48
3.3. Kondisi Fisik Lokasi 3.3.1. Existing Site
Batas Site Obyek Rancang
Lokasi site ini merupakan lahan kosong dengan kondisi Areal obyek rancangan hampir seluruhnya berupa tanah berlumpur area berlumpur, Dilihat
dari tekstur tanahnya bertekstur sedang.
Gambar 3.5. Batas Site Rancangan Sumber : Analisa Penulis, 2013
3.3.2. Aksesbilitas
Aksesbilitas dapat di tempuh apabila datang dari arah Surabaya yaitu Gedung coek Jembatan Suramadu Jl. Suramadu Baru Jl. Burneh
Jl. Pemuda Kaffa Jl. Hallim Perdana Kusuma . kemudian aksesbilitas bagi pengrajin yang ada di desa Tanjung Bumi yaitu Jl. Sepuluh Jl. Klampis Jl.
Arosbaya Jl. Soekarno Hatta. Pencapaian menuju lokasi Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangkalan
dapat ditempuh melalui jalan raya Halim Perdana Kusuma Bangkalan Dekat Terminal baru Bangkalan , dikarenakan kondisi jalan merupakan jalur utama
U
Jl. Halim Perdana Kusuma
Area sawah
Area sawah Jl. Soekarno Hatta
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49 jalur antar kota jalan propinsi, yang merupakan akses utama menuju Kabupaten
dan kota lain yang ada di Pulau Madura. Pencapaian menuju lokasi site juga dipermudah dengan dekatnya lokasi dengan terminal baru Bangkalan, sehingga
akses pencapaian menuju lokasi menjadi lebih mudah. Sarana tranportasi yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi obyek rancang ini seperti :
Bus antar kota Angkutan mini L 300
Mini bus
Kemudahan pencapaian menuju lokasi obyek rancang juga didukung oleh kondisi jalan beraspal yang cukup baik, karena merupakan jalur tranportasi antar
propinsi maka kondisi jalan sangat diperhatikan dengan baik disekitar lokasi ini, terutama dijalan Soekarno Hatta, Halim Perdana Kusuma sampai menuju pusat
kota. kemudian untuk jumlah kepadatan di Jl Soekarno Hatta cukup tinggi dari
kendaraan umum maupun kendaraan pribadi karena jalan ini merupakan jalan primer yang menghubungkan kabupaten-kabupaten yang ada di Madura maupun
luar Madura untuk kecepatan kendaraan itu sendiri kira-kira 30-50 kmjam. Namun pada Jl. Halim Perdana Kusuma tingkat kepadatan kendaraan umum
maupun pribadi rendah dan untuk kecepatan kendaraan rata-rata 30-40kmjam.
3.3.3. Potensi Lingkungan A. Kondisi Geografis Lokasi