Perkembangan Penanaman Modal asing Perkembangan Tingkat Inflasi

pelaksanaannya masih dilanda oleh ketidak pastian dan telah menakutkan sejumlah calon investor.Anonim,2005:451. 4.2.Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi hasil penelitian ini memberikan gambaran tentang data- data serta perkembangan Penanaman Modal Asing sehingga dapat mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi terhadap perkembangan Penanaman Modal Asing, Inflasi, Tingkat Suku Bunga, Kurs Valuta Asing dan Indeks Harga Saham Gabungan.

4.2.1. Perkembangan Penanaman Modal asing

Perkembangan Penanaman Modal asing dari tahun ke tahun mengalami fluktuatif. Hal ini dapat dilihat pada tabel 1 yang menjelaskan bahwa pada tahun 2000 sampai 2009, Perkembangan terbesar Penanaman Modal asing pada tahun 2007 sebesar 156,95 hal ini dikarenakan sudah membaiknya makro perekonomian di Indonesia dan terendah sebesar – 35,22 terjadi pada tahun 2002, hal ini menyebabkan tingginya tingkat suku bunga sehingga investor masih belum menginginkan menanamkan modalnya di Indonesia Penanaman Modal asing terbesar pada tahun 2007 sebesar 40.145,80 US Juta dan Penanaman Modal asing yang terendah yaitu pada tahun 2002 sebesar 9.744,1 juta US. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 2. Perkembangan Penanaman Modal Asing Tahun 2000-2009 Tahun Penanaman Modal asing US Juta Perkembangan 2000 15413,1 2001 15043,9 - 2,39 2002 9744,1 - 35,22 2003 13207,2 35,54 2004 10277,3 - 22,18 2005 13579,3 32,12 2006 15623,9 15,05 2007 40145,8 156,95 2008 35221,1 - 12,26 2009 37635,5 6,85 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.2.2. Perkembangan Tingkat Inflasi

Berdasarkan tabel 2 dapat dijelaskan bahwa perkembangan Inflasi setiap tahunnya mengalami fluktuatif yang tidak tentu besarnya. Perkembangan Inflasi, yang tertinggi terjadi pada tahun 2005 sebesar 10,71 ini dikarenakan adanya kenaikan harga barang – barang yang tidak bisa dikendalikan Pemerintah dan adanya kenaikan harga BBM. tetapi pada tahun 2009 terjadi perkembangan terendah sebesar – 8,28 . Hal ini bisa dilihat dari nilai Inflasi di tahun 2008 sebesar 11,06 menjadi 2,78 atau turun sebesar -8,28 hal ini dikarenakan sudah membaiknya kondisi makro ekonomi di Indonesia. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 3. Perkembangan Tingkat Inflasi Tahun 2000-2009 Tahun Tingkat Inflasi Perkembangan 2000 9,35 2001 12,55 3,20 2002 10,03 - 2,52 2003 5,06 - 4,97 2004 6,40 1,34 2005 17,11 10,71 2006 6,60 - 10,51 2007 6,59 - 0,01 2008 11,06 4,47 2009 2,78 - 8,28 Sumber : Badan Pusat Statistik Jawa Timur diolah

4.2.3. Perkembangan Tingkat Suku Bunga