Fail Over HSPA High Speed Packet Access

Pada operasi modulo diatas, 10261 merupakan hasil penjumlahan dari source-address + port- address + destination-address + destination-port dan 3 merupakan pembagi yang dapat kita tentukan dari banyaknya ISP yang akan kita gunakan. Output 1 ini akan di jadikan remainder, misalnya ketika remainder 1 maka akan dilewatkan pada gateway 1 dst.

2.8 Fail Over

Penerapan load balancing sangat rentan terhadap putusnya salah satu jalur koneksi internet, apalagi dapa penelitian ini, koneksi yang digunakan adalah jaringan 3G, biasanya terputusnya jalur internet ini terjadi secara tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Jika hal ini terjadi, sistem load balancing tidak akan berjalan dengan baik, karena beberapa client akan mengalami connectionless. untuk menangani hal ini teknik fail over merupakan solusi yang tepat. Fail over adalah kemampuan untuk beralih secara otomatis ke gateway lainya. Gateway yang masih aktif akan mengambil alih tugas dari gateway yang mengalami putus koneksi.

2.9 Mikrotik

Mikrotik dibuat oleh MikroTikls sebuah perusahaan di kota Riga, Latvia. Latvia adalah sebuah negara yang merupakan “pecahan” dari negara Uni Soviet dulunya atau Rusia sekarang ini. Mikrotik awalnya ditujukan untuk perusahaan jasa layanan Internet PJI atau Internet Service Provider ISP yang melayani pelanggannya menggunakan teknologi nirkabel atau wireless. Saat ini MikroTikls memberikan layanan kepada banyak ISP nirkabel untuk layanan akses Internet dibanyak negara di dunia dan juga sangat populer di Indonesia. MikroTik sekarang menyediakan hardware dan software untuk konektivitas internet di sebagian besar negara di seluruh dunia. Produk hardware unggulan Mikrotik berupa Router, Switch, Antena, dan perangkat pendukung lainnya. Sedangkan produk Software unggulan Mikrotik adalah MikroTik RouterOS. Mikrotik RouterOS merupakan sistem operasi jaringan networkoperating system yang banyak digunakan oleh Internet Service Provider untuk keperluan firewall atau router yang handal yang dilengkapi dengan berbagai fitur dan tool, baik untuk jaringan kabel maupun jaringan wireless [12]. Seperti penjelasan di atas, mikrotik merupakan router yang handal, yang mampu memberikan kelebihan pada sistem jaringan kita, karena dengan menggunakan mikrotik maka jaringan kita akan lebih stabil. Belakangan ini banyak usaha warnet yang menggunakan mikrotik sebagai routernya, dan hasilnya mereka merasa puas dengan apa yang diberikan mikrotik. Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun. Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 200 user, level 5 500 user dan level 6 unlimited user.

2.9.1. Fitur-fitur mikrotik :

a. Firewall dan NAT b. Routing c. Static routing d. Data Rate Management e. Hotspot f. Point-to-Point tunneling protocols g. Simple tunnels h. IPsec i. Web proxy j. Caching DNS client k. DHCP l. Universal Client m. VRRP n. UPnP o. NTP p. MonitoringAccounting q. SNMP r. M3P s. MNDP t. Tools Gambar 2.6 Mikrotik RouterBoard 750

2.10 PC Router

Dari pengertian Router yang sudah disampikan di atas dapat dikatakan bahwa PC Router adalah perangkat pengatur lalu lintas data antar segmen jaringan yang berbeda dengan memanfaatkan Personal Computer sebagai device atau alatnya. Dengan perkataan lain PC Router adalah PC yang dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki fungsi layaknya sebuah router yang mengatur lalu lintas data. Dengan penggunaan PC sebagai router jaringan, maka kita dapat memanfaatkan PC yang tidak perlu spesifikasi yang tinggi sebagai router sehingga kita dapat menekan biaya, dibandingkan dengan pembelian dedicated router yang digunakan sebagai router, selain harganya relatif mahal, juga maintenance terhadap jenis router ini cukup sulit.

2.10.1. Kelebihan

a. Lebih murah dalam hal biaya bila dibandingkan harga router original. b. Mudah dalam penyetingan dan konfigurasi router. c. Mudah dalam penambahan fitur baru. d. Multifungsi artinya dapat berfungsi sebagai sebagai router atau PC. e. Maintenance atau perawatan router lebih mudah seperti merawat PC biasa. f. Hemat biaya karena tidak perlu membeli dedicated router. g. Dapat diinstal sistem operasi yang memang khusus didesain untuk router.

2.10.2 Kekurangan

a. Pilihan koneksinya terbatas tergantung jumlah network card dan slot PCI yang tersedia. b. Kestabilan kerja tidak sebaik dedicated router. c. Bila device komputer mengalami masalah maka router dalam jaringan tidak akan berfungsi. d. Ada harga ada kinerja, berbeda dengan dedicated router yang mahal semisal Cisco yang neniliki kestabilan kerja yang tinngi. e. Dengan peran ganda yang diemban router, maka kinerja PC router akan menjadi berat.

2.11 Monitoring jaringan

Monitoring jaringan adalah salah satu fungsi dari management yang berguna untuk menganalisis apakah jaringan masih cukup layak untuk digunakan atau perlu tambahan kapasitas atau perbaikan. Hasil monitoring juga dapat membantu jika admin ingin mendesain ulang jaringan yang telah ada. Untuk melakukan monitoring, telah tersebar luas di internet jaringan yang menyediakan tools secara gratis. Banyak hal dalam jaringan yang bisa dimonitoring, salah satu diantaranya load traffic jaringan yang lewat pada sebuah router atau interface komputer. Monitoring dapat dilakukan dengan standar SNMP, selain load traffic jaringan, kondisi jaringan pun harus dimonitoring, misalnya status up atau down dari sebuah peralatan jaringan. Hal ini dapat dilakukan dengan tes ping.

2.11.1. Axence NetTools

Axence NetTools Merupakan salah satu program Network Analyzer yang dipakai untuk mengukur atau menganalisa kualitas dan masalah pada suatu jaringan. Axence NetTools cukup populer karena memiliki fitur yang lengkap yaitu trace, lookup, port scanner, network scanner, dan SNMP browser . Menurut www.axencesoftware.comennettools selaku pengembang dari software ini, NetTools telah dipercaya oleh beberapa perusahaan besar seperti Nestle, Puma dan Siemens [15]. Tools yang dimiliki : a. NetWatch b. WinTools c. Local Info d. Netstat part of Local Info e. Ping f. Trace g. Lookup h. Bandwidth i. Netcheck j. TCPIP workshop k. Scan Host

2.11.2. IDM Internet Download Manager

IDM adalah salah satu tool downloader yang paling populer saat ini, Perangkat buatan New York, Amerika ini menempati posisi teratas dalam memaksimalkan kecepatan mengunduh data. IDM di klaim bisa meningkatkan kecepatan downlaod hingga 500. Cara kerja IDM : IDM akan membagi sebuah berkas saat proses mengunduh berlangsung hingga menjadi enam belas bagian. Selanjutnya IDM akan membagi kecepatan yang sama besar per bagiannya. Namun jika salah satu bagian-bagian tersebut mengalami hambatan dalam proses unduh maka kecepatan pada bagian lain akan digunakan untuk membantu bagian yang bermasalah.

2.11.3. Ping Packet Internet Gopher

Ping Packet Internet Gopher adalah sebuah program utilitas yang dapat digunakan untuk memeriksa Induktivitas jaringan berbasis teknologi Transmission Control ProtocolInternet Protocol TCPIP. Dengan menggunakan utilitas ini, dapat diuji apakah sebuah komputer terhubung dengan komputer lainnya. Hal ini dilakukan dengan mengirim sebuah paket kepada alamat IP yang hendak diujicoba konektivitasnya dan menunggu respon darinya. Utilitas ping akan menunjukkan hasil yang positif jika dua buah komputer saling terhubung di dalam sebuah jaringan. Hasil berupa statistik keadaan koneksi kemudian ditampilkan di bagian akhir. Kualitas koneksi dapat dilihat dari besarnya waktu pergi-pulang roundtrip dan besarnya jumlah paket yang hilang packet loss. Semakin kecil kedua angka tersebut, semakin bagus kualitas koneksinya. Contoh Ping pada Windows terhadap www.google.com : C:\ping www.google.com Pinging www. google.com [64.233.183.103] with 32 bytes of data: Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=25ms TTL=245 Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=22ms TTL=245 Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=25ms TTL=246 Reply from 64.233.183.103: bytes=32 time=22ms TTL=246 Ping statistics for 64.233.183.103: Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 0 loss, Approximate round trip times in milli-seconds: Minimum = 22ms, Maximum = 25ms, Average = 23ms

2.11.4. Speedtest.net

Speedtest.net meruapakan salah satu website tools yang digunakan untuk melihat seberapa cepat koneksi internet pada hostcomputerserver kita. Untuk menggunakan fitur speedtest tersebut melalui web browser atau dengan mode GUI dibutuhkan plugin flash palyer agar dapat menampilkan download dan upload speed koneksi kita.

2.12 Sistem Komunikasi Bergerak Generasi Ketiga 3G

Sistem komunikasi nirkabel generasi ketiga dikembangkan dari sistem-sistem yang ada di generasi kedua, yang sudah matang teknologinya. 3G third-generation technology merupakan sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union ITU yang diadopsi dari IMT-2000 untuk diaplikasikan pada jaringan telepon selular. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel versi ke-tiga. ITU Intenational Telecomunication Union mendefisikan 3G Third Generation sebagai teknologi yang Mempunyai kecepatan transfer data sebesar 144 kbps pada kecepatan user 100 kmjam, 384 kbps pada kecepatan berjalan Kaki dan 2 Mbps untuk user diam. ITU Intenational Telecomunication Union juga memberlakukan tiga standar sistem yang digunakan oleh 3G yaitu Wideband-CDMA WCDMA, CDMA2000 CDMA2000 1X EV-DO CDMA2000 1X EV-DV dan TD-SCDMA dan menggunakan Frekuensi 1920-1980 MHz untuk penerimaan downlink dan 2110-2170 MHz untuk Frekuensi pengiriman uplink. Tujuan diciptakannya jaringan komunikasi generasi ketiga ini adalah menyediakan seperangkat standar tunggal yang dapat memenuhi aplikasi-aplikasi nirkabel dan menyediakan akses yang sifatnya universal di seluruh dunia. Di dalam sistem komunikasi generasi ketiga ini, perbedaan antara telepon nirkabel dan telepon seluler akan hilang, dan komunikator personal yang bersifat universal atau perangkat genggam personal akan mampu melakukan akses ke berbagai layanan komunikasi yang mencakup suara, data dan gambar. [13]

2.12.1. Kelebihan 3G dari generasi-genersi sebelumnya :

a. Kualitas suara yang lebih bagus. b. Keamanan yang terjamin. c. Kecepatan data mencapai 2Mbps untuk lokalIndoorslow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access. d. Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melalukan call telepon ke tujuan yang berbeda. e. Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi ke other mobile dan fixed users. f. Roaming nasional dan internasional. g. Bisa menangani packet and circuit switched service termasuk internet IP dan video conferencing. Juga high data rate communication services dan asymmetric data transmission. h. Efiensi spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth yang terbatas. i. Support untuk multiple cell layer. j. Co-existanceand interconnection dengan satellite-based services. k. Mekanisme billing yang baru tergantung dari volume data, kualitas layanan dan waktu.

2.13 HSPA High Speed Packet Access

High Speed Downlink Packet Access HSDPA adalah suatu teknologi terbaru dalam sistem telekomunikasi bergerak yang dikeluarkan oleh 3GPP Release 5 dan merupakan teknologi generasi 3,5 3,5G. Teknologi yang juga merupakan pengembangan dari WCDMA ini didesain untuk meningkatkan kecepatan transfer data 5x lebih tinggi. HSDPA mempunyai layanan berbasis paket data di WCDMA downlink dengan data rate mencapai 14,4 Mbps dan bandwith 5 MHz pada WCDMA downlink. HSDPA sangat cocok untuk jenis layanan streaming, dimana layanan data ini lebih banyak pada arah downlink daripada uplink, atau dengan kata lain user lebih banyak men-download daripada meng-upload. Karena adanya perbedaan kemapuan downlink dan uplink tersebut HSPA di bagi menjadi 2 standar, yaitu : a. HSDPA High Speed Downlink Packet Access Merupakan standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan transfer downlink-nya dari jaringan ke handset, dimana HSDPA dapat mencapai kecepatan downlink 7.2 Mbps dan secara teori dapat ditinggkatkan sampai kecepatan 14.4 Mbps dengan maksimum uplink 384 kbps. HSDPA selain dapat digunakan oleh handphone tetapi dapat pula digunakan oleh PC untuk mengakses data dengan kecepatan tinggi. b. HSUPA High Speed Uplink Packet Access Merupakan standar HSPA dengan kemampuan dari sisi kecepatan transfer uplink-nya dari handset ke jaringan, dimana HSUPA dapat mencapai kecepatan uplink secara teori sampai kecepatan 5.76 Mbps, tetapi HSUPA ini tidak implentasikan dikomersialkan dan handset-nya tidak dibuat.

2.14 ISP Internet Service Provider