Ongkos angkut Faktor-Faktor Dalam Pemilihan Angkutan

375 daripada truk, akan tetapi dengan tumbuhnya konsep JIT, maka kereta api telah dianggap merugikan karena proses produksi dalam ukuran batch kecil mengharuskan pengiriman yang berkala dan dalam jumlah sedikit. c. Pesawat Udara, dengan perkembangan pergerakan nasional dan internasional maka moda transportasi ini dapat diandalkan dan cepat. Didukung pula berminculannya perusahaan pengangkutan seperti Fedex, UPS dan Purolator. d. Kapal laut, merupakan salah satu sarana transportasi tertua di dunia. Sistem distribusi dengan menggunakan moda transportasi ini penting apabila biaya pengangkutan lebih penting daripada kecepatan. e. Pipa, merupakan bentuk transportasi yang penting untuk cairan seperti minyak maupun gas serta bahan kimia lainnya.

a. Ongkos angkut

Penegasan kembali ongkos angkut kepada pelanggan sangat penting, karena menyangkut dengan resiko yang harus ditanggung bersama sesuai kesepakatan. Penyerahan ongkos angkut barang dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut : 1. Loko gudang, yaitu penyerahan barang dilakukan di gudang penjual, barang diserahkan apa adanya, ongkos-ongkos menimbang, membungkus dan membawa dari gudang sampai ke tempat pelanggan. 2. Frangko stasiun, yaitu semua ongkos dari gudang penjual sampai barang berada di stasiun kota penjual tanggungan penjual, dan dari stasiun ke tempat pelanggan ditanggung oleh pelanggan. 3. Fas free along side , yaitu penjual menanggung semua ongkos mulai dari gudang sampai barang berada di sisi kapal pelabuhan penjual, dari sana sampai ke tempat pelanggan ditanggung oleh pelanggan. 4. Fob free on bord , yaitu penjual menanggung semua ongkos sampai barang berada di atas kapal pelabuhan penjual, setelah kapal berangkat sampai ke tempat pelanggan ongkos menjadi tanggungan pelanggan, 5. Loco enterpo loco gudang pelanggan, yaitu penjual menanggung semua ongkos sampai berada dalam gudang di pelabuhan pelanggan. Di unduh dari : Bukupaket.com 376 6. Franko pelanggan, yaitu penjual menanggung segala ongkos sampai barang ditempat pelanggan.

B. Sistim distribusi Barang

Dalam rangka kegiatan memperlancar arus barangjasa dari produsen ke konsumen, maka salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah memilih secara tepat saluran distribusi channel of distrubution yang akan digunakan dalam rangka usaha penyaluran barang-barang jasa-jasa dari produsen ke konsumen. yang disebut dengan saluran distribusi adalah lembaga-lembaga distributor lembaga- lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan untuk menyalurkan menyampaikan barang-barangjasa-jasa dari produsen ke konsumen. Distributor-distributorpenyalur ini bekerja secara aktif untuk mengusahakan perpindahan bukan hanya secara phisik tetapi dalam arti barang-barang tersebut dapat dibeli oleh konsumen. Jadi di sini yang disebut distributorpenyalur misalnya adalah agen, grosir, retailer dan sebagainya. tapi tidak termasuk di sini perusahaan transport yang secara phisik ikut menyalurkan barangjasa dari produsen ke konsumen, sebab perusahaan transpot seperti ini tidak mempunyai kewajiban moril untuk ikut mengusahakan agar barang jasa tersebut dapat diterimadibeli oleh konsumen. Oleh karena pengaruhnya sangat besar terhadap kelancaran penjualan maka masalah saluran distribusi ini harus betul-betul dipertimbangkan dan sama sekali tidak boleh diabaikan. Menurut pakar ekonomi, David A Revzan “saluran distribusi merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai pada pemakai”. Definisi atau pengertian lain tentang saluran pemasaran ini dikemukakan oleh The American marketing Association, yang menekankan tentang banyaknya lembaga yang ada dalam aliranarus barang. Assosiasi ini menyatakan “saluran merupakan suatu struktur unit organisasi dalam perusahaan dan luar perusahaan yang terdiri atas agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui mana sebuah komoditi produk atau jasa yang dipasarkan” Pengertian yang kedua mempunyai arti dan fungsi yang lebih luas, untuk itu dapat diambil kesimpulan bahwa : 1. Saluran merupakan sekelompok lembaga yang ada diantara berbagai lembaga yang mengadakan kerjasama untuk mencapai suatu tujuan. 2. Tujuan dan Saluran Distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu. Dengan demikian pasar merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran. 3. Saluran Distribusi melaksanakan dua kegiatan penting untuk mencapai tujuan, yaitu : Di unduh dari : Bukupaket.com 377 - mengadakan penggolongan, dan - mendistribusikannya. Dari definisi yang dikemukakan oleh para penulis tersebut dapat diketahui bahwa fungsi dan peranan saluran distribusi sebagai salah satu aspek kegiatan pemasaran perusahaan di dalam usaha mendistribusikan barangjasa dari titik produsen ke konsumen akhir merupakan suatu kegiatan yang sangat penting. Kegiatan-kegaitan pemasaran yang berkaitan dengan produk, penetapan harga dan promosi, yang dilakukan belum dapat dikatakan sebagai usaha terpadu kalau tidak dilengkapi dengan kegiatan distribusi. Masih banyak aspek-aspek yang perlu diatur oleh produsen dalam kaitannya dengan distribusi tersebut seperti : ¯ Distribusi fisik ¯ Penyimpangan ¯ Kelancaran penjualan ¯ Syarat penjualan ¯ Persyaratan promosi. Demikian pula di dalam memutuskan apakah distribusi produk akan ditangani sendiri atau diserahkan kepada pedagang, tentu perlu dipertimbangkan secara baik oleh perusahaan, setelah melihat dan memperhatikan hal-hal, seperti : ¯ Kebutuhan dana Personalia penjualan ¯ Efisiensi kerja dan pengaturan dana ¯ Keadaan prasarana setempat ¯ Pengetahuan keadaan pasar setempat, dan sebagainya.

1. Tempat wilayah saluran Distribusi