Data Metode Pengumpulan Data
Peramalan dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu: a.
Menentukan masalah yang akan dianalisis perumusan masalah dan mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam proses analisis tersebut.
Dalam permasalahan yang kedua, peneliti melihat prospek penerimaan Pajak Penghasilan untuk dua tahun berikut, yaitu tahun
2013 dan tahun 2014. Oleh sebab itu, data yang dibutuhkan oleh peneliti adalah jumlah penerimaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak
Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan Kabupaten Mimika tahun 2008- 2012.
b. Menyiapkan data sehingga data dapat diproses dengan benar.
Data yang digunakan adalah data jumlah penerimaan Pajak Penghasilan Kabupaten Mimika dari tahun 2008-2012. Data tersebut
dikategorikan ke dalam tiga bagian yaitu penerimaan Pajak Penghasilan Wajib Pajak Orang Pribadi, Wajib Pajak Badan, dan Pajak
Penghasilan Pasal 21 Khusus Karyawan. Data tersebut kemudian disajikan dalam grafik untuk memudahkan dalam proses membaca
data dan melihat perkembangan penerimaan Pajak Penghasilan tersebut.
c. Menetapkan metode peramalan yang sesuai dengan data yang telah
disiapkan. Metode peramalan yang dilakukan adalah model time series,
dimana metode yang digunakan adalah metode Jumlah Kuadrat Terkecil
the least square’s method.
Peramalan dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan tahun dasar. Penentuan tahun dasar dalam perhitungan peramalan ditentukan
berdasarkan jumlah data yang hendak dipakai dalam penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan data dari tahun 2008-2012 yang
berarti terdapat 5 lima tahun, sehingga penentuan tahun dasar dilakukan dengan cara:
Tabel 3.1 Perhitungan Tahun Dasar
Tahun Y PPh
X Keterangan
2008 X
-2 2009
XX -1
2010 XXX
TAHUN DASAR 2011
XXXX 1
2012 XXXXX
2 Persamaan Metode Kuadrat Terkecil adalah sebagai berikut:
dengan:
dan
Dimana: Y’ = Penerimaan Pajak Penghasilan tahun 2013 - 2014
X = Nilai variabel independen a = Intercept Y, yakni nilai Y apabila X = 0
b = Lereng garis tren N = Jumlah tahun