Packet Loss Delay Latency Jitter

2.1.1. Packet Loss

Packet lost dapat disebabkan oleh sejumlah faktor, mencakup penurunan signal dalam media jaringan, melebihi batas saturasi jaringan, paket yang corrupt yang menolak untuk transit, kesalahan hadware jaringan. Beberapa network transport protokol seperti TCP menyediakan pengiriman paket yang dapat dipercaya. Dalam hal kerugian paket, penerima akan meminta retarnsmission atau pengiriman secara otomatis resends walaupun segmen telah tidak diakui. Walaupun TCP dapat memulihkan dari kerugian paket, retransmitting paket yang hilang menyebabkan throughput yang menyangkut koneksi dapat berkurang. Di dalam varian TCP, jika suatu paket dipancarkan hilang, akan jadi re-sent bersama dengan tiap-tiap paket yang telah dikirim setelah itu. Retransmission ini meyebabkan keseluruhan throughput menyangkut koneksi untuk menurun jauh [6]. Paket loss = �� � � � −�� � � �� � � � x 100 Tabel 2.1 Kategori penilaian paket loss Kategori Degredasi Packet Loss Indeks Sangat Bagus 4 Bagus 3 3 Sedang 15 2 Jelek 25 1 Sumber : TIPHON [7]

2.1.2. Delay Latency

Waktu yang dibutuhkan untuk sebuah paket untuk mencapai tujuan, karena adanya antrian yang panjang, atau mengambil rute yang lain untuk menghindari kemacetan. Delay dapat di cari dengan membagi antara panjang paket L, packet length bits dibagi dengan link bandwith R,link bandwith bits [6]. Besarnya delay dapat diklasifikasikan sebagi berikut : Tabel 2.2 Kategori penilaian Latency Kategori Latensy Besar Delay Indeks Sangat bagus 150 ms 4 Bagus 150 - 300 ms 3 Sedang 300 - 450 ms 2 Jelek 450 ms 1 Sumber : TIPHON [7]

2.1.3. Jitter

Jitter Perbedaan waktu kedatangan dari suatu paket ke penerima dengan waktu yang diharapkan. Jitter dapat menyebabkan sampling di sisi penerima menjadi tidak tepat sasaran, sehingga informasi menjadi rusak, jitter dapat dihitung dengan menggunakan persamaan seperti berikut [6]. �� = Total variasi delay Total paket yang diterima Total variasi delay diperoleh dari : Total variasi delay = Delay - Rata-rata Delay Tabel 2.3 Kategori penilaian paket Jitter Kategori Degradasi Peak Jitter Indeks Sangat Bagus 0 ms 4 Bagus 0 - 75 ms 3 Sedang 76 - 125 ms 2 Jelek 126 - 225 ms 1 Sumber : TIPHON [7]

2.1.4. Throughput