Reliabilitas Validitas Dan Reliabilitas Instrumen

Tabel3.6 Hasil Rekapitulasi Uji Validitas Kuesioner Kecemasan Mahasiswa Berbicara di Depan Umum Final No Aspek Indikator No Butir Jumlah Item Favorabel Item Unfavorable Item gugur Akhir 1 Suasana Hati 1. Merasa terancam 3 13 - 6 2. Mudah marah 38 2 - 3. Mudah menyerah - 11 - 4. Merasa bersalah 26 12,35 12,35 2 Kognitif 1. Ceroboh 8 27 8 7 2. Bingung 20,18,5 9,34 - 3. Tidak mau bekerja - 6 - 3 Somatik 1. Berkeringat 17 25 - 12 2. Mulut kering 31 22 22 3. Bernapas pendek 37 21 - 4. Denyut nadi cepat - 32 - 5. Tekanan darah meningkat 16 28 - 6. Kepala terasa berdenyut-denyut 33 29 - 7. Otot terasa tegang 30 1 - 4 Motorik 1. Merasa tidak tenang 14,7 4,36 9 2.Gugup 23, 24 19,15,10 Total 17 21 4 34

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah konsistensi atau sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya, yang mengandung makna kecermatan pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi adalah pengukuran yang reliabel Azwar,2011. Reliabilitas sebanarnya mengacu kepada konsistensi atau kepercayaan hasil ukur, yang mengandung makna PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kecermatan pengukuran. Teknik analisis reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach. Siregar 2013, teknik analisis reliabilitas Alpha Cronbachdigunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang tidak mempunyai pilihan “benar atau salah” maupun “ya atau tidak”, melainkan digunakan untuk menghitung reliabilitas suatu tes yang mengukur sikap atau perilaku. Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach adalah sebagai berikut: � =2 [1- � + � � ] Keterangan rumus: � dan � : Varian skor belahan 1 dan varian skor belahan 2. � : Varian skor skala. Butir item dikatakan reliabel jika Alpha Croncbach berada dalam rentang 0 sampai 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitasnya dan mendekati 1,00 berarti semakin tinggi reliabilitasnya. Sebaliknya semakin rendah koefisien reliabilitasnya dan mendekati 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya. Setelah dihitung dengan menggunakan bantuan program SPSS 20, hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan kriteria Guilford. Tabel 3.7 Kriteria Guilford No Koefisien Korelasi Kualifikasi 1 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi 2 0,71 – 0,90 Tinggi 3 0,41 – 0,70 Cukup 4 0,21 – 0,40 Rendah 5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan hasil dari perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 20, diperoleh perhitungan reliabilitas kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum. Hasilnya dapat dilihat pada tabel 3.8 berikut: Tabel 3.8 Nilai Koefisien Reliabilitas Instrumen Hasil perhitungan diatas, peneliti sesuaikan dengan kriteria Guilford. Reliabilitas kecemasan mahasiswa berbicara di depan umum termasuk dalam kategori sangat tingg i karena α yang diperoleh adalah sebesar 0,915.

G. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN KECEMASAN SAAT BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA FAKULTAS Hubungan antara Konsep Diri dengan Kecemasaan saat Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 4 17

HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM Hubungan Antara Berpikir Positif Dengan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum.

3 13 13

Hubungan Kepercayaan diri dengan Kecemasan Berbicara di Depan Umum pada Mahasiswa Diploma IV Bidan Pendidik UNS IMG 20150708 0001

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA PSIKOLOGI

1 1 13

KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM DITINJAU DARI KEPERCAYAAN DIRI DAN KEAKTIFAN DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN

0 0 29

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN KELAS PADA MAHASISWA DIPLOMA IV BIDAN PENDIDIK KELAS AANVULLEN STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Kepercayaan Diri dengan Kecemasan Berbicara di Depan Kelas pada Mahasiswa

0 0 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM 1. Pengertian Kecemasan Berbicara - HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN KOMUNIKASI, KEPERCAYAAN DIRI DAN SELF EFFICACY DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM P ADA MAHASISWA KEPERAWATAN S1 ANGKATAN 2

0 1 27

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecemasan Berbicara di Depan Umum 1. Pengertian Kecemasan Berbicara di Depan Umum - HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DAN EFIKASI DIRI DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSI

0 0 49

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kecemasan Berbicara Di Depan Umum 1. Pengertian Kecemasan Berbicara di Depan Umum - HUBUNGAN ANTARA BERPIKIR POSITIF DENGAN KECEMASAN BERBICARA DI DEPAN UMUM PADA MAHASISWA - UMBY repository

0 0 16