358
a. Pertimbangan Subyektif
b. Pertimbangan Obyektif
a. Pertimbangan Subyektif
Faktor penentu harga subyektif tidak mempunyai standar pasti dalam penentuannya.
penentuan harga subyektif terjadi karena pandangan pribadi penjual terhadap barang yang dijualnya. faktor
pertimbangan harga subyektif banyak digunkan untuk barang yang mempunyai nilai seni dan sejarah.
Harga produk sejenis, biaya produksi, dan barang substitusi tidak mempengaruhi penetapan
harga. harga terjadi karena pertimbangan pribadi penjual dan pembeli. contoh, harga gitar peninggalan Elvis Presley akan ratusan, ribuan
bahkan mungkin jutaan kali dari harga gitar sejenis, walaupun mempunyai bentuk, warna dan kualitas sama.
b. Pertimbangan Obyektif
Pertimbangan obyektif adalah suatu faktor penetapan harga yang didasarkan oleh faktor-faktor yang mempengaruhinya dan berlaku untuk
sebagian besar produk dan di mana produk tersebut dijual. Pertimbangan obyektif banyak digunakan untuk produk yang diproduksi secara massal
pabrikasi dan dibuat terus menerus. Pertimbangan ditentukan oleh pertimbangandua faktor, yaitu :
1. faktor intern
2. faktor ekstern.
1. Faktor Intern.
Faktor intern adalah faktor dari dalam kegiatan usaha yang mempengaruhi pembentukan harga,pada faktor ini penjual dapat
menetukan harga dengan berbagai akibat. bila harga mahal, keuntungan akan besar tetapi ada kemungkinan tidak laku,sementara jika harga
murah, keuntungan kecil tetapi ada kemungkinan laku.faktor intern yang mempengaruhi penetapan harga diantaranya :
¯ Harga pokok penjualan .
harga pokok penjualan adalah akumulasi atau penggabungan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan suatu produk.
harga pokok penjualan diperoleh dengan menambahkan biaya produksi, biaya penjualan, biaya tenaga kerja dan sebagainya untuk
kegiatan usaha industri, sedangkan untuk kegiatan usaha dagang harga pokok penjualan terdiri dari harga beli, biaya tenaga kerja,
biaya pengangkutan dan sejenisnya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
359
- Jangka waktu perputaran modal .
Jangka waktu perputaran modal erat kaitannya dengan kemampuan kegiatan usaha beroperasi dan asal sumber dana. bila modal
diperoleh dari pinjaman, pengusaha harus memperhitungkan beban biaya bunga sebagai salah satu komponen yang harus dihitung.
penetapan harga rendah akan mengakibatkan jangka waktu perputaran modal menjadi cepat, karena daya beli masyarakat naik.
tetapi perusahaan harus berhati-hati menetapkan harga, karena harga yang terlalu murah kadangkala akan menimbulkan keraguan
pada konsumen.
2. Faktor Ekstern
Faktor ekstern adalah kondisi-kondisi di luar kegiatan usaha yang mempengaruhi penetapan harga. berbeda faktor intern, faktor ekstern
tidak dapat dikendalikan oleh pengusaha. Pengelola usaha harus dapat mempertimbangkan faktor ekstern dengan jitu agar dapat memenangkan
persaingan. faktor ekstern terdiri dari dua kelompok, yaitu :
faktor ekstern yang bersifat umum;
faktor ekstern yang bersifat khusus; 1
Faktor ekstern yang bersifat umum Faktor ekstern yang bersifat umum adalah faktor diluar kegiatan
usaha yang mempengaruhi penetapan harga dan berlaku umum untuk kondisi penjualan. faktor ekstern yang bersifat umum dapat
berupa :
• Harga pokok sejenis
Harga pokok sejenis sangat mempengaruhi harga produk terutama untuk produk baru, kecuali produk yang sama sekali
baru belum ada dipasar sebelumnya. jika harga produk baru lebih mahal sementara kualitas belum diketahui, hampir
dipastikan akan tidak laku. harga produk baru seharusnya lebih rendah, atau paling tidak sama dengan ukuran dan mutu lebih
baik.
• Harga produk substitusi pengganti
Yang dimaksud produk penganti adalah produk yang mempunyai kegunaan sama, tetapi kualitas lebih rendah.
contoh, kompor gas dan kompor minyak tanah. Jika produk pengganti mempunyai harga lebih rendah, sementaaraa harga
tidak jauh berbeda, maka konsumen akan pindah membeli barang substitusi dengan alasan penghematan.
• Daya beli masyarakat
Daya beli masyarakat merupakan faktor penting penentu harga. permintaan hanya akan ada jika didukung oleh keinginan dan
Di unduh dari : Bukupaket.com
360
daya beli. Toko pakaian di pusat kota menjual jenis pakaian lebih mahal daripada di daerah pinggiran. pertimbangan hal
tersebut adalah karena daya beli mereka berbeda.
• Peraturan Pemerintah
Peraturan Pemerintah dalam yang mempengaruhi penetapan harga adalah :
- Penetapan harga maksimum adalah peraturan yang
mengatur harga maksimum produk tertentu yang boleh dijual oleh penjual, contoh penetapan
harga maksimum obat.
- penetapan harga minimum, adalah peraturan yang
mengatur harga minimum yang boleh dibeli oleh pembeli untuk membeli produk tertentu. contoh, penetapan harga
minimum gabah.
2. Faktor ekstern yang bersifat khusus
Faktor ekstern yang bersifat khusus hanya mempengaruhi penetapan harga dalam kondisi tertentu saja. kondisi tersebut
berhubuingan dengan kondisi alam atau keinginan pribadi pembeli. Jika dipandang menguntungkan, masih dapat dilakukan, dan tidak
melanggar peraturan pemerintah, maka kegiatan usaha harus dapat memenuhinya,faktor-faktor ekstern yang dapat mempengaruhi
penetapan harga di antaranya :
- Letak geografis
Semakin jauh letak konsumen akan menyebabkan semakin mahalnya harga penjualan. hal itu disebabkan oleh biaya
distribusi yang semakin tinggi. walaupun dengan berbagai cara letak geografis dapat dibuat tidak mempengaruhi harga, tetapi
secara umum akan menimbulkan kenaikan. Peranan harga akan terasa pada masa-masa inflasi dan resesi.
begitu pula naik-turunnya harga produk, dapat mempengaruhi kepercayaan konsumen, daya beli konsumen, dan perilakunya.
3. Macam-Macam Harga