Analisis Data 1. Pengujian Hipotesis Penelitian

68 Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi β 3 dari interaksi variabel jenis kelamin dengan variabel tingkat pendidikan adalah -0,126 Nilai signifikansi koefisien regresi dari interaksi jenis kelamin dengan tingkat pendidikan terhadap persepsi konsumen mengenai produk menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari pada nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,630 α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil analisis tidak dapat digeneralisasikan pada seluruh populasi konsumen P.O Bejeu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai produk adalah tidak signifikan. Dengan kata lain antara responden yang berkelamin pria ataupun wanita tidak berbeda pengaruhnya terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai produk. 2. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai promosi. a. Perumusan hipotesis Ho : tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai promosi. 69 Ha : ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai promosi b. Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi koefisien regresi ρ = 0,315 dimana nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi α = 0.05, maka Ho gagal untuk ditolak. Dari analisis data diperoleh persamaan regresi sebagai berikut lampiran: Y 2 = 5,236 + 0,801 D + 0,815 X 1 - 0,266 DX 1 Keterangan: Y 2 = Persepsi konsumen mengenai promosi D = Jenis kelamin X 1 = Tingkat pendidikan DX 1 = Nilai interaksi antara jenis kelamin dengan tingkat pendidikan Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi β 3 dari interaksi variabel jenis kelamin dengan variabel tingkat pendidikan adalah -0,266 70 Nilai signifikansi koefisien regresi dari interaksi jenis kelamin dengan tingkat pendidikan terhadap persepsi konsumen mengenai promosi menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari pada nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,315 α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil analisis tidak dapat digeneralisasikan pada seluruh populasi konsumen P.O Bejeu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai promosi adalah tidak signifikan. Dengan kata lain antara responden yang berkelamin pria ataupun wanita tidak berbeda pengaruhnya terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai promosi. 3. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai harga. a. Perumusan hipotesis Ho : tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai harga. Ha : ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai harga. 71 b. Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi koefisien regresi ρ = 0,538 dimana nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi α = 0.05, maka Ho gagal untuk ditolak. Dari analisis data diperoleh persamaan regresi sebagai berikut lampiran 6 : Y 3 = 4,272 + 0,319 D + 2,054 X 1 - 0,243 DX 1 Keterangan: Y 3 = Persepsi konsumen mengenai harga D = Jenis kelamin X 1 = Tingkat pendidikan DX 1 = Nilai interaksi antara jenis kelamin dengan tingkat pendidikan Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi β 3 dari interaksi variabel jenis kelamin dengan variabel tingkat pendidikan adalah -0,243 Nilai signifikansi koefisien regresi dari interaksi jenis kelamin dengan tingkat pendidikan terhadap persepsi konsumen mengenai harga menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari pada nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,538 α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil analisis tidak dapat digeneralisasikan pada 72 seluruh populasi konsumen P.O Bejeu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai harga adalah tidak signifikan. Dengan kata lain antara responden yang berkelamin pria ataupun wanita tidak berbeda pengaruhnya terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai harga. 4. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dan persepsi konsumen mengenai produk. a. Perumusan hipotesis Ho : tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dan persepsi konsumen mengenai produk. Ha : ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dan persepsi konsumen mengenai produk b. Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi koefisien regresi ρ = 0,418 dimana nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi α = 0.05, maka Ho gagal untuk ditolak. Dari analisis data diperoleh persamaan regresi sebagai berikut lampiran: Y 1 = 3,081 - 0,121 D + 1,335 X 2 + 0,218 DX 2 Keterangan: Y 1 = Persepsi konsumen mengenai produk 73 D = Jenis kelamin X 2 = Tingkat pendapatan DX 2 = Nilai interaksi antara jenis kelamin dengan tingkat pendapatan Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi β 3 dari interaksi variabel jenis kelamin dengan variabel tingkat pendapatan adalah 0,218 Nilai signifikansi koefisien regresi dari interaksi jenis kelamin dengan tingkat pendapatan terhadap persepsi konsumen mengenai produk menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari pada nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,418 α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil analisis tidak dapat digeneralisasikan pada seluruh populasi konsumen P.O Bejeu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi konsumen mengenai produk adalah tidak signifikan. Dengan kata lain antara responden yang berkelamin pria ataupun wanita tidak berbeda pengaruhnya terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi konsumen mengenai produk. 74 5. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dan persepsi konsumen mengenai promosi. a. Perumusan hipotesis Ho : tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dan persepsi konsumen mengenai promosi. Ha : ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dan persepsi konsumen mengenai promosi b. Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi koefisien regresi ρ = 0,087 dimana nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi α = 0.05, maka Ho gagal untuk ditolak. Dari analisis data diperoleh persamaan regresi sebagai berikut lampiran: Y 2 = 4,623 + 1,247 D + 1,009 X 2 - 0,357 DX 2 Keterangan: Y 2 = Persepsi konsumen mengenai promosi D = Jenis kelamin X 2 = Tingkat pendapatan DX 2 = Nilai interaksi antara jenis kelamin dengan tingkat pendapatan 75 Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi β 3 dari interaksi variabel jenis kelamin dengan variabel tingkat pendapatan adalah -0,357 Nilai signifikansi koefisien regresi dari interaksi jenis kelamin dengan tingkat pendapatan terhadap persepsi konsumen mengenai promosi menunjukkan nilai yang lebih tinggi dari pada nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,087 α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil analisis tidak dapat digeneralisasikan pada seluruh populasi konsumen P.O Bejeu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi konsumen mengenai produk adalah tidak signifikan. Dengan kata lain antara responden yang berkelamin pria ataupun wanita tidak berbeda pengaruhnya terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi konsumen mengenai produk. 6. Ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dan persepsi konsumen mengenai harga. a. Perumusan hipotesis Ho : tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dan persepsi konsumen mengenai harga. 76 Ha : ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dan persepsi konsumen mengenai harga. b. Pengujian hipotesis dan penarikan kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai signifikansi koefisien regresi ρ = 0,621 dimana nilai tersebut lebih besar dari taraf signifikansi α = 0.05, maka Ho gagal untuk ditolak. Dari analisis data diperoleh persamaan regresi sebagai berikut lampiran: Y 3 = 3,856 – 0,263 D + 2,148 X 2 + 0,135 DX 2 Keterangan: Y 3 = Persepsi konsumen mengenai harga D = Jenis kelamin X 2 = Tingkat pendapatan DX 2 = Nilai interaksi antara jenis kelamin dengan tingkat pendapatan Hasil pengujian regresi menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi β 3 dari interaksi variabel jenis kelamin dengan variabel tingkat pendapatan adalah 0,135 Nilai signifikansi koefisien regresi dari interaksi jenis kelamin dengan tingkat pendapatan terhadap persepsi konsumen mengenai harga menunjukkan nilai yang lebih besar dari pada nilai alpha yang 77 digunakan dalam penelitian ini ρ = 0,621 α = 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hasil analisis tidak dapat digeneralisasikan pada seluruh populasi konsumen P.O Bejeu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi konsumen mengenai harga adalah tidak signifikan. Dengan kata lain antara responden yang berkelamin pria ataupun wanita tidak berbeda pengaruhnya terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi konsumen mengenai harga.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai produk, promosi dan harga. Variabel jenis kelamin tidak memberikan pengaruh terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai produk, promosi dan harga yang ditunjukan dalam besarnya koefisien regresi hasil pegolahan data. Hal ini juga terlihat variabel jenis kelamin tidak memberikan pengaruh terhadap hubungan antara tingkat pendapatan dengan persepsi konsumen mengenai produk, promosi, dan harga. Dengan demikian maka hasil penelitian ini kurang mendukung kerangka berfikir yang disusun. Berikut adalah pembahasan penelitian untuk masing-masing hipotesis. 78 1. Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai produk. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai produk. Hal ini didukung analisis yang menunjukkan koefisien regresi variabel jenis kelamin dan tingkat pendidikan X ternyata tidak signifikan ρ = 0,630 α = 0,05. Hasil pengujian koefisin regresi menunjukan nilai interaksi antara jenis kelamin dengan tingkat pendidikan sebesar -0,126. Nilai tersebut menunjukan bahwa interaksi kedua variabel memperlemah derajat hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai produk. Interaksi antara jenis kelamin yang dimiliki oleh konsumen dengan tingkat pendidikan memperlemah hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai produk. Seorang konsumen mampu menilai secara leluasa dengan tingkat pendidikan yang dimilikinya. Suatu produk akan mendapatkan penilaian yang maksimal dari konsumen itu sendiri, apabila produk tersebut memiliki apa yang menjadi kebutuhan dari konsumen itu sendiri. Diduga jenis kelamin tidak berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai produk. Hal ini dapat terlihat dari persamaan antara 79 kaum laki-laki dan wanita dalam hal pendidikan. Secara umum kaum laki-laki lebih tinggi tingkatan pendidikannya namun sekarang ini kaum wanita pun juga menempuh pendidikan yang lebih tinggi hal tersebut menjadikan persepsi terhadap produk juga tidak jauh beda. Saran untuk perusahaan sebaiknya variabel tersebut diabaikan saja karena persepsi konsumen terhadap produk relatif sama. Hasil yang tidak signifikan tersebut dimungkinkan karena masih ada faktor lain yang dianggap memberikan pengaruh lebih besar terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai produk misalnya dari faktor produk itu sendiri dalam kualitas yang lebih baik ataupun sebaliknya, Dari hasil uji hipotesis didapat kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai produk. 2. Pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dan persepsi konsumen mengenai promosi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi konsumen mengenai promosi. Hal ini didukung analisis yang menunjukkan koefisien regresi variabel jenis kelamin dan tingkat pendidikan X