secepat kenaikan harga-harga. Maka inflasi akan menurunkan upah riil individu-individu yang berpendapatan tetap.
b. Inflasi akan mengurangi nilai kekayaan yang berbentuk uang.
Sebagian kekayaan masyarakat disimpan dalam bentuk uang. Simpanan di bank, simpanan tunai, dan simpanan dalam institusi-
institusi keuangan lain merupakan simpanan keuangan. Nilai riilnya akan menurun apabila inflasi berlaku.
c. Memperburuk pembagian kekayaan. Telah ditunjukkan bahwa
penerima pendapatan tetap akan menghadapi kemerosotan dalam nilai riil pendapatannya, dan pemilik kekayaan bersifat keuangan
mengalami penurunan dalam nilai riil kekayaannya. Akan tetapi pemilik harta-harta tetap-tanah, bangunan dan rumah- dapat
mempertahankan atau menambah nilai riil kekayaannya. Juga sebagai penjualpedagang dapat mempertahankan atau menambah
nilai riil pendapatannya. Dengan demikian inflasi menyebabkan pembagian pendapatan di antara golongan berpendapatan tetap
dengan pemilik-pemilik harta tetap dan penjualpedagang akan menjadi semakin tidak merata.Sukirno, 2004:339
2.2.5. Tingkat Suku Bunga
2.2.5.1.Pengertian Tingkat Suku Bunga
Pengertian dasar tingkat bunga menurut Nopirin, 2008 : 94, adalah perbandingan atau interaksi antara tabungan dan Investasi. Namun
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
menurut Keynes, tingkat bunga merupakan fenomena moneter yang artinya tingkat bunga ditentukan oleh penawaran dan permintaan akan
uang. Suku bunga adalah harga yang harus dibayar bank peminjam
lainnya atas pemanfaatan uang selama jangka panjang, waktu pinjaman misalnya 1 tahun ada bunga yang bersifat tetap dan ada pula yang
bersifat variabel. Ada bunga yang aman karena berasal dari obligasi yang terjamin seperti obligasi pemerintah dan ada pula bunga dari obligasi
“rongsokan” yang berasal dari perusahaan yang hampir bangkrut Samuelson Nordhaus, 1993 : 332.
Suku bunga adalah harga dari penggunaan dana yang tersedia untuk dipinjamkan loanable fund. Boediono, 2008 : 76
Tingkat bunga adalah biaya peminjam atau pendapatan dari perkreditan yang dinyatakan dalam prosentase tahunan. Tingkat bunga
memaiankan peran penting bagi kalangan rumah tangga dalam membuat keputusan mengenai pembelian barang-barang tahan lama dan
berpengaruh terhadap pembangunan fasilitas produksi dan bangunan komersil baru.Sunariyah, 2006:80
Suku bunga memainkan perasaan yang sangat penting dalam pasar valas mengungat simpanan-simpanan berjumlah besar yang
diperdagangkan di pasar tersebut menghasilkan bunga. Dalam hal initingkat bunganya masing-masing berlainan sesuai dengan mata uang
yang menjadi satuannya. Krugman, 1995 : 59
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.5.2.Unsur-Unsur Tingkat Suku Bunga
Suku bunga sangatlah tergantung pada jenis pinjaman atau pemberi pinjaman yang didasarkan pada :
a. Syarat atau jatuh tempo
Surat-surat berharga jangka pendek biasanya mempunyai periode sampai dengan satu tahun. Sedangkan surat-surat berharga
berjangka panjang umumnya memberikan suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan jangka pendek, karena masyarakat ingin
mengorbankan lebih cepat dana-dana mereka hanya jika mereka dapat meningkatkan hasilnya.
b. Resiko
Adalah pinjaman yang pada hakikatnya tidak memiliki resiko, sementara lainnya sangat bersifat spekulatif.
c. Likuiditas
Aset juga dapat dibeda-bedakan atas dasar besar kecilnya biaya dan kecepatan pemanfaatan oleh pemiliknya.
d. Biaya-Biaya Administrasi
Waktu serta ketelitian yang diperlukan untuk administrasi berbagai pinjaman sangatlah berbeda. Beberapa pinjaman ada yang
memerlukan pemeriksaan secara periodik, bahkan ada yang mengharuskan jaminan atas dibayar secara tepat waktu. Krugman,
1995: 198-199.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.5.3.Keseimbangan Tingkat Suku Bunga
Pada dasarnya suku bunga terbentuk oleh keseimbangan pasar uang, Yakni:
Ms = Md
Keterangan : Ms = Money Supply Penawaran Uang
Md = money Demand Permintaan Uang Penurunan penawaran uang Ms mengakibatkan kelebihan
permintaan uang Md pada tingkat bunga. Selain itu, kenaikan penawaran uang pada suatu negara mengakibatkan mata uangnya
mengalami depresiasi dalam pasar valuta asing, sedangkan penurunan penawaran uang akan mendorong mata uang akan mengalami apresiasi.
Krugman,1995:103 Dalam analisis jangka panjang mengenai pegaruh faktor – faktor
moneter baik terhadap penawaran dan permintaan uang maupun terhadap kurs dan tingkat harga suatu negara. Maka suatu kenaikan penawaran
dalam penawaran uang dapat menimbulkan kenaikan proporsial atas jangka panjang semua tingkat harga. Apabila perekonomian yang sejak
semula sudah mencapai full employment.Boediono, 2008:117 Salah satu sifat tingkat suku bunga sangat mudah berubah –
ubah, turun naik. Fluktuasi ini sering terjadi dalam kurva waktu singkat terutama tingkat bunga jangka pendek. Meskipun tingkat bunga jangka
panjang relative kurang berfluktuasi dibandingkan dengan tingkat bunga
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
jangka pendek, kedua – duanya cenderung bergerak naik turun dalam waktu yang sama.Sunariyah, 2006:81
2.2.5.4.Hubungan Tingkat Suku Bunga terhadap Investasi
Pengertian dasar tingkat suku bunga menurut Nopirin, 1992:182 adalah perbandingan atau interaksi antara tabungan dan Investasi, jika
tingkat suku bunga internasional mengalami penurunan maka akan mengakibatkan meningkatnya minat investor asing sehingga berdampak
pada kenaikan Investasi PMA dan PMDN. Sunariyah, 2006:99
Gambar 3. Hubungan Tingkat Bunga dan Investasi
Sumber : Sukirno, Sadono, 2004, Pengantar Teori Makro Ekonomi, PT.
Raja Garfindo Persada, Jakarta hal : 126.
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa pada tingkat bunga sebesar r
0.
terdapat investasi bernilai I yang mempunyai tingkat
pengembalian modal sebanyak r atau lebih. Maka pada tingkat bunga
Tingkat bunga
r r
1
r
2
I
Investasi
I
2
I I
1
yang dilakukan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sebanyak r investasi yang akan dilakukan perusahaan adalah I
0.
Apabila tingkat bunga adalah r
1
diperlukan modal sebanyak I
1
untuk mewujudkan investasi yang mempunyai tingkat pengembalian modal r
1
atau lebih. Dengan demikian pada tibngkat bunga sebanyak r
1
investasi yang akan dilakukan adalah sebanyak I
1.
Sukirno, 2004:125. Investasi merupakan pengeluaran atas tambahan terhadap
persediaan modal mesin, bangunan, persediaanm. Investasi dilakukan dengan tujuan mencari keuntungan dikemudian hari melalui
pengoprasian mesin dan pabrik. Jika suatu perusahaan meminjam modal mesin dan pabrik yang dipergunakan, maka semakin tinggi suku
bunga, semakin kecil keuntungan perusahaan itu setelah membayar bunga, dan semakin kecil pula keinginannya untuk menginvestasi.
Sebaliknya, suku bunga yang rendah membuat pengeluaran investasi menguntungkan dan karena itu tercermin pada tingkat yang tinggi dari
investasi yang direncanakan. Dornbusch dan Fischer, 1991 : 108.
2.2.6. Indeks Harga Saham Gabungan