Deskripsi variabel penelitian Deskripsi Data

65 Tabel 5.5 Kategori persepsi konsumen mengenai promosi Kategori f fr Interpretasi ≥ 8,48 31 31 Sangat tinggi 7,26 – 8,48 36 36 Tinggi 6,48 – 7,26 10 10 Cukup 5,68 – 6,48 12 12 Rendah 5,68 11 11 Sangat rendah jumlah 100 100 Sumber: data penelitian diolah lampiran Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah 2 item. Dari data diketahui bahwa skor tertinggi 15 dan skor terendah 3. Dengan perhitungan mean = 7,78, median = 8,00, modus = 8 dan standar deviasi = 1,978 Berdasarkan kategori penilaian di atas maka rata-rata skor mean, median dan modus data persepsi konsumen mengenai promosi pada kategori 7,26 – 8,48. Dengan demikian disimpulkan bahwa persepsi konsumen mengenai promosi tinggi. c. Persepsi konsumen mengenai harga Berikut ini disajikan tabel penilaian persepsi konsumen mengenai harga dengan menggunakan PAP tipe II 66 Tabel 5.6 Kategori persepsi konsumen mengenai harga Kategori f fr Interpretasi ≥ 12,75 36 36 Sangat tinggi 10,92 – 12,75 14 14 Tinggi 9,75 – 10,75 10 10 Cukup 8,52 – 9,75 5 5 Rendah 8,52 35 35 Sangat rendah Jumlah 100 100 Sumber: data penelitian diolah lampiran Banyaknya butir kuesioner yang sahih untuk variabel ini berjumlah 3 item. Dari data diketahui bahwa skor tertinggi 15 dan skor terendah 3. Dengan perhitungan mean = 10,55, median = 12,00, modus = 14 dan standar deviasi = 3,691 Berdasarkan kategori penilaian di atas maka rata-rata skor mean, median dan modus data persepsi konsumen mengenai harga pada kategori ≥ 12,75. Dengan demikian disimpulkan bahwa persepsi konsumen mengenai harga sangat tinggi.

B. Analisis Data 1. Pengujian Hipotesis Penelitian

Pada penelitian ini ada enam hipotesis yang akan diuji. Dari keenam hipotesis tersebut diuji dengan menggunakan analisis Regresi dengan bantuan Statistical Package for Social Sciences SPSS 14. Hasil perhitungan yang dilakukan diperoleh korelasi dari variabel moderator yaitu jenis kelamin terhadap hubungan antara variabel bebas yaitu tingkat 67 pendidikan X 1 , tingkat pendapatan X 2 dengan variabel terikat persepsi konsumen mengenai produk, promosi dan harga Y. 1. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai produk. a. Perumusan hipotesis Ho : tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai produk. Ha : ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai produk b. Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi koefisien regresi ρ = 0,630 dimana nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi α = 0.05, maka Ho gagal untuk ditolak. Dari analisis data diperoleh persamaan regresi sebagai berikut lampiran: Y 1 = 2,707 + 0,409 D + 1,753 X 1 - 0,126 DX 1 Keterangan: Y 1 = Persepsi konsumen mengenai produk D = Jenis kelamin X 1 = Tingkat pendidikan DX 1 = Nilai interaksi antara jenis kelamin dengan tingkat pendidikan 68 Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi β 3 dari interaksi variabel jenis kelamin dengan variabel tingkat pendidikan adalah -0,126 Nilai signifikansi koefisien regresi dari interaksi jenis kelamin dengan tingkat pendidikan terhadap persepsi konsumen mengenai produk menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari pada nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,630 α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil analisis tidak dapat digeneralisasikan pada seluruh populasi konsumen P.O Bejeu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai produk adalah tidak signifikan. Dengan kata lain antara responden yang berkelamin pria ataupun wanita tidak berbeda pengaruhnya terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai produk. 2. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai promosi. a. Perumusan hipotesis Ho : tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai promosi.