Konsep Ruang Luar Konsep Aksebilitas

71 Tranformasi tatanan massa formal untuk pelatihan. Gambar 5.5. Tranformasi tatanan massa Pelatihan Sumber: Data Penulis, 2013 Pada tranformasi tatanan massa formal ini vokal point bangunan adalah laboratorium, kemudian untuk bangunan disekitar yaitu bangunan pelatihan kemudian pola sirkulasi yang di ambil yaitu pola linier yang bertujuan untuk mengarahkan pengrajin secara bertahap. Untuk konsep sirkulasi pada kompleks pelatihan memakai pola linier seperti sifat tatanan massa bangunan formal yang berguna untuk mengarahkan pengrajin.

5.2.2. Konsep Ruang Luar

Konsep ruang luar mengambil dari open space tanean lanjeng yang biasanya digunakan untuk kegiatan menjemur pada atau bersosialisasi, namun pada perancangan Pusat Pengembangan Batik Madura fungsi open space tersebut digunakan sebagai : 1. Konsep ruang luar digunakan sebagai sarana edukasi bagi para wiasatawan 2. Kemudian ruang luar juga merupakan akses penghubung pada bangunan nonformal ke bangunan formal. 3. Adanya 2 gate penerima. 4. Open space di kompleks pelatihan digunakan untuk pameran outdoor 5. Open space di kompleks wisatawan digunakan untuk kolam air. Sirkulasi pengrajin out In Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 72 Gambar 5.6 : Konsep Ruang Luar Sumber : Analisa Penulis 2013

5.2.3. Konsep Aksebilitas

Metode rancang yang lainnya yaitu membuka aksesbilitas dari berbagai arah sehingga bangunan bisa dicapai dengan mudah. Pada obyek rancangan batas site timur berupa jalan Halim Perdana Kusuma dan juga jalan Soekarno Hatta. Pada jalan tersebut akan diberikan May entrance. Pada obyek rancangan terdapat 2 fasilitas yang berbeda sehingga membutuhkan aksesbilitas pintu masuk dan juga parkir yang berbeda sehingga terdapat 2 pintu masuk dan juga 1 pintu keluar. Aksesbilitas dapat di tempuh apabila datang dari arah Surabaya yaitu Gedung coek Jembatan Suramadu Jl. Suramadu Baru Jl. Burneh Jl. Pemuda Kaffa Jl. Hallim Perdana Kusuma . kemudian aksesbilitas bagi pengrajin yang ada di desa Tanjung Bumi yaitu Jl. Sepuluh Jl. Klampis Jl. Arosbaya Jl. Soekarno Hatta. Sebagai ruang luar terbuka berupa kolam air dan selasar Ruang luar sebagai penghubung antar bangunan, sebgai area fashion show Sclupture pelatihan Sclupture Wisatawan Auditorium sebagai area penghubung antar K.pemasaran dan K.pelatihan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 73 Gambar 5.7. Konsep Aksesbilitas Sumber: Data Penulis, 2013 A. Pintu masuk untuk kompleks wisatawan pada jalan Halim Perdana Kusuma B. Pintu masuk untuk kompleks pelatihan pada jalan Soekarno Hatta. C. Pintu keluar pada jalan Soekarno Hatta.

5.2.4. Konsep Bentuk dan Tampilan Bangunan