404
diinginkan berubah. sedangkan gudang umum membebankan biaya atas tempat yang disewa dan memberikan pelayanan tambahan dengan
biaya tertentu untuk memeriksa barang, melakukan pengemasan, pengiriman dan penagihan. dengan menggunakan gudang umum,
perusahaan memiliki banyak pilihan lokasi dan jenis gudang, apakah yang khusus penyimpanan yang dingin, hanya komoditi dan lainnya.
1. Perusahaan menggunakan gudang penyimpanan dan gudang
distribusi. Gudang penyimpanan menyimpan barang untuk jangka menengah
sampai lama. Gudang distribusi menerima barang dari berbagai pabrik perusahaan dan pamasok dan memindahkannya secepat mungkin.
Gudang-gudang jenis lama yang bertingkat banyak dengan elevator yang lambat dan prosedur penanganan bahan yang tidak efisien
menghadapi persaingan dari gudang-gudang otomatis berlantai satu yang lebih baru dengan system penanganan bahan yang lebih maju yang
dikendalikan oleh komputer pusat. Komputer membaca pesan toko dan mengarahkan truk-truk pengangkat dan elevator untuk mengambil
barang-barang menurut kode-barangnya, memindahkannya ke gladak muat, membuat faktur. Gudang-gudang ini telah mengurangi kecelakaan
kerja, biaya buruh, pencurian, kerusakan, serta meningkatkan pengendalian persediaan.
a. Menentukan Lokasi Gudang
Dalam penentuan letak gudang, keputusan manajemen dipengaruhi oleh beberapa faktor, yakni:
1. Jenis barang
2. Biaya transport
3. Pasar
4. Sewa
5. Penyediaan tenaga kerja
6. pajak
7. kondisi geografis
8. persaingan
Penting tidaknya faktor-faktor tersebut tergantung pada keadaan pabrik, ataupun perantara dalam saluran. Di sini lebih menekankan pada
penggunaan fasilitas milik sendiri walaupun pemilihan untuk menggunakan gudang umum juga didasarkan pada faktor yang sama.
Untuk beberapa jenis barang tertentu seperti hasil tambang, dan hasil pertanian sering memerlukan tempat penyimpanan yang berada
dekat dengan sumbernya. Selain ongkos transportnya rendah, pengangkutannya lebih mudah. Penentuan gudang yang didekatkan
Di unduh dari : Bukupaket.com
405
dengan sumber bahan bakunya disebut product oriented location. Sedangkan market oriented location merupakan penentuan letak gudang
yang dekat dengan langganan atau pasarnya. Gudang yang letaknya dekat dengan pasar ini diperuntukan bagi barang-barang yang mudah
rusak, seperti roti basah, buah-buahan, dan sebagainya.
1. Jenis fasilitas gudang
2. Layout
3. Penempatan persediaan
4. Penempatan peralatan
Jenis fasilitas yang digunakan dapat dibedakan menjadi dua macam, apakah untuk keperluan dalam ruangan dengan satu lantai, atau
untuk keperluan dalam ruangan dengan dua lantai atau lebih. Untuk keperluan dalam ruangan yang bisa dinaik-turunkan, sedang untuk
ruangan dengan satu lantai cukup menggunakan alat-alat yang dapat bergerak secara vertical.
Persediaan dan peralatan, penempatannya perlu dikombinasikan sedemikian rupa untuk mencapai suatu tingkat yang efisien. Peralatan
yang dipakai, seperti forklifetruck, conveyor, dan sebagainya harus disesuaikan dengan produk yang disimpan. Barang-barang yang mudah
rusak sebelum dipindahkan harus dibuatkan tempat atau pembungkus sebagai pelindung. Ini dimaksudkan agar supaya tidak mengalami
kerusakan dalam pengangkutannya.
b. Macam-Macam Gudang
1. Macam -macam Gudang Berdasarkan Kepemilikannya
Berdasarkan kepemilikannya, gudang terdiri dari dua macam yaitu : a.
Gudang milik sendiri b.
Gudang milik pihak lain yang dapat digunakan dengan cara menyewa
2. Macam Gudang Berdasarkan Tempat
Berdasarkan tempat, gudang dapat berupa : a.
Gudang pabrik,yaitu gudangyang tempatnya dikawasan pabrik b.
Gudang toko, yaitu gudang yang tempatnya menyatu atau berada di kawasan toko pemiliknya.
c Gudang pelabuhan yaitu gudang yang berada di kawasan pelabuhan ,gudang pelabuhan dapat dibedakan menjadi :
Entreport, Veem Dock-Company dan Freeport dan Bonded Warehouse.
3. Macam Gudang Berdasarkan Jenis Barang yang Disimpan
a. Gudang Bahan Baku
b. Gudang Kain
Di unduh dari : Bukupaket.com
406
c. Gudang Perlengkapan
d. Gudang Mesiu
Untuk perusahaan Dagang seperti Retailer eceran penyimpanan barang persediaan di ruangan toko tidak dapat dilakukan sebanyak
penyimpanan barang di gudang ,penyimpanan barang di toko hanya untuk sejumlah persediaan yang diperkirakan cukup untuk melayani
kebutuhan konsumen atau Pelanggan yang datang ke toko tersebut
2.Proses Penyimpanan dan penerimaan Barang di Gudang
Untuk menyimpan barang-barang di gudang perlu dilakukan pengaturan secara baik. Dengan demikian, penyimpanan barang di
gudang perlu menempuh suatu prosedur tertentu. Misalnya saja suatu perusahaan menyusun prosedur penyimpanan barang di gudang dengan
tahapan sebagai berikut :
a Proses penerimaan barang.
1. Setiap barang yang datang dimasukkan dahulu ke gudang
sementara temporary warehouse untuk diperiksa sesuai faktur atau bukti kirim.
2. Barang dikelompokkan sesuai jenisnya.
Barang yang baik dikirim ke gudang tetap dengan surat pengantar khusus ayng berisi nama, jenis, spesifikasi, harga
dan instruksi cara penyimpanannya.
3. Barang ayng tidak memenuhi syarat diretur kepada
perusahaan pengirim disertai surat retur.
b. Penimpanan barangBarang ke Gudang Tetap