Penyimpanan Bukti-bukti Transaksi Pramuniaga: Level Sertifikat III dengan jenjang jabatan III

298

2. Bukti penerimaan barang

Bukti penerimaan barang adalah dokumen yang harus ditanda- tangani oleh pihak yang menerima barang setelah barang sampai ke- alamat pembeli. Dokumen ini sebagai bukti bahwa barang telah sampai ke alamat pembeli dan telah diterima tersebut dalam keadaan baik. Dokumen ini selanjutnya akan dibawa oleh pengirim barang dan diserahkan kepada perusahaan atau toko dan disimpan sebagai bukti. pada saat menerima barang perusahaan akan mencocokkan dengan PO yang telah dibuat kemudian melakukan pemeriksaan barang yg telah datang terdapat kemungkinan barang dikirim lebih dari satu kali. Dokumen yang digunakan perusahaan untuk mencatat barang yang telah diterima yaitu Receiving Report RR. Jika terjadi ketidaksesuaian barang yang diterima baik disebabkan karena kerusakan atau ada sebagian barang yang kualitasnya kurang baik, maka perusahaan dapat mengajukan retur pembelian debit memo. Dokumen ini berisi uraian tentang barang antara lain : 1 Nama barang 2 Kode atau spesifikasi barang 3 Jumlah 4 Harga satuan 5 Total harga 6 Tanda tangan petugas pengirim dan penerima barang Setiap terjadi transaksi harus dibuatkan suatu bukti transaksi sesuai dengan jenis transaksinya, bukti-bukti transaksi tersebut adalah merupakan suatu dokumen, setelah dokumen tersebut dilakukan pencatatan, maka harus di simpan sesuai dengan ketentuan.

3. Penyimpanan Bukti-bukti Transaksi

Penyimpanan bukti-bukti transaksi dari suatu perusahaan lazimnya dilakukan sebagai berikut: a. Jika bukti-bukti transaksi tersebut masih dalam waktu kurang 2 tahun maka masih harus disimpan dulu dalam suatu rakbox fileordner, yang biasanya masih dalam suatu ruangan dengan petugas pembukuan, dengan maksud untuk memudahkan pencarian jika dibutuhkan b. Berdasarkan pasal 6 UU Hukum Dagang bukti-bukti transaksi harus tetap ada dalam perusahaan selama 10 tahun. c. Setelah itu biasanya di simpan di gudangdigudangkan samapai maksimal 30 tahun baru dimusnahkan.Penyimpanan sampai jangka waktu 30 tahun, dari segi hukum misal terjadi penyimpangan maka bukti-bukti transaksi tersebut dapat merupakan bukti bila terjadi suatu perkara pidanaperdata Di unduh dari : Bukupaket.com 299 Rangkuman Suatu transaksi biasanya dibuktikan dengan adanya dokumen. dan dikatakan sah atau benar bila didukung oleh bukti- bukti yang sah,bukti transaksi dapat berasal dari perusahaan sendiri ini disebut bukti intern atau diperoleh dari pihak luar disebut eksternal. bukti transaksi berguna untuk a Merekam peristiwaekonomitransaksi secara formal; b Memastikan keabsahan transaksi yang dicatat; c Digunakan sebagai rujukan, apabila dikemudian hari terjadi masalah; d Jenis bukti transaksi berbeda-beda sesuai transaksi yang terjadi dalam perusahaan. pada umumnya bukti-bukti transaksi terdiri atas formulir-formulir tercetak, contoh blanko kwitansi, nota penjualan, pita kas register, struk yang tertinggal dalam buku cek per tanggal cek dan lain-lain. Latihan 1. Carilah contoh bukti-bukti transaksi asli dari suatu perusahaan antara lain: - Faktur - Nota Kontan - Kuitansi - Nota Debet - Nota Kredit - Check - Bukti Kas Masuk - Bukti Kas Keluar Di unduh dari : Bukupaket.com 300

A. Pengertian kredit

Menurut asal mula kata “kredit” dari kata Credere yang artinya adalah kepercayaan, maksudnya adalah apabila seseorang memperoleh kredit maka berarti mereka memperolah kepercayaan. Sedangkan bagi si pemberi kredit artinya memberikan kepercayaan kepada seseorang bahwa uang yang dipinjamkan pasti kembali. Pengertian “kredit” menurut Undang-Undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 adalah “penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”.

1. Tujuan Pemberian Kredit