METODOLOGI PENELITIAN Perbandingan layanan data pada sistem GSM dan CDMA.
Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100 orang, yang terdiri dari 50 orang sampel untuk sistem GSM dan 50 orang sampel untuk
sistem CDMA. Sampel yang diambil dalam penilitian ini adalah sampel yang memanfaatkan sistem seluler baik GSM maupun CDMA untuk mengakses layanan
data.
3.5.Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dengan uraian sebagai berikut :
a. Wawancara Personal atau Langsung
Wawancara personal dipilih karena menurut pandangan peneliti merupakan metode yang paling baik untuk mendapatkan tingkat respon yang tinggi dari
sumber yang ditanyai. Respon yang tinggi berarti jawaban yang sangat dekat dengan jawaban yang diinginkan. Sehingga jika responden mempunyai
penafsiran yang tidak tepat atas pertanyaan yang dilontarkan pewawancara, kesalahan tersebut dapat segera diklarifikasikan.
b. Wawancara Lewat Telepon
Metode wawancara lewat telepon digunakan sebagai pengganti wawancara personal untuk mengurangi biaya dari pertemuan langsung. Seperti juga
wawancara personal, tingkat respon atau tanggapan yang tinggi juga dapat dicapai dengan pendekatan ini dalam mengumpulkan informasi.
42 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Penggunaan Kuesioner Tertulis
Penggunaan kuesioner tertulis mempunyai biaya paling ringan dari berbagai metode yang digunakan untuk mengumpulkan informasi lewat metode survei,
dan hal ini merupakan alasan mengapa metode ini digunakan. Keuntungan lain yang diperoleh adalah bahwa dengan metode ini bisa dikumpulkan
jawaban dari banyak responden dalam waktu yang relatif singkat karena peneliti bisa mengirimkan kuesioner pada banyak responden dalam waktu
yang bersamaan.
3.6.Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dengan bentuk pertanyaan-pertanyaan tertutup maupun terbuka. Tujuan pembuatan
kuesioner ini adalah untuk menjaring informasi yang benar dan mempunyai arti, yang akan digunakan dalam proses analisis dan pembuatan keputusan. Data yang
dikumpulkan akan tepat dan benar hanya jika kuesionernya lengkap dan jelas. Dalam survei untuk pengumpulan data, hal yang paling penting dalam prosedur
ini adalah konstruksi atau susunan dari kuesioner atau daftar wawancara yang hendak dipakai.
Konstruksi atau susunan dari langkah dasar dalam pembuatan instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Memilih topik yang bisa merefleksikan tema penelitian
Sesuai dengan maksud dan tujuan dari penelitian ini yakni perbandingan layanan data pada sistem GSM dan CDMA, maka topik yang dipilih juga
43 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mengarah pada hal tersebut dan mempunyai cakupan luas meliputi keseluruhan tema yang hendak ditanyakan dalam kuesioner, dan ditentukan
sebelum membuat daftar pertanyaan. Namun juga perlu menjaga banyaknya pertanyaan yang akan diajukan dengan tingkat respon tanggapan dari
responden penelitian. Maka setiap pertanyaan harus efektif, yaitu harus mencapai sasaran yang dituju, dan juga efisien, yaitu menggunakan pilihan
kata yang benar-benar diperlukan. Dengan kata lain, pertanyaan sependek mungkin tanpa meninggalkan kejelasan sasaran dari pertanyaan tersebut dan
tidak tumpang tindih dengan pertanyaan lainnya. b.
Menentukan tingkat respon atau tanggapan yang akan diperoleh dari kuesioner.
Selain ditentukan oleh panjang-pendeknya kuesioner, respon dari responden juga ditentukan oleh cara yang digunakan dalam menyampaikan kuesioner
atau daftar pertanyaan. Dalam penelitian ini ditempuh tiga cara penyampaian seperti dikemukakan dalam metode pengumpulan data yakni : wawancara
langsung, wawancara melalui telepon dan melalui kuesioner yang disebarkan atau dikirimkan.
c. Merumuskan pertanyaan yang hendak diajukan
Sebelum merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan pada responden, langkah pertama yang dilakukan adalah mengenali atau
mengidentifikasi informasi yang diperlukan dan menentukan bentuk data-data yang akan dihasilkan. Dengan demikian bentuk dari kuesioner yang akan
44 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dibuat berhubungan dengan jenis dan bentuk data yang informasi yang ingin dihasilkan. Tiga bentuk umum dari pertanyaan dalam penelitian ini adalah :
• Pertanyaan dikotomi, adalah suatu bentuk pertanyaan yang
menghendaki jawaban ya atau tidak. •
Pertanyaan pilihan ganda, akan meminta responden untuk menjawab dari berbagai rentang pilihan jawaban yang telah disediakan.
• Pertanyaan terbuka, digunakan dalam penjaringan pertanyaan yang
jawabannya berupa uraian. Untuk merumuskan pertanyaan kuesioner dalam penelitian ini peneliti
memetakan kerangka usability yang dikemukakan oleh Eason menjadi pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan maksud dan tujuan dan penelitian.
d. Menguji kuesioner pre-test
Hal ini dilakukan dengan pertimbangan terkadang suatu pertanyaan dianggap sangat jelas dan dirasakan tidak mungkin akan terjadi salah penafsiran
ambiguitas atas pertanyaan tersebut. Tetapi bisa saja terjadi responden yang disodori pertanyaan tersebut tetap masih mengartikannya dengan penafsiran
yang berbeda. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan uji coba, misalnya memberikan kuesioner tersebut terhadap sekelompok kecil responden atau
memberikan kuesioner tersebut kepada orang yang berkompeten untuk mempelajari kesalahan-kesalahan penafsiran atas pertanyaan-pertanyaan
dalam kuesioner sebelum kuesioner tersebut disebarkan pada responden dalam skala yang lebih luas.
45 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Editing
Langkah terakhir yang dilakukan dalam penyusunan kuesioner adalah mengedit hasil. Langkah ini merupakan langkah yang penting sebelum hasil
jawaban atas kuesioner tersebut masuk dalam proses analisis. Dalam langkah ini, jawaban yang diterima dari responden diperiksa konsistensinya atau
reliabiliti-nya serta kesahihan atau validitasnya.
3.7.Tata Cara Pengolahan Data
Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif. Statistika deskriptif berisi metode pengumpulan dan penyajian data,
kemudian interpretasi dan analisis data populasi tersebut secara langsung. Kalaupun dalam analisis deskriptif dipelajari sifat data sampel, penekanannya
terletak pada cara mencari berbagai nilai besaran-besaran membahas penggunaan data sampel tersebut.
Statistik deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi adalah tabel ringkasan di mana data asli diringkas
atau dikelompokkan untuk memudahkan analasis data. Untuk lebih mempermudah analasis, dapat dibuat dua hal, yaitu distribusi frekuensi atau
distribusi persentase, dua besaran yang bisa mengindikasikan hal yang sama. Sebuah distribusi frekuensi relatif adalah sebuah distribusi di mana jumlah
observasi untuk setiap kelas diubah dalam frekuensi relatif dengan cara membagikan jumlah observasi untuk setiap kelas dengan frekuensi total dari
46 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
observasi-observasi di dalam sebuah distribusi. Setiap frekuensi relatif dengan demikian merupakan suatu proporsi.
Distribusi frekuensi relatif dibentuk dengan membagi frekuensi tiap kelas dengan frekuensi total. Persentase relatif dibentuk dengan mengalikan frekuensi
relatif masing-masing kelas dengan angka 100.
47 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI