Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Return on Assets ROA

44

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional dan pengukuran variabel berisi pernyataan tentang pengoperasionalan atau pendefinisian konsep-konsep penelitian menjadi variabel- variabel penelitian termasuk penetapan cara dan satuan pengukuran variabelnya.

3.1.1. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah suatu definisi yang diberikan kepada suatu variabel atas konstrak dengan cara memberikan arti, atau menspesifikasi kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang diperlukan untuk mengukur konstrak atau variabel tersebut dan definisi ini tidak menjelaskan korelasi konsep.

3.1.2. Pengukuran Variabel

Definisi operasional yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Prinsip-prinsip

Good Corporate Governance Variabel IndependenX GCG adalah prinsip-prinsip yang mengarahkan dan mengendalikan kinerja perusahaan guna pencapaian tujuan perusahaan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang sesuai dengan prinsip korporasi yang sehat. Variabel ini diukur dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh IICG berupa Corporate Governance Perception Index CGPI. CGPI berisi 45 skor hasil survei mengenai penerapan corporate governance, untuk mengetahui sejauh mana perusahaan-perusahaan tersebut telah menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance. Skala skor CGPI yang digunakan adalah 0-100. Skala data pada variabel ini adalah skala rasio.

2. Kinerja keuangan perusahaan Variabel DependenY

Kinerja keuangan perusahaan menurut Suad Husnan 1997:44 adalah hasil dari banyak keputusan keuangan individual yang dibuat secara terus menerus pada suatu lembaga atau institusi. Dalam penelitian ini kinerja keuangan perusahaan dihitung dengan menggunakan Return on Assets ROA dan Return on Equity ROE sebagai rasio profitabilitas.

a. Return on Assets ROA

ROA Return On Assets menghubungkan laba bersih yang dilaporkan terhadap total aktiva. ROA Return On Assets adalah rasio yang mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba dengan menggunakan total aset yang dipunyai perusahaan setelah disesuaikan dengan biaya-biaya untuk mendanai aset tersebut. .....................................….. Agnes Sawir, 2005:8 Skala data pada variabel ini adalah skala rasio. 46

b. Return on Equity ROE

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh penerapan prinsip good corporate governance terhadap kinerja perusahaan di Bursa Efek Indonesia

10 130 79

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Perusahaan dengan Komisaris Independen sebagai Variabel Moderating (Studi pada Perusahaan Perkebunan yang Ada di Indonesia)

5 95 103

Penerapan Prinsip – Prinsip Good Governance Dalam Pelayan Publik Studi Kantor Camat Medan Marelan

12 80 76

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip Good Governance Tentang Responsivitas Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi, Riau)

2 61 112

Implementasi Prinsip Kehati-Hatian Dalam Penerapan Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara

35 350 429

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Analisis Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Karyawan Di Bagian Administrasi Umum Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel Abidin Banda Aceh

11 96 111

Pengaruh Penerapan Prinsip – Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) (Studi Pada Kantor PTPN III (Persero) Tanjung Morawa)

10 50 131

Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan

1 25 1

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA ORGANISASI PERUSAHAAN

0 12 11