e. Ex-member
Anggota sudah tidak terikat dengan kelompok. Jika dalam suatu kelompok tujuan seseorang tidak dapat dicapai, maka ia pindah ke
kelompok lain.
4. Ciri-ciri Kelompok
Kelompok memiliki ciri-ciri sebagai berikut Arifin, 2015: 67-68: a.
Terdiri atas paling sedikit dua orang dan dapat terus bertambah jumlah anggotanya. Dua orang ini harus orang yang dapat
memberikan respon mental. b.
Tidak selalu terbentuk karena memenuhi persyaratan jumlah anggotanya, yang terpenting di antara mereka ada saling interaksi
dan komunikasi. c.
Komunikasi dan interaksi yang merupakan unsur pokok suatu kelompok harus bersifat timbal balik. Komunikasi satu arah tidak
membentuk interaksi dalam kelompok. Anggota-anggota kelompok harus saling memengaruhi satu sama lain.
d. Bisa sepanjang hidup atau jangka panjang, tetapi juga bisa bersifat
sementara atau jangka pendek. Kelompok-kelompok ini ada hanya sepanjang adanya interaksi timbal balik.
e. Minat dan kepentingan bersama merupakan warna utama
pembentukan kelompok. Walaupun demikian, dapat juga pembentukan kelompok tanpa adanya persamaan minat dan
kepentingan.
f. Pembentukan kelompok dapat berdasarkan situasi yang beraneka
ragam, yaitu dalam situasi itu manusia dituntut untuk bersatu. g.
Merupakan satu kesatuan dalam dirinya sendiri, memiliki warna dan ciri sendiri yang berbeda dari lainnya, bahkan berbeda dengan
anggotanya secara pribadi. Dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri kelompok yaitu anggotanya
terdiri dari dua orang atau lebih, ada interaksi antara satu dengan yang lain, serta memiliki minat dan tujuan yang sama.
5. Fungsi Kelompok
Soekanto 1986 menyebutkan beberapa fungsi kelompok, yaitu: a.
Bagi Individu Kelompok dapat memberikan kepuasan afektif pada individu
sehingga kehidupannya menjadi menyenangkan. Kelompok juga membantu perkembangan psikologis individu dengan dengan cara
memberikan wadah bagi pengembangan intelektualitas maupun emosinya. Kepribadian individu pun dapat berkembang melalui
kelompok karena individu mempelajari pengalaman-pengalaman baru dan mengambil makna dari setiap peristiwa sehingga sikap-
sikap atau kepribadian baru pun terbentuk.
b. Bagi Organisasi
Fungsi positif kelompok yaitu adanya kerjasama antar anggota memicu semangat yang tinggi untuk meningkatkan produksi,
sehingga dapat memperkuat organisasi. c.
Bagi Masyarakat Kelompok dapat memperluas perspektif masyarakat mengenai
suatu hal yang berkaitan dengan kelompok tersebut. Dapat disimpulkan bahwa kelompok berfungsi untuk memberikan
kepuasan afektif pada individu, meningkatkan produksi yang memperkuat organisasi, dan memperluas perspektif masyarakat.
6. Kohesi Kelompok