca,  Menyebutkan berapa banyak buku cerita yang dibaca 1 1 46 didengar dan dilihat Memahami Alur Cerita Memahami Tokoh – tokoh Memahami Isi Cerita  Menyebutkan berapa banyak cerita yang didengarkan  Menyebutkan berapa banyak cerita yang dilihat  Menyebutkan alur cerita dari buku yang dibaca  Menyebutkan tokoh- tokoh yang terdapat dalam cerita  Menjelaskan sikap tokoh yang terdapat dalam cerita  Menunjukan tokoh- tokoh yang baik  Menceritakan kembali cerita yang telah dibaca, didengar, dan dilihat  Nilai-nilai yang terdapat dalam cerita 2,3 4,5 6 7 8,9 10 11,12,13 14,1516,1 7,18,19,20 2 2 1 1 2 1 3 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 Tabel 4.Variabel Y Karakter Kejujuran Siswa Variabel Aspek Indikator Item Jumlah Soal Karakter Kejujuran Kebiasaan baik dalam hidup seseorang Perkataan dan perbuatan yang sesuai dengan kejadian yang sebenarnya  Menghargai keunggulan orang lain  Mengakui kesalahan yang dilakukannya pada orang lain  Memaafkan teman yang berbuat salah  Menjawab sesuai kenyataan yang ada  Menceritakan kejadian sesuai kenyataan  Konsisten antara perkataan dan perbuatan membawa kebahagiaan 21,22 23,24,26,27 28,29 30,31,32 33,34,35 36,37,38 2 4 2 3 3 3

4. Pengembangan Instrumen

a. Uji Coba Terpakai

Pengembangan intrumen ini adalah perbandaharaan cerita dengan karakter kejujuran siswa menggunakan uji coba terpakai. Artinya data yang diterima dari responden melalui angket yang diberikan peneliti langsung dipakai untuk menganalisis intrumen. Jika ada data yang tidak valid dibuang dan sebaliknya data yang valid dipakai untuk menguji hipotesis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48

b. Uji Validitas

Melalui hasil uji validitas pada penelitian “Hubungan perbendaharaan cerita dengan karekter kejujuran siswa dalam Pendidikan Agama Katolik kelas IV-VI ” tersebut dapat diketahui masing-masing validitasnya. Validitas yang dimaksud adalah validitas variabel bebas yakni perbendaharaan cerita dan variabel terikat yakni karakter kejujuran siswa. Yang dimaksud dengan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat keandalan atau kesahihan suatu instrumen. Riduwan 2014:348. Dari hasil variabel perbendaharaan cerita dan karakter kejujuran siswa terdapat 12 soal yang dinyatakan tidak valid dan 26 soal yang dinyatakan valid dan dipakai dalam penelitian. Pada variabel X soal yang dinayatakan tidak valid sebanyak 3 butir soal yaitu no. 15,16,18 dinyatakan tidak valid karena taraf signifikansinya 0,05 sedangkan variabel Y soal yang dinyatakan tidak valid sebanyak 9 butir soal no.25,26,27,28,29,31,32,33,dan 34 dinyatakan tidak valid karena taraf signifikansinya 0,05. c. Uji Reliabilitas Realibilitas adalah alat ukur ketetapan atau keajegan alat tersebut dalam mengukur apa yang diukurnya. Artinya, kapan pun alat ukur tersebut digunakan akan memberikan hasil ukur yang sama Arief Furchan, 2004: 310. Uji reliabilitas merupakan kelanjutan dari uji validitas di mana item yang masuk pengujian adalah item yang valid saja. Metode yang sering digunakan dalam penelitian untuk mengukur skala rentangan seperti Skala Likert 1-5 adalah Cronbach Alpha Duwi Priyatno, 2012: 120. Menggunakan batasan 0,6 dapat, dapat ditentukan apakah instrumen reliabel atau tidak. Menurut Sekaran dalam 49 Duwi Priyatno 2012: 120, reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima, dan di atas 0,8 adalah baik. Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS 21.0 for windows. 1 Reliabilitas Variabel X Tabel 5. Reliabilitas Variabel X Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .791 20 Dari hasil analisi Output SPSS memberikan nilai alpha Cronbach untuk keseluruhan skala pengukuran variabel X Perbendaharaan Cerita sebesar 0,791. Nilai Alpha Cronbach ini berada pada batas 0,791 sehingga dapat disimpulkan untuk variabel X Perbendaharaan cerita mempunyai reliabilitas yang dapat diterima. N adalah jumlah on item menunjukan bahwa 20 item yang teruji. 2 Reliabilitas variabel Y Tabel 6. Reliabilitas variabel Y Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .671 18 Dari hasil analisis Output SPSS memberikan nilai alpha Cronbach untuk keseluruhan skala pengukuran variabel Y Karakter Kejujuran siswa sebesar 0,671. Dengan demikian reliabilitas variabel Y Karakter Kejujuran siswa mempunyai reliabilitas yang kurang baik. N adalah jumlah on item menunjukan bahwa 18 item yang teruji. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 3 Reliabilitas keseluruhan Tabel 7. Reliabilitas Keseluruhan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .821 38 Secara keseluruhan berdasarkan tabel di atas maka dapat disimpulkan bahwa tingkat keajengan tergolong baik, oleh karena itu jika angket ini dikenakan kepada populasi yang lain konsistensinya dapat dipertanggungjawabkan.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SD KANISIUS PATI Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SD Kanisius Pati Tahun Pelajaran 2012 / 2013 dengan Menggunakan Media Gambar Seri.

0 2 9

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SD KANISIUS PATI Peningkatan Kemampuan Menulis Cerita Siswa Kelas IV SD Kanisius Pati Tahun Pelajaran 2012 / 2013 dengan Menggunakan Media Gambar Seri.

0 0 16

Makna cerita dalam pendidikan Agama Katolik di sekolah.

1 13 100

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui pola naratif eksperiensial dalam Pendidikan Agama Katolik (PAK) di SMP Kanisius Gayam, Yogyakarta.

21 135 136

Pengaruh kompetensi pedagogik guru Pendidikan Agama Katolik terhadap minat belajar siswa kelas VI dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Katolik di SD Sang Timur, SD Joannes Bosco, dan SD Pangudi Luhur Yogyakarta.

2 36 205

Deskripsi pendampingan orang tua dalam belajar pendidikan agama Katolik siswa-siswi kelas IV SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta.

0 0 155

Partisipasi orang tua dalam pendidikan Agama Katolik siswa-siswi kelas V SD Kanisius Wates Kulon Progo - USD Repository

0 0 111

Deskripsi pendampingan orang tua dalam belajar pendidikan agama Katolik siswa-siswi kelas IV SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 153

Peranan motivasi belajar terhadap kegiatan belajar Pendidikan Agama Katolik (PAK) siswa kelas IV di SD Kanisius Temanggung tahun ajaran 2013/2014 - USD Repository

0 2 108

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM OPERASI HITUNG CAMPURAN MENGGUNAKAN MEDIA GARIS BILANGAN PADA SISWA KELAS IV SD KANISIUS NOTOYUDAN YOGYAKARTA

0 0 200