tidak didengarkan. Dengan berbagai macam alasan ini membuat mahasiswa kurang aktif dalam perkuliahan sehingga mereka lebih memilih
diam dan mendengarkan saja. Dampak dari kecemasan berbicara di depan umum ialah mahasiswa akan lebih banyak diam saat perkuliahan maupun
presentasi, mengandalkan kemampuan satu orang saja ketika berdiskusi di dalam kelompok, menjadi semakin takut untuk mempresentasikan tugas di
depan kelas. Berdasarkan pengalaman tersebut, maka peneliti tertarik untuk
mengangkat judul “Tingkat Kecemasan Mahasiswa Berbicara Di Depan Umum dan Implikasinya Terhadap Pengembangan Program Bimbingan
Peningkatan Kepercayaan Diri Berbicara Di Depan Kelas Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma.
B. Identifikasi Masalah
Berangkat dari latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi
berbagai masalah sebagai berikut:
1. Mahasiswa kurang aktif dalam proses perkuliahan.
2. Mahasiswa merasa cemas dalam memberikan pendapat atau
bertanya. 3.
Mahasiswa merasa deg-degan saat akan presentasi di depan kelas. 4.
Mahasiswa tidak memiliki keterampilan berbicara di depan umum dan keterampilan mengatasi kecemasan berbicara di depan umum.
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan untuk mengetahui tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum dan implikasinya
terhadap pengembangan program bimbingan peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan kelas pada mahasiswa angkatan 2016 Program Studi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
D. Rumusan Masalah
Dalam penelitian ini secara spesifik masalah-masalah yang ingin dipecahkan adalah sebagai berikut:
1. Seberapa tinggi tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan
umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma?
2. Seberapa tinggi tingkat kecemasan berbicara di depan umum antara
mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma?
3. Item-item pengukuran kecemasan mahasiswa berbicara di depan
umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma manakah yang memiliki capaian
skortinggi sebagai dasar penyusunan program bimbingan peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan kelas?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan tingkat kecemasan mahasiswa berbicara di depan
umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
2. Mendeskripsikan tingkat kecemasan berbicara di depan umum
antara mahasiswa dan mahasiswi angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
3. Mengidentifikasi item pengukuran kecemasan mahasiswa berbicara
di depan umum angkatan 2016 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma yang memiliki capaian skor
paling tinggi sebagai dasar penyusunan program bimbingan peningkatan kepercayaan diri berbicara di depan kelas.
F. Manfaat Penelitian