Pengangkutan Penyimpanan Barang Pertanggungan Resiko

390 sehingga dapat diselarasikan dengan upaya untuk memaksimumkan kesempatan pada tingkat jumlah penjualan yang menguntungkan . Produsen produk fisik dan jasa harus memutuskan cara terbaik untuk menyimpan dan memindahkan barang dan jasanya ke pasar tujuan. Mereka biasanya perlu mengikatkan diri dengan pelayanan perusahaan distribusi fisik – perusahaan gudang dan pengangkutan – untuk membantu tugas ini. Produsen mengetahui bahwa efektivitas distribusi fisik mereka akan mempunyai pengaruh besar pada kepuasan pelanggan dan biaya perusahaan. System distribusi yang buruk dapat menghancurkan produk yang sebenarnya bagus. Jadi, dapat dikatakan bahwa secara pokok distribusi fisik adalah meliputi masalah pengangkutan barang, penyimpanan barang, dan pertanggungan resiko yang mungkin timbul.

a. Pengangkutan

Pengangkutan adalah suatu upaya pemindahan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sarana angkutan tertentu. sarana angkutan tersebut dapat berupa kendaraan yang menggunakan jalan darat. Udara, perairan sungai, danau, laut dan untuk jenis barang tertentu adapula yang menggunakan jalur pipa contoh air PDAM, minyak bumi dan gas. Berdasarkan pola kegiatannya, bentuk pengangkutan dapat berupa pengangkutan yang dilaksanakan sendiri atau disebut pengangkutan sendiri private carrier, yaitu bilamana perusahaanpabrik mengangkut barang-barangnya dengan menggunakan sarana angkutan milik perusahaanpabrik itu sendiri. a. Pengangkutan dilaksanakan dengan pengangkutan umum public carrier, yaitu apabila barang diangkut dengan menggunakansarana angkutan umum milik pihak lain yang telah memiliki rute dan jadwal tertentu. b. Pengangkutan dilaksanakan dengan menggunakan jas pengangkutan kontrak contract carrier. barang diangkut dengan menyewamengontraksarana angkutan milik pihak lain. c. Pengangkutan dilaksanakan dengan cara menggunakan jasa ekspeditur atau perantara pengangkutan freight forwader

b. Penyimpanan Barang

Masalah penyimpanan barang merupakan hal yang penting untuk diperhatikan, sejak barang tersebut keluar dari tempat produksi, tempat transit dan tujuan. bagi perusahaan yang tidakmempunyai fasilitas tempat penyimpanan sendiri dapat menggunakan gudang warehouse secara menyewa dari pihak lain yang menyewakan gudang umum public warehouse Di unduh dari : Bukupaket.com 391

c. Pertanggungan Resiko

Perusahaan tentunya menginginkan barang-barang dagangannya dapat didistribusikan secara aman sampai tempat tujuan. namun demikian tentu saja terdapat berbagai resiko yang timbul dalam perjalanan, di mana barang dapat rusak karena cara pengangkutan yang kurang baik, kecelakaan terbakar di gudang atau hilang karena pencurian. untuk meminimalkan resiko macam ini, pihak perusahaan dapat menggunakan jasa asuransi.

6. Alternatif Penyaluran