38
2. Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan
dalam sumber-sumber neto sumber dikurangi kewajiban suatu perusahaan yang timbul dari aktivitas-aktivitas dalam rangka memperoleh laba.
3. Untuk memperoleh informasi yang membantu para pemakai laporan di dalam
estimasi potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. 4.
Untuk memberikan informasi penting mengenai perubahan dalam sumber- sumber ekonomi dan kewajiban seperti informasi mengenai aktifitas
pembelanjaan dan penanaman modal. 5.
Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan
seperti informasi mengenai kebijaksanaan akuntansi yang dianut oleh perusahaan.
2.2.2.3. Analisis Rasio Keuangan
Menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan memerlukan beberapa tolok ukur. Tolok ukur yang sering dipakai adalah rasio atau indeks, yang
menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Menurut Agnes Sawir 2005:6 rasio-rasio dikelompokan ke dalam 5 kelompok dasar, yaitu:
1. Analisis likuiditas perusahaan. Pada umumnya perhatian pertama dari analisis
keuangan adalah likuiditas untuk mengetahui apakah perusahaan mampu memenuhi kewajibannya yang akan jatuh tempo.
Contoh: Current Ratio, Quick Ratio dan Cash Ratio.
39
2. Rasio leverage mengukur tingkat solvabilitas suatu perusahaan. Rasio ini
menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya seandainya perusahaan tersebut pada saat itu dilikuidasi.
Contoh: Debt Ratio, Debt Equity Ratio, Times Interest Earned dan Fixed Charge Coverage
. 3.
Rasio aktivitas mengukur seberapa efektif perusahaan memanfaatkan semua sumber daya yang ada pada pengendaliannya. Semua rasio aktivitas ini
melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva.
Contoh: Inventory Turnover ratio. 4.
Rasio profitabilitas merupakan hasil akhir bersih dari berbagai kebijakan dan keputusan manajemen. Rasio ini akan memberikan jawaban akhir tentang
efektivitas manajemen perusahaan. Contoh: Net Profit Margin, Return on Assets dan Return on Equity.
5. Rasio penilaian adalah ukuran yang paling komprehensif untuk menilai hasil
kerja perusahaan, karena rasio tersebut mencerminkan kombinasi pengaruh rasio-resiko dan rasio-hasil pengembalian.
Contoh: Price Earning Ratio dan Market Book Ratio.
40
2.2.2.4. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Keuangan
Penilaian kinerja keuangan suatu perusahaan merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh manajemen agar dapat memenuhi kewajibannya terhadap para
penyandang dana dan juga untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Tujuan penilaian kinerja keuangan perusahaan menurut Munawir 2000:31
adalah: 1.
Untuk mengetahui tingkat likuiditas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memperoleh kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi atau
kemampuan perusahaan untuk memenuhi keuangannya pada saat ditagih. 2.
Untuk mengetahui tingkat solvabilitas, yaitu kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangannya apabila perusahaan tersebut dilikuidasi
baik kewajiban keuangan jangka pendek maupun jangka panjang. 3.
Untuk mengetahui tingkat rentabilitas atau profitabilitas, yaitu menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
4. Untuk mengetahui tingkat stabilitas usaha, yaitu kemampuan perusahaan
untuk melakukan usahanya dengan stabil, yang diukur dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan untuk membayar beban bunga
atas hutang-hutangnya termasuk membayar kembali pokok hutangnya tepat pada waktunya serta kemampuan membayar deviden secara teratur kepada
para pemegang saham tanpa mengalami hambatan atau krisis keuangan.
41
Sedangkan manfaat dari penilaian kinerja perusahaan adalah: 1.
Untuk mengukur prestasi yang dicapai oleh suatu organisasi dalam suatu periode tertentu yang mencerminkan tingkat keberhasilan pelaksanaan
kegiatannya. 2.
Selain digunakan untuk melihat kinerja organisasi secara keseluruhan, maka pengukuran kinerja juga dapat digunakan untuk menilai kontribusi suatu
bagian dalam pencapaian tujuan perusahaan secara keseluruhan. 3.
Dapat digunakan sebagai dasar penentuan strategi perusahaan untuk masa yang akan datang.
4. Memberi petunjuk dalam pembuatan keputusan dan kegiatan organisasi pada
umumnya dan divisi atau bagian organisasi pada khususnya. 5.
Sebagai dasar penentuan kebijaksanaan penanaman modal agar dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan.
2.2.3. Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan
Kinerja perusahaan ditentukan sejauh mana keseriusannya dalam menerapkan Good Corporate Governance
GCG. Perusahaan yang terdaftar dalam skor pemeringkatan corporate governance yang dilakukan oleh IICG telah menerapkan
Good Corporate Governance dengan baik dan secara langsung menaikkan nilai
sahamnya IICG, 2008, semakin tinggi penerapan corporate governance yang diukur dengan corporate governance indeks perception semakin tinggi pula tingkat ketaatan
42
perusahaan dan menghasilkan kinerja perusahaan yang baik. Secara teoritis praktek Good Corporate Governance
dapat meningkatkan kinerja perusahaan, mengurangi resiko yang mungkin dilakukan oleh dewan dengan keputusan yang menguntungkan
sendiri dan umumnya Good Corporate Governance dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya yang berdampak terhadap kinerjanya.
Menurut majalah SWA No. 27XXIV18 Desember 2008–7 Januari 2009 menyebutkan bahwa sebanyak 21 perusahaan peringkat teratas yang menerapkan
Good Corporate Governance dengan baik secara tidak langsung menaikkan nilai
sahamnya. Secara teoritis praktik Good Corporate Governance dapat meningkatkan kinerja keuangan mereka, mengurangi risiko yang mungkin dilakukan oleh dewan
dengan keputusan yang menguntungkan sendiri, umumnya Good Corporate Governance
dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk menanamkan modalnya yang akan berdampak terhadap kinerjanya.
2.3. Diagram Kerangka Pikir
Berdasarkan teori penelitian terdahulu dan perumusan masalah, maka kerangka pikir dalam penelitian ini dapat diilustrasikan pada gambar 2.2 sebagai
berikut: