29
memberikan jaminan perlindungan kepada pemegang saham dan pembatasan kekuasaan yang jelas di jajaran direksi.
2.2.1.2.4. Pertanggungjawaban Responsibility
Pertanggungjawaban adalah kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan dengan peraturan atau perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat. Perusahaan bertanggung jawab untuk mematuhi hukum dan perundang-undangan yang berlaku, termasuk ketentuan yang berhubungan dengan
ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, kesehatan dan keselamatan kerja, dan lain sebagainya.
Peranan pemegang saham harus diakui sebagaimana yang ditetapkan oleh hukum dan kerjasama yang aktif antara perusahaan serta para pemegang kepentingan
dalam menciptakan kesejahteraan, lapangan kerja dan perusahan yang sehat dari aspek keuangan. Ini merupakan tanggung jawab korporasi sebagai anggota
masyarakat yang tunduk kepada hukum dan bertindak dengan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat sekitarnya.
Menurut Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI prinsip ini diwujudkan dengan kesadaran bahwa tanggungjawab merupakan konsekuensi logis
dari adanya wewenang, menyadari akan adanya tanggung jawab sosial, menghindari penyalahgunaan kekuasaan, menjadi profesional dan menjunjung etika serta
memelihara lingkungan bisnis yang sehat.
30
Menurut Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance KNKCG 2006:6, dalam mewujudkan pertanggungjawaban perusahaan harus mematuhi
peraturan perundang-undangan serta melaksanakan tanggungjawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam
jangka panjang dan mendapat pengakuan sebagai good corporate citizen. Menurut The Organization for Economic Cooperation and Development
OECD yang dikutip oleh Arifin 2005:14, responsibilitas diartikan sebagai tanggung jawab perusahaan sebagai anggota masyarakat untuk mematuhi peraturan
dan hukum yang berlaku serta pemenuhan terhadap kebutuhan-kebutuhan sosial. Responsibilitas menekankan pada adanya sistem yang jelas untuk mengatur
mekanisme pertanggungjawaban perusahaan kepada pemegang saham dan pihak- pihak lain yang berkepentingan. Hal tersebut untuk merealisasikan tujuan yang
hendak dicapai GCG yaitu mengakomodasi kepentingan pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan seperti masyarakat, pemerintah, asosiasi bisnis dan pihak-pihak
lainnya.
2.2.1.2.5. Kewajaran Fairness