49 jalur antar kota jalan propinsi, yang merupakan akses utama menuju Kabupaten
dan kota lain yang ada di Pulau Madura. Pencapaian menuju lokasi site juga dipermudah dengan dekatnya lokasi dengan terminal baru Bangkalan, sehingga
akses pencapaian menuju lokasi menjadi lebih mudah. Sarana tranportasi yang dapat digunakan untuk mencapai lokasi obyek rancang ini seperti :
Bus antar kota Angkutan mini L 300
Mini bus
Kemudahan pencapaian menuju lokasi obyek rancang juga didukung oleh kondisi jalan beraspal yang cukup baik, karena merupakan jalur tranportasi antar
propinsi maka kondisi jalan sangat diperhatikan dengan baik disekitar lokasi ini, terutama dijalan Soekarno Hatta, Halim Perdana Kusuma sampai menuju pusat
kota. kemudian untuk jumlah kepadatan di Jl Soekarno Hatta cukup tinggi dari
kendaraan umum maupun kendaraan pribadi karena jalan ini merupakan jalan primer yang menghubungkan kabupaten-kabupaten yang ada di Madura maupun
luar Madura untuk kecepatan kendaraan itu sendiri kira-kira 30-50 kmjam. Namun pada Jl. Halim Perdana Kusuma tingkat kepadatan kendaraan umum
maupun pribadi rendah dan untuk kecepatan kendaraan rata-rata 30-40kmjam.
3.3.3. Potensi Lingkungan A. Kondisi Geografis Lokasi
1. Topografi : wilayah perencanaan berstruktur sedang yang merupakan
lahan persawahan, kondisi tanahnya berada di ketinggian 2.00 m
– 10.00 m di atas permukaan laut. 2. Klimatologi
: Kondisi iklim setempat yaitu musim hujan dan kemarau. 3. Luasan Lokasi
: Luasan Tapak ±
2.3 Ha. 4. Kondisi Site
: Areal obyek rancangan hampir seluruhnya berupa tanah berlumpur area berlumpur, dilihat dari tekstur tanahnya
bertekstur sedang. Sumber : BPM Madura
, “Bangkalan dalam rangka 2007-2012”.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
50
B. Potensi bangunan sekitar
Potensi yang berada di sekitar site :
Gambar 3.6. Potensi Bangunan Sekitar Sumber : Analisa Penulis, 2013
3.3.4. Jaringan Infrastruktur Kota a.
Jaringan Air Bersih Penyediaan air seluruh kawasan ini disuplay melalui Water Treatment Plant
WTP yang telah menjalani uji laboratorium dan berstandar nasional dibawah pengawasan Dinas Kesehatan.
b. Jaringan Listrik
Penyediaan kebutuhan listrik tiap kawasan melalui kabel-kabel instalasi listrik yang telah ada sebelumnya disekitar lokasi obyek rancang tersebut.
c. Jaringan Telepon
IKIP BANGKALAN
DPRD BANGKALAN
LOKASI PERANCANGAN TERMINAL BARU
BANGKALAN KAPOLRES BANGKALAN
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
51 Jaringan telepon yang ada dikawasan obyek rancang ini melalui kabel instalasi
telepon yang telah ada di sebelumnya.
3.3.5. Peraturan Bangunan Setempat
Lokasi site ini merupakan lahan kosong dengan kondisi Areal obyek rancangan hampir seluruhnya berupa tanah berlumpur area berlumpur, dilihat
dari tekstur tanahnya bertekstur sedang. Lokasi oby
ek rancang “Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangakalan” yang terletak di jalan Soekarno Hatta yang termasuk pada kawasan Region IV
dengan ketentuan, yaitu :
Koefisien Dasar Bangunan KDB : 60 x Luas lahan 2.3 Ha
Garis Simpadan : 10-15 m
FAR floor area Ratio
: 3 x KDB
Ketinggian Bangunan maksimum 3 lantai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
52
BAB IV ANALISA PERANCANGAN