Macam-Macam Penetapan Harga Pramuniaga: Level Sertifikat III dengan jenjang jabatan III

361 e. Harga pemerintah, adalah yang ditetapkan oleh pemerintah. Misalnya harga dasar padi, beras, gula, terigu, semen dan sebagainya. f. Harga bebas, adalah harga yang terdapat dipasaran antara penjual dengan penjual yang diakibatkan adanya persaingan. g. Harga dumping, adalah harga yang ditentukan penjual, umpamanya harga ekspor penjual di pasaran luar negeri untuk merebut pasaran international dan menjual dengan harga yang lebih mahal di pasaran dalam negeri. h. Harga gasal Odd price, adalah haerga yang angkanya tidak bulat, misalnya Rp 9.999,00. cara ini maksudnya untuk mempengaruhi pandangan konsumen atau pembeli bahwa harga produik itu lebih murah. i. Harga daftar List price, adalah harga yang diberitahukan terlebih dahulu. Dari harga produk ini biasanya pembeli akan memperoleh potongan. j. Harga netto Net price, adalah harga yang harus dibayar oleh pembeli. Dengan perkataan lain harga neto adalah harga bersih. k. Harga zone Zone price, adalah harga yang sama untuk suatu daerah atau zone geografis tertentu. Contohnya harga 1 potong kemeja batik di Jakarta Rp 50.000,00, sedangkan harga di Bogor tetap Rp 50.000,00 hanya ditambah ongkos transportasi Jakarta- Bogor. l. Harga titik dasar basing point price, adalah harga didasarkan atas titik lokasi tertentu. Misalnya basis harga sebuah produk di Jakarta Rp 25.000.00 per unit, maka harga basis di Bogor tetap Rp 25.000,00 plus biaya transport Jakarta-Bogor. m. Harga stempel pos postage stamps delivered price, adalah harga yang sama untuk semua daerah pasaranya. n. Harga Pabrik factory price, adalah harga pabrik yang harus dibayar oleh pembeli, sedangkan transportasinya dari pabrik harus ditanggung oleh pembeli. Dapat juga penjual menyerahkan produknya sampai di atas kapal atau alat angkut lainnya yang disediakan pembeli. Harga pabrik disebut juga f.o.b factory atau f.o.b mill. o. Harga f.a.s free alongside, adalah biaya angkutan ditangung penjual sampai kapal merapat di pelabuhan tujuan. Pembongkaran produk ditanggung oleh pembeli. p. Harga c.i.f Cost insurance and freight, adalah harga barang yang di ekspor sudah termasuk biaya asuransi, biaya pengiriman sampai diserahkannya barang tersebut kepada pembeli.

4. Macam-Macam Penetapan Harga

Penetapan harga produk ada beberapa macam, di antarnya adalah sebagai berikut : Di unduh dari : Bukupaket.com 362 a. Penetapan Harga Fleksibel Kunci utama dalam penetapan harga fleksibel adalah kelenturan atas kesediaan untuk memotong harga demi mempertahankan bagian pasar. Kelenturan dalam penetapan harga produk, misalnya adanya kebijakan untuk tidak menerapkan adanya ada tambahan harga atau biaya. b. Penetapan Harga Diferensial Differential Pricing Penetapan secara diferensial adalah perhitungan harga pokok untuk sejenis produka yang diperhitungkannya atas dasar biaya-biaya yang berbeda-beda, sehingga terjadi beberapa harga pokok yang besarnya berbeda satu sama lainnya. Penetapan harga diferensial pada umumnya menekankan pada dasar pertimbangan pada permintaan konsumen c. Penetapan Harga Mark-up Penetapan harga secara mark up adalah dengan menetapkan harga jual dilakukan dengan cara menambahkan suatu presentase tertentu dari total biaya variable atau harga beli dari seorang pedagang super market. d. Penetapan Harga Cost plus Cost plus pricing Penetapan harga cost plus yaitu penetapan harga jual dengan cara menambahkan presentase tertentu dari total biaya. e. Penetapan Harga Sasaran target pricing Penetapan harga sasaran, harga jual produk dapat memberikan tingkat keuntungan tertentu ayng dianggap wajar. Penetapan harga ini, akan memberikan target keuntungan pada suatu tingkat total biaya dengan suatu volume produksi standar yang diperkirakan. f. Penetapan Harga Rata-rata going rate pricing Penetapan harga ini, dengan alasan perusahaan mengalami kesukaran dalam mengukur biaya, dan kesulitan untuk mengetahui reaksi dari para pembeli dan saingan. Akhirnya daripada mengganggu keseimbangan harga di pasar lebih baik mengikuti harga yang berlaku di pasar. g. Penetapan Harga Tender sealed bid pricing Dalam penetapan harga ini, harga penawaran diajukan dalam sampul yang tertutup, sedangkan pembeli dapat memilih penjual yang dianggapnya mempunyai harga yang paling rendah dengan spesifikasi yang diharapkannya. h. Penetapan Harga Break-even Break Even pricing Di unduh dari : Bukupaket.com 363 Dalam penetapan harga break even, perusahaan mengetahui tentang bagaimana satuan produk itu dijual pada satuan tertentu untuk mengembalikan dana yang tertanam dalam produk tersebut. i. Penetapan Harga Rate of Return Rate of Return pricing Kebijaksanaan penetapan harga ini untuk mencapai tingkatan pengembalian investasi dan merupakan kebijaksanaan yang banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan besar. j. Penetapan Harga oleh Pedagang Penetapan harga ini, ditetapkan oleh para pedagang dengan cara menambahkan suatu selisih marjin harga tertentu di atas harga pembelian yang dibayarnya kepada penjualprodusen.jumlah marjin selisih harga pembelian akan mereka terima dari berbagai macam barang diharapkan dapat menutup seluruh biaya operasional, serta mengharapkan ada laba k. Penetapan Harga oleh Produsen Cara penetapan harga ini, yaitu dengan biaya pengadaan ditambah marjin oleh para produsen. Produsen merencanakan jumlah barang yang akan diproduksi dan yang akan dipasarkan selama masa tertentu, serta menghitung jumlah biaya bahan baku, pembantu dan biaya pembuatannya l. Penetapan Harga biaya variabel Penetapan harga biaya variabel didasarkan pada suatu ide bahwa biaya total tidak selalu harus ditutup dalam menjalankan kegiatan bisnis yang menguntungkan. Penetapan biaya variabel ini dapat dipakai untuk menentukan dasar harga minimum.

5. Kombinasi Harga Price Mix