Pengukuran Usability LANDASAN TEORI

Perbedaan antara bentuk penilaian formatif dan sumatif juga memberi sorotan pada satu masalah dari definisi Shackel. Tidak jelas dimana penilaian yang ditawarkan oleh Shackel ditempatkan. Jika ada pada tahap awal rancangan maka dengan mudah memperoleh angka sikap pengguna dan penghitungan kesalahan tidak sesuai untuk menginformasikan pada perancang mengenai jenis- jenis perubahan yang dibutuhkan. Intinya, pendapat operasional Shackel mengenai kedayagunaan tampaknya ditujukan hanya pada penilaian sumatif sebuah sistem. Ukuran yang biasa dipakai dalam pengukuran usability adalah : a. Waktu b. Error c. Protokol verbal d. Protokol visual e. Pola pembacaan visual f. Pola pemakaian sistem g. Tingkah laku

2.4. Metode Pengukuran Usability

Hewett 1986 mengatakan bahwa tidak hanya sebuah sistem dan rancangan dari sistem tersebut yang mempunyai tujuan, tetapi semua penilaian juga membutuhkan tujuan. Dengan memperinci tujuan dari sebuah penilaian, juga memberi kemungkinan untuk dapat mengidentifikasi ukuran-ukuran apa dan metode-metode apa yang harus digunakan. 17 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Metode pengukuran usability yang sering digunakan ialah : a. Uji konsep b. User sahabat c. User musuh d. User simulator e. Evaluasi sistematis f. Pandangan pakar g. Simulasi uji coba h. Percobaan laboratorium i. Audit j. Kunjungan lapangan k. Studi tindak lanjut

2.5. Teknologi GSM

Kelahiran GSM diawali dengan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan bersama terhadap satu sistem jaringan baru yang dapat menjadi standar jaringan yang berlaku dan dapat diterapkan di seluruh kawasan Eropa. Dalam sistem baru itu juga harus terdapat kemampuan yang dapat mengantisipasi mobilitas pengguna serta kemampuan melayani lebih banyak pengguna untuk menampung penambahan jumlah pengguna atau pelanggan baru. Karena hal ini tidak dapat dilakukan dengan mempertahankan sistem analog, maka kemudian diputuskan untuk merombak sistem dan menggantinya dengan sistem digital. Standar baru diperkenalkan dengan nama Global Standard for Mobile Communications GSM. 18 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI GSM pada awalnya adalah kepanjangan dari Groupe Speciale Mobile, sebuah badan gabungan dari para ahli yang melakukan studi bersama untuk menciptakan standar GSM tersebut. Teknologi GSM memiliki karakteristik yang dapat menangani suara secara efisien namun memiliki keterbatasan dalam kemampuan transfer data aplikasi internet. Komunikasi data pada GSM dijalin melalui mekanisme circuit-switched connection yang berarti hubungan diawali dengan dial dari pengguna dan diakhiri dengan pemutusan hubungan. Apabila pengguna ingin mengakses data lagi maka mereka harus melakukan dial lagi. Hal inilah yang menjadikan keterbatasan GSM dimana pengguna akan selalu dibebani biaya koneksi selama waktu mereka membuka mengakses data. Untuk memecahkan masalah tersebut maka dibutuhkan teknologi paket data untuk GSM menggunakan packet-switched connection. Paket data untuk GSM diperkenalkan pertama kali dengan diluncurkannya General Packet Radio Service GPRS. GPRS merupakan teknologi yang disisipkan di atas jaringan GSM untuk menangani komunikasi data pada jaringan. Dengan kata lain dengan menggunakan handset GPRS, komunikasi data tetap berlangsung di atas jaringan GSM dengan GSM masih menangani komunikasi suara dan transfer data ditangani oleh GPRS. Pengembangan teknologi GPRS di atas GSM dapat dilakukan secara efektif tanpa menghilangkan infrastruktur lama, yaitu dengan penambahan beberapa hardware dan upgrade software baru pada station dan server GSM. 19 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI