Data Cara Proses Menjahit Pakaian

13 - Dimensi alat Ngelorot Gentong Dimensi alat untuk ngelorot atau menghilangkan malam dari pewarnaan tidak beda dengan pembatik akan tetapi pada ruangan ini dibutuhkan sirkulasi udara 60 dan 40 penutup karena didalam ruangan ini ada proses pembakaran yaitu air dibakar sampai mendidih dan kain yang penuh dengan malam dimasukkan sampai malam tersebut hilang dan larut dengan air panas tadi ini dilakukan dengan terus menerus sampai bersih. Diameter gentong yaitu 60 cm dan tinggi 1 m. - Dimensi alat untuk menjemur Alat yang digunakan untuk menjemur memerlukan ruangan terbuka karena pada ruangan ini dibutuhkan sinar matahari dan sirkulasi angin yang bebas. Pada proses ini dibutuhkan tiang untuk menjemur yaitu sebuah kawat yang dibutuhkan dengan tiang yang satu dengan yang lainnya dengan ukuran 1,20 cm dan ketinggian 1,50 cm dan jarak dengan yang lainnya 0,50 cm. Gambar 2.5. Dimensi alat menjemur Sumber: Dokumen Pribadi, 2013

2.1.2.5. Data Cara Proses Menjahit Pakaian

I. Persiapan  Siapkan alat ukur yang akan digunakan, dalam hal ini pita ukur standart dengan panjang 150 cm.  Cari orang yang akan kita ukur badannya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 14  Putuskan terlebih dahulu model kemeja yang akan kita buat. Apakah itu kemeja lengan pendek atau kemeja lengan panjang. Hal ini bisa kita lakukan dengan mencari refrensi baik lewat media cetak dan elektronik, atau model kemeja yang trend yang pernah kita lihat di toko-toko ditempat kita.  Untuk pedoman ukuran bisa kita gunakan tabel dibawah ini. Tabel 2.1. Pedoman ukuran Catatan : - Ukuran diatas berdasarkan pada standart ukuran badan pria dewasa. - Ukuran lengan adalah ukuran kemeja lengan pendek. - Ukuran dalam cm. II. Cara Pengukuran Kemeja Pria Berikut adalah item dan urutan, serta langkah –langkah pengukuran kemeja pria. 1. Panjang kemeja : di ukur pada pangkal leher samping ke bawah sampai dengan panjang yang dikehendaki. 2. Lingkar badan : diukur melingkar pada badan yang terbesar melewati bawah ketiak. 3. Lebar pundak : diukur dari batas bahu belakang kiri sampai dengan bahu belakang kanan dengan turun dari pangkal leher belakang kuran lebih 8 cm. 4. Lebar bahu : diukur dari batas leher samping sampai dengan batas bahu. 5. Panjang lengan untuk kemeja lengan pendek : diukur dari atas bahu sampai dengan panjang yang dikehendaki kurang lebih 4-5cm diatas siku. Poin Pengukuran S M L XL Panjang kemeja 62 67 75 80 A - B 25 27 30 33 Pundak 42 44 48 50 Bahu 13 15 17 19 Lengan 24 26 27 28 Lingkar Ujung Lengan 32 36 40 42 Leher 40 42 45 48 Lingkar Badan 80 86 90 94 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 6. Panjang lengan untuk kemeja lengan panjang : di ukur dari batas bahu sampai dengan panjang yang dikehendaki. 7. Lingkar ujung lengan : diukur melingkar pada batas bahu sampai lengan pendek. 8. Lingkar leher : diukur melingkar pada leher dengan turun pada lekuk leher depan + 6cm. Untuk lebih memudahkan kita, bisa kita lihat pengukuran badan pria dibawah ini. Gambar 2.6. Urutan Pengukuran Sumber: http:kursumenjahithazanah.blogspot.com

2.1.2.6. Data Proses dan Ruang Pembatikan Di Tanjung Bumi Bangkalan