Return on Equity ROE Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

46

b. Return on Equity ROE

ROE Return On Equity digunakan untuk mengukur tingkat pengembalian dari total ekuitas. ROE menggambarkan kemampuan modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham, karena dalam ROE yang digunakan sebagai pengukur efisiensi adalah besarnya laba bersih dari jumlah modal sendiri yang digunakan perusahaan. Jadi, ROE merupakan tingkat hasil pengembalian investasi bagi pemegang saham. ………………...….......… Agnes Sawir, 2005:20 Skala data pada variabel ini adalah skala rasio.

3.2. Teknik Penentuan Populasi dan Sampel

3.2.1. Populasi

Menurut Sugiyono 2006:90, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dah kemudian ditarik kesimpulan. Populasi bukan hanya orang tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada subyekobyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyekobyek itu. 47 Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perusahaan yang menjadi peserta dalam riset CGPI tahun 2006–2008 yang dilakukan oleh The Indonesian Institute for Corporate Governance IICG pada kategori sangat terpercaya, terpercaya dan cukup terpercaya. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 63 perusahaan tahun 2006 berjumlah 22 perusahaan, tahun 2007 berjumlah 21 perusahaan dan tahun 2008 berjumlah 20 perusahaan.

3.2.2. Sampel

Menurut Sugiyono 2006:91, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sampel yang diambil dari populasi harus representatif mewakili. Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel, untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian, terdapat berbagai teknik sampling yang digunakan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yang merupakan bagian dari nonprobability sampling teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluangkesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dijadikan sampel. Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah. perusahaan yang secara berturut-turut memperoleh skor dengan kategori sangat terpercaya, terpercaya dan cukup terpercaya dalam pemeringkatan CGPI tahun 2006-2008 yang dilakukan oleh 48 The Indonesian Institute for Corporate Governance IICG. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 10 perusahaan, yaitu: 1. PT. Bank Mandiri Persero, Tbk. 2. PT. Bank CIMB Niaga, Tbk. 3. PT. United Tractors, Tbk. 4. PT. Aneka Tambang, Tbk. 5. PT. Adhi Karya Persero, Tbk. 6. PT. Tambang Batubara Bukit Asam, Tbk. 7. PT. Krakatau Steel Persero 8. PT. Bakrieland Development, Tbk. 9. PT. Kawasan Berikat Nusantara Persero 10. PT. Panorama Transportasi, Tbk.

3.3. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penerapan prinsip good corporate governance terhadap kinerja perusahaan di Bursa Efek Indonesia

10 130 79

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Penerapan Prinsip – Prinsip Good Governance Dalam Pelayan Publik Studi Kantor Camat Medan Marelan

12 80 76

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip Good Governance Tentang Responsivitas Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi, Riau)

2 61 112

Implementasi Prinsip Kehati-Hatian Dalam Penerapan Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara

35 350 429

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Analisis Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Karyawan Di Bagian Administrasi Umum Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel Abidin Banda Aceh

11 96 111

Pengaruh Penerapan Prinsip – Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) (Studi Pada Kantor PTPN III (Persero) Tanjung Morawa)

10 50 131

Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan

1 25 1

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERUSAHAAN

0 12 11