Program Ruang Tijauan Khusus

40 Parkir mobil NAD 3m x 5m x unit 10 mbl 2,5m x 5m= 12,5 x 10 125 m 2 Parkir sepeda motor NAD 1m x 2m x unit 60 spd motor 2mx 1m x 60 120 m 2 Jumlah 245 m 2 Sirkulasi 30 x1042,5 = 312,75+ 1042,5 = 1355,25 m 2 KETERANGAN NAD : Neufert Architect Data BPDS : Building Planning And Design Standart MEE : Mechanical And Elektrical Equipment AS : Asumsi DMRI : Dimensi Manusia Ruang Interior

2.2.5. Program Ruang

Perhitungan luas ruang pada obyek rancangan didapatkan dari beberapa dasar pertimbangan. Beberapa pertimbangan tersebut antara lain adalah pertimbangan jenis ruangan apa yang disediakan, aktifitas apa yang terjadi didalamnya, beberapa sirkulasi yang digunakan dan berapa daya ruang tersebut, dari beberapa pertimbangan di atas maka muncul angka nominal dari luasan ruangnya. - Pelatihan Batik I = 1010,36 m 2 - Pameran Batik II = 806,26 m 2 - Fasilitas Pengelola = 437,398 m 2 - Kebutuhan Luas Ruang Penunjang = 2296,884 m 2 Luasan keseluruhan 4550,902 m 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 41 40 x Luasan keseluruhan = 918,7536 + 4550,902 =5469,6556 m 2 KDB 60 x Luas lahan 23000 m 2 = 13800 m 2 Sirkulasi ruang luar 40 x Luas lahan 23000 m 2 = 9200 m 2 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42

BAB III TINJAUAN LOKASI PERANCANGAN

3.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi

Seperti dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa tujuan utama perencanaan “Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangkalan” adalah memberikan pelatihan kepada pengrajin, teknologi serta mempromosikan serta memasukkan unsur wisata pada rancangan. Sebagai salah satu keunikan budaya Indonesia, kesenian dan kebudayaan Madura memiliki potensi sebagai tujuan wisata dan yang layak untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara. Maka perlu direncanakan suatu wadah pengembangan batik yang dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk batik Madura, dimana lokasinya berada di Kabupaten Bangkalan.

3.2. Penetapan Lokasi

Pulau Madura merupakan bagian wilayah propinsi Jawa Timur. Madura terbagi menjadi 4 wilayah kabupaten yaitu, Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Bangkalan sebagai Kabupaten yang terdekat dengan Surabaya yang merupakan pusat pemerintahan propinsi Jawa Timur. Sebagai Kabupaten yang terdekat dengan pusat pemerintahan Jawa Timur, Bangkalan merupakan pintu gerbang lalu lintas eksport dan import ke pulau Madura. Berdasarkan kondisi tersebut maka lokasi yang memungkinkan sebagai tempat perencanaan “Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangkalan” adalah Kabupaten Bangkalan. Menurut Pedoman Standarisasi Bidang Kebudayaan dan Bidang Kesenian, Dekdikbud 1983, dengan memperhatikan pada pemelihan standart lokasi yang ada, maka syarat pemilihan lokasi untuk bangunan kesenian harus memenuhi beberapa aspek yaitu 1. Aspek pencapaian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.