Analisa Hasil Studi Tinjauan Umum Rancangan 1. Pengertian Judul

27 Gambar 2.28. Interior Sumber : Dokumen Pribadi, 2013 Pada interiornya terlihat bahwa penataan souvenir kerajinan yang ada di jawa timur di bagi sendiri – sendiri, jadi pada prinsipnya kerajinan yang ada di suatu daerah di jawa timur terbagi – bagi dalam daerahnya masing – masing sehingga mempermudah pengunjung dalam mencari kerajinan dari daerah tertentu. - Struktur Bangunan Gambar 2.29. Struktur Bangunan Sumber : Dokumen Pribadi, 2013 Struktur bangunan pada UKM tersebut memiliki struktur beton kolom dan Balok dengan jumlah 16 kolom yang memiliki lebar kolom 30 x 30 cm .

2.1.4. Analisa Hasil Studi

Persyaratan rancangan merupakan tuntutan pokok yang harus dipenuhi oleh obyek yang harus dirancang.  Dari hasil analisa studi kasus yang pertama yaitu : - Mendapatkan Susunan ruang dan sirkulasi antar ruang untuk sebuah tempat pengrajin batik serta yang digunakan untuk tempat wisata dan tempat belajar membatik. - Kebutuhan ruang membatik bagi pengrajin.  Dari hasil analisa studi kasus yang kedua yaitu : - Aksesbilitas mudah dicapai dan merupakan jalan primer. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 28 - Ruang pamer memiliki bukaan yang lebar dengan menggunakan material kaca.

2.2. Tijauan Khusus

2.2.1. Penekanan Perancangan

Perencanaan Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangakalan ini dibuat sebatas penyelesaian secara arsitektural dengan segala aspek dasarnya, melalui pendekatan atau penekanan pada aspek Building Design. Obyek rancangan ini penekanannya yaitu tatanan masa karena banyak aktivitas-aktivitas berbeda untuk kegiatan di dalam Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangkalan.

2.2.2. Lingkup Pelayanan

Lingkup pelayanan dari Pusat Pengembangan Batik Madura di Bangkalan ini antara lain :  Pengerajin dan Pengusaha batik Madura Khususnya Kabupaten Bangkalan.  wisatawan lokal maupun mancanegara. Pelayanan khusunya memang ditunjukkan untuk masyarakat Kabupaten Bangkalan dan pelayanan umumnya untuk lingkup masyarakat luas dan menyeluruh.

2.2.3. Aktifitas dan Kebutuhan Ruang

Aktifitas dan kebutuhan ruang pada bangunan, dihasilkan dari ruang yang dibutuhkan. Proses analisa aktifitas dan kebutuhan ruang ini akan memunculkan bermacam-macam jenis ruang, kegiatan dan aktifitas yang terjadi didalamnya serta sifat ruang, dimana proses ini akan didapat digunakan sebagai dasar perhitungan ruang karena dari kegiatan dan aktifitas ruang akan timbul jenis prabot yang digunakan dan menentukan besaran ruangan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.