Pengertian Investasi dari kedua pendapat tersebut kiranya dapat disimpulkan bahwa investasi atau penanaman modal itu merupakan
penanam modal atau pengguna uang bagi peningkatan kapasitas sistem produksi atau peningkatan aset dengan harapan modal yang ditanamkan
dan akan memperolah keuntungan yang sebesar-besarnya di masa mendatang.
2.2.2.1 Bentuk-Bentuk Investasi
Dalam analisis perhitungan pendapatan nasional, investasi dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut :
1. Investasi perusahaan-perusahaan swasta private Investment yang
dilakukan masyarakat pengusaha RTP untuk membeli barang-barang modal, penambahan inventory, dan mendirikan industri-industri.
2. Investasi berupa pengeluaran masyarakat untuk pembelian atau
mendirikan rumah-rumah tempat tinggal. 3.
Investasi yang dilakukan pemerintah public Investment. Investasi ini biasa juga disebut investasi sosial social overhead capital, seperti
membuat jalan raya, pelabuhan, irigasi, dal lain sebagainya yang bersifat barang-barang publik public goods.Murni, 2006:62
2.2.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Investasi
Berbeda dengan yang dilakukan oleh para konsumen rumah tangga yang membelanjakan bagian terbesar dari pendapatan mereka
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
untuk membeli barang dan jasa yang mereka butuhkan, penanaman- penanaman modal melakukan investasi bukan untuk memenuhi kebutuhan
mereka tetapi untuk mencari keuntungan. Dengan demikian, banyaknya keuntungan yang akan diperoleh besar sekali peranannya dalam
menentukan tingkat investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha. Faktor-faktor utama yang akan sangat menentukan atuapun mempengaruhi
tingkat investasi antara lain : a.
Tingkat Keuntungan yang diramalkan akan diperoleh. Tingkat keuntungan yang akan diramalkan dapat diperoleh dengan
memperhitungkan tingkat keuntungan periode sebelum-sebelumnya. Dari hal tersebut dapat diprediksikan bagaimana tingkat keuntungan
di masa depan. Dengan melihat poin ini investor dapat mengambil keputusan dalam investasinya.
b. Suku bunga
Tingkat suku bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan memberikan keuntungan para pengusaha dan dapat dilaksanakan para
pengusaha hanya akan melaksanakan keinginan untuk menanam modal apabila tingkat pengembalian modal dari penanam modal itu,
yaitu persentasi keuntungan netto tetapi sebelum dikurangi bunga uang yang di bayar modal yang diperoleh lebih besar dari tingkat
bunga.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan.
Kegiatan perusahaan untuk mendirikan industri dan memasang barang-barang modal baru dinamakan kegiatan memakan wakt, dan
apabila investasi tersebut telah selesai dilaksanakan, yaitu pada waktu industri atau perusahaan itu sudah mulai menghasilkan barang atau
jasa yang menjadi hasil produksinya, maka pemilik modal akan melakukan kegiatan terus selam beberapa tahun.
d. Kemajuan Teknologi
Pada umumnya semakin banyak perkembangan ilmu dan pengeluaran yang dilaksanakan, maka semakin banyak pula jumlah kegiatan yang
dilakukan oleh para pengusaha. e.
Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya. Kenyataan yang ada menggambarkan bahwa hubungan antara
pendapatan nasional dan investasi merupakan hal yang saling berkaitan dimana Investasi itu pada umumnya cenderung untuk
mencapai tingkat yang lebih besar apabila pendapatan nasional semakin besar jumlahnya dan begitu juga sebaliknya semakin rendah
jumlah investasi akan mempengaruhi tingkat pendapatan nasional. f.
Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan. Apabila perusahaan-perusahaan itu melakukan investasi dengan
menggunakan tabungan atau modal kas, maka perusahaan yang dimaksud tidak lagi dikenai biaya-biaya yang harus dibayar untuk
jangka waktu berikutnya.Sukirno, 2004:122
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.2.2.3 Fungsi Investasi