Sejarah KPP Pratama Timika

65

BAB V ANALISIS DATA dan PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Berikut merupakan data perkembangan tenaga kerja Kabupaten Mimika dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2012. Tabel 5.1 Perkembangan Tenaga Kerja Kabupaten Mimika No Kategori Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1. PNS 2.864 3.401 3.626 3.995 5.075 2. Karyawan 17.457 22.979 23.761 26.317 27.691 3. Lain-lain 1.295 5.023 10.236 13.984 14.715 Jumlah 21.616 31.403 37.623 44.296 47.481 Sumber: BKN Provinsi Papua Data di atas menunjukkan bahwa jumlah tertinggi tenaga kerja di Kabupaten Mimika berasal dari jumlah karyawan dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Hal ini disebabkan karena di Kabupaten Mimika terdapat perusahaan tambang terbesar Freeport McMoran Copper, Inc. Jumlah Pegawai Negeri Sipil PNS juga turut mempengaruhi perkembangan tenaga kerja di Kabupaten Mimika dengan perkembangan yang terus meningkat, tetapi tetap menjadi penyumbang tenaga kerja terkecil jika dibandingkan dengan jumlah karyawan yang ada. Selain karyawan dan PNS, terdapat juga tenaga kerja lainnya bukan pegawai. Tabel 5.2 Perkembangan Jumlah Badan Usaha Kabupaten Mimika No. Tahun Jumlah Badan Usaha 1 2008 2.901 2 2009 3.217 3 2010 3.652 4 2011 4.294 5 2012 4.690 Sumber: BPS Timika Papua Undang-Undang Republik Indonesia No. 6 Tahun 1983 menyatakan bahwa Wajib Pajak adalah orang atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan. Data tentang Wajib Pajak ini digunakan untuk melihat perkembangan Wajib Pajak di Kabupaten Mimika. Perkembangan Wajib Pajak di kabupaten ini diharapkan akan seiring dengan perkembangan penerimaan Pajak Penghasilan. Tabel 5.3 Perkembangan Wajib Pajak Orang Pribadi WP-OP dan Wajib Pajak Badan WP-B Tahun 2008-2012 Tahun WP-OP Jiwa WP-B Unit 2008 22.043 2.738 2009 30.578 3.165 2010 35.003 3.602 2011 39.876 4.257 2012 43.583 4.632 Sumber: KPP Pratama Timika Papua Perkembangan Wajib Pajak Orang Pribadi WP-OP di Kabupaten Mimika dari tahun 2008-2012 dapat dilihat terus mengalami peningkatan. Hal yang sama terjadi pada jumlah Wajib Pajak Badan WP-B.