c. Perspektif negatif
Individu merasa dirinya tidak mampu untuk melakukan sesuatu hal sehingga menimbulkan perasaan cemas dalam
dirinya. Individu mempersepsikan situasi disekitarnya tidak mendukungnya. Dengan situasi tersebut, individu menilai
dirinya tidak mampu.
4. Ciri-ciri Kecemasan Berbicara Di Depan Umum
Menurut Bucklew Triantoro, 2012, ciri-ciri kecemasan berbicara di depan umum yakni:
a. Ciri fisiologis.
Ciri-ciri secara fisiologis ialah ciri-ciri yang terlihat langsung dari fisik pada orang yang mengalami kecemasan berbicara di
depan umum diantaranya anggota badan yang gemetar, telapak tangan berkeringat, dahi berkeringat, leher berkeringat, wajah
memerah, denyut jantung semakin cepat, dan tekanan darah bertambah.
Contohnya adalah
ketika presentasi
sedang berlangsung, mahasiswa merasa bahwa materi yang dijelaskannya
susah untuk dimengerti dan mahasiswa ini juga masih belum paham dengan materi itu sehingga ia hanya menjelaskannya apa
adanya saja. Mahasiswa tersebut merasa bahwa teman-teman di kelas lebih pintar darinya sehingga mahasiswa menjadi semakin
cemas akan kemampuan dirinya sehingga selama presentasi telapak PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tangan, dahi, leher berkeringan dan denyut jantung tang berdetak cepat.
b. Ciri psikologis.
Ciri-ciri ini berasal dari psikologis seseorang namun dapat terlihat secara langsung karena seseorang mengalami kesulitan
dalam menyusun pikiran atau mengungkapkan kata-kata ketika berbicara di depan umum. Contohnya adalah ketika perkuliahan
berlangsung, dosen menunjuk salah satu mahasiswa dan memberikan pertanyaan kepada mahasiswa tersebut mengenai
materi yang sedang dijelaskan tetapi mahasiswa tersebut merasa kaget karena ditunjuk secara tiba-tiba, mahasiswa tersebut
mengetahui jawabannya tetapi karena kaget sehingga mahasiswa tersebut terbata-bata dalam menjawab dan kalimat yang digunakan
juga tidak tersusun dengan baik. c.
Ciri perilaku secara umum. Ciri-ciri ini sering terjadi atau umumnya terjadi ketika
seseorang mengalami kecemasan berbicara di depan umum yakni berjalan-jalan di seputar ruangan, tidak dapat duduk dalam waktu
lama, merokok terus-menerus, dan tidak dapat santai. Contohnya adalah ketika mahasiswa memilih tempat duduk untuk perkuliahan,
mahasiswa memilih untuk duduk di bangku paling belakang agar terhindar dari apapun seperti pertanyaan dosen. Terkadang juga
mahasiswa keluar masuk ruangan dengan alasan ke kamar mandi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kepercayaan Diri